Bunga Bangkai Kembali Hebohkan Warga PALI

Oleh Redaksi KABARPALI | 19 November 2016
Tampak warga saat meyaksikan indahnya bunga Raflesia.


Talang Ubi [kabarpali.com] - Warga Talang Miring, Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mendadak heboh dengan adanya penemuan dua bunga bangkai yang tumbuh liar di sekitar perkarangan rumah warga setempat.

Dua Bunga bangkai atau sering disebut bunga Raflessia itu tumbuh diawal musim hujan. Bunga bangkai itu pertama kali ditemukan oleh Buyani (60) warga setempat, Kamis‎ (17/11) lalu. Kini bunga bangkai temuan Buyani ini menjadi tontonan ratusan warga Bumi Serepat Serasan.

Bunga yang identik mengeluarkan aroma yang tidak sedap, namun bunga dua bunga tersebut belum memasuki masa mekar sehinga aroma yang tidak sedap tersebut belum keluar dari bunga tersebut sehinga warga penasaran untuk melihat bunga bangkai setinggi 30 centimeter dengan lebar sekitar 25 centimeter tersebut.

Buyani, pemilik lahan yang di tumbuhi bunga langka tersebut mengaku, mengetahui keberadaan bunga bangkai itu pada setiap akhir musim panas dan awal musim hujan, selalu tumbuh setiap tahunya.

Bagai Buyani bukanlah hal yang aneh adanya keberadan Bunga Bangkai tersebut, karena setahun sekali bunga ini selalu tumbuh. "Ini tumbuh secara bersaman, dan bunga tersebut tumbuh setiap tahun di musim penghujan, kami sudah biasa melihat bunga ini. Namun banyak warga yang berdatangan untuk melihat bunga edentik berbau bangkai ini," kata Buyani istri Jumino , Jumat (18/12)

Sementara itu Jumino (64), mengatakan bunga yang terkenal dengan aroma tidak sedap berwarna ungu yang menjadi mahkota di Provinsi Bengkulu itu, kini terus dikunjungi warga PALI untuk melihat keindahan bunga tersebut dan dimanfaatkan untuk berselfi (photo,red) untuk di abadikan.

"Bunga warna ungu ini tampak indah, sehingga banyak warga berbondong-bondong datang ke lokasi yang ingin menyaksikan indahnya bunga raflesia secara langsung dan berfoto ," ujar Jumino. [red]

BERITA LAINNYA

61293 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

33952 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21883 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21231 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20151 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Talang Ubi [kabarpali.com] - Warga Talang Miring, Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mendadak heboh dengan adanya penemuan dua bunga bangkai yang tumbuh liar di sekitar perkarangan rumah warga setempat.

Dua Bunga bangkai atau sering disebut bunga Raflessia itu tumbuh diawal musim hujan. Bunga bangkai itu pertama kali ditemukan oleh Buyani (60) warga setempat, Kamis‎ (17/11) lalu. Kini bunga bangkai temuan Buyani ini menjadi tontonan ratusan warga Bumi Serepat Serasan.

Bunga yang identik mengeluarkan aroma yang tidak sedap, namun bunga dua bunga tersebut belum memasuki masa mekar sehinga aroma yang tidak sedap tersebut belum keluar dari bunga tersebut sehinga warga penasaran untuk melihat bunga bangkai setinggi 30 centimeter dengan lebar sekitar 25 centimeter tersebut.

Buyani, pemilik lahan yang di tumbuhi bunga langka tersebut mengaku, mengetahui keberadaan bunga bangkai itu pada setiap akhir musim panas dan awal musim hujan, selalu tumbuh setiap tahunya.

Bagai Buyani bukanlah hal yang aneh adanya keberadan Bunga Bangkai tersebut, karena setahun sekali bunga ini selalu tumbuh. "Ini tumbuh secara bersaman, dan bunga tersebut tumbuh setiap tahun di musim penghujan, kami sudah biasa melihat bunga ini. Namun banyak warga yang berdatangan untuk melihat bunga edentik berbau bangkai ini," kata Buyani istri Jumino , Jumat (18/12)

Sementara itu Jumino (64), mengatakan bunga yang terkenal dengan aroma tidak sedap berwarna ungu yang menjadi mahkota di Provinsi Bengkulu itu, kini terus dikunjungi warga PALI untuk melihat keindahan bunga tersebut dan dimanfaatkan untuk berselfi (photo,red) untuk di abadikan.

"Bunga warna ungu ini tampak indah, sehingga banyak warga berbondong-bondong datang ke lokasi yang ingin menyaksikan indahnya bunga raflesia secara langsung dan berfoto ," ujar Jumino. [red]

BERITA TERKAIT

Inovasi Diskominfo PALI Atasi 4 Desa Tanpa Sinyal

14 Januari 2025 452

PALI [kabarpali.com] - Persoalan kelangkaan sinyal internet di Kabupaten [...]

Perkuat Sinergi, Kadis Kominfo Kunjungi PWI PALI

14 Januari 2025 404

PALI [kabarpali.com] - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) [...]

Mobil Tangki 8000 Liter "Tekirap" di Penukal, Warga Sebut Bawa Minyak Ilegal

12 Januari 2025 1935

PALI [kabarpali.com] - Sebuah mobil truk tangki dengan kapasitas 8000 liter, [...]

close button