Desa Purun Timur Terus Bersolek
Oleh Redaksi KABARPALI
Kades Purun Timur ; Alex Setiawan bersama istri, dan bangunan DD Tahap I tahun 2017.
Penukal [kabarpali.com] - Desa pemekaran dari Desa Purun Kecamatan Penukal, bernama Purun Timur kini terus bersolek diri. Kesan terisolir yang dulu melekat kini perlahan tak identik lagi.
Perlahan tapi pasti, desa yang dulu populer dengan nama Talang Betung Satu itu, kian cantik dengan berbagai bangunan fasilitas umum, di tengah pemukiman penduduk.
Menurut Kepala Desa Purun Timur ; Alex Setiawan, kehadiran program Dana Desa (DD) memegang peranan penting dalam pemerataan pembangunan di desanya.
Jika dulu, desa yang berada 10 km dari jalan lintas provinsi Belimbing Sekayu itu, terkesan tak tersentuh bangunan pemerintah, kini bisa mengakomodir aspirasi warganya sendiri.
"Berkat DD, sejak 2016 kami mulai berbenah. Perlahan semua fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat kita bangun," terang Kades, Sabtu (28/10/2017).
Pada tahun 2017 ini, tambah Alex, berdasar mufakat warga, alokasi DD tahap I sebesar 60%, sudah realisasikan jalan rabat beton dengan volume 677 x 2 x 0,15 meter ; drainase induk 165 x 0,6 x 0,4 meter ; dan drainase anak bervolume 330 x 0,4 x 0,2 meter.
"Titik nolnya terhitung 13 Juni lalu, dan semua pekerjaan sudah selesai 100%. Bahkan Tim Monitoring dari Kecamatan Penukal sudah meninjau langsung ke lapangan, pada 19 September lalu," urai Kades yang dulu sempat menjadi penjabat kades Purun Timur, saat awal dimekarkan.
Sementara pada alokasi tahap II nanti, cetusnya, mereka merencanakan untuk membangun jalan titian sepanjang 45 meter dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
"Tentu kehadiran berbagai program pemerintah, khususnya DD ini sangat besar manfaatnya. Jika dulu mekanisme usul pembangunan mesti melalui perjuangan panjang, kini semua terasa mudah," tukas Kades.
Selain kegiatan bersumber DD, Kades juga menyampaikan rencana kerja 2018, berupa pembangunan balai desa melalui Dana Aspirasi DPRD, dan pemasangan lampu bertenaga surya untuk 30 rumah, dari program APBN.
"Saya berharap dukungan dari semua elemen masyarakat. Agar seluruh rencana pembangunan desa ini bisa berjalan lancar sesuai harapan. Sehingga motto pemerintah Desa Membangun Indonesia bisa terwujud," pungkasnya.[red]