Darurat! Warga Minta Bupati Tinjau Waduk di Dekat SDN 27
Oleh Redaksi KABARPALI
Talang Ubi [kabarpali.com] - Warga Desa Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI kian gusar. Pasalnya, embung (waduk) yang dibangun sangat dekat dengan bangunan SDN 27 Talang Ubi semakin mengancam keselamatan.
Kondisi itu dianggap bisa membahayakan para pelajar maupun warga setempat, karena sebentar lagi musim penghujan segera tiba. Melalui media sosial, mereka pun mengutarakan kekhawatirannya.
Irwansyah, salah satunya, via akun Facebooknya, ia menyampaikan surat terbuka kepada Bupati PALI, H Heri Amalindo. Ia berharap Bupati segera meninjau kondisi embung yang dibuat hanya berjarak sekitar 3 meter dari bangunan Sekolah Dasar di Dusun IV Talang Padang Desa Benakat Minyak itu.
"Embung itu sangat berbahaya terhadap anak-anak dan kini nyaris longsor. Bahkan, 1,5 meter lagi longsor mencapai pondasi bangunan sekolah," tulisnya.
Lanjut Irwansyah, dulu pemborong embung pernah berjanji akan membangun pagar dan membuat beton atau turap pada waduk itu.
"Semua itu hanya omong kosong. Sekarang bangunan SD nyaris longsor. Buat Bapak Bupati, kiranya dapat meninjau pembangunan waduk yang membahayakan anak-anak tersebut,"
Lebih jauh, pada postingan yang telah dishare beberapa akun lain itu, ia berharap Bupati bisa memberi solusi atau mengembalikan lahan seperti semula lagi.
"Buat saudara-saudara, harap diviralkan supaya info ini sampai pada Bupati Heri Amalindo," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu bulan belakangan ini, warga Dusun IV Talang Padang, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dihantui kecemasan. Pasalnya sebuah embung atau waduk dengan kedalaman diperkirakan lebih dari lima meter dan luas puluhan meter, dibangun sangat dekat dengan sekolah setempat.
Akibatnya, lobang menganga itu seakan telah siap untuk menelan korban. Baik gedung sekolah SDN 27 Talang Ubi itu yang kini mulai nampak retak, siswa siswi yang asyik bermain, maupun siapa saja yang lengah.
Menurut Joni, wali murid yang tinggal tak jauh dari sekolah, bangunan embung itu mulai dibangun sejak beberapa bulan lalu. Di Benakat Minyak ada dua embung yang dibangun. Salah satunya di belakang SDN 27 tersebut.
"Kalo selesainya sekitar setengah bulan lalu, Pak. Entah apa alasannya, embung yang katanya sebagai penampungan air di musim kemarau itu di bangun sangat dekat sekali dengan bangunan sekolah ini?" urainya pada kabarpali.com, Rabu (30/10/2019).[red]