Banjir Jadi Tempat Wisata Dadakan

Oleh Redaksi KABARPALI | 18 November 2016
Jalan raya provinsi lintas Belimbing Sekayu tepatnya di antara Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal.


Talang Ubi [kabarpali.com] – Hiburan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Dengan berhibur sejenak kita melupakan permasalahan dan lelahnya rutinitas sehari-hari. Lalu apa jadinya jika tempat hiburan itu demikian langka atau juga mahal? Inilah mungkin yang di alami oleh warga di sekitar Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal.

Hujan yang terus mengguyur Bumi Serepat Serasan sepekan ini, membuat beberapa desa di lima kecamatan di Kabupaten PALI terendam banjir. Bagi sebagian orang itu bisa jadi malapetaka, terutama jika kediamannya ikut direndam air. Namun bagi sebagian lainnya, justru menjadi kebahagiaan tersendiri, utamanya anak-anak. Karena banjir bisa menjadi aternatif wisata dadakan.

Ya, akibat dipenuhi air, jalan raya provinsi lintas Belimbing Sekayu tepatnya di antara Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal sontak menjadi tempat wisata dadakan. Di sana warga berduyun-duyun datang, dan bermain air. Ada anak-anak, remaja maupun dewasa.

“Saya datang ke sini untuk mandi air bersama teman-teman, kak. Setiap musim hujan di sini selalu banjir,” ujar seorang gadis mengaku siswi SMP asal Desa Pantadewa Kecamatan Talang Ubi, Kamis (17/11).

Akibatnya, pengendara yang melintas harus hati-hati dan juga perlahan, karena jalanan sepanjang kurang lebih 100 meter yang direndam banjir sedalam 20 cm hingga 40 cm itu, dipenuhi warga yang bermain air. Terutama pada sore hari. Air tersebut meluap dari Sungai Sebagut yang mengalir di sisi jalan itu.

“Kami biasanya mandi, bermain air dengan mengajak anak, atau sekedar cuci kendaraan, dek. Airnya juga bersih kok,” tutur Dedi, warga yang sama.

Hingga berita ini ditayangkan, banjir masih menggenangi jalan itu. Luapan Sungai Sebagut tersebut diprediksi akan semakin dalam, jika wilayah PALI kembali diguyur hujan hari ini.[red]

BERITA LAINNYA

58628 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

30784 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21073 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20742 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19630 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Talang Ubi [kabarpali.com] – Hiburan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Dengan berhibur sejenak kita melupakan permasalahan dan lelahnya rutinitas sehari-hari. Lalu apa jadinya jika tempat hiburan itu demikian langka atau juga mahal? Inilah mungkin yang di alami oleh warga di sekitar Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal.

Hujan yang terus mengguyur Bumi Serepat Serasan sepekan ini, membuat beberapa desa di lima kecamatan di Kabupaten PALI terendam banjir. Bagi sebagian orang itu bisa jadi malapetaka, terutama jika kediamannya ikut direndam air. Namun bagi sebagian lainnya, justru menjadi kebahagiaan tersendiri, utamanya anak-anak. Karena banjir bisa menjadi aternatif wisata dadakan.

Ya, akibat dipenuhi air, jalan raya provinsi lintas Belimbing Sekayu tepatnya di antara Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal sontak menjadi tempat wisata dadakan. Di sana warga berduyun-duyun datang, dan bermain air. Ada anak-anak, remaja maupun dewasa.

“Saya datang ke sini untuk mandi air bersama teman-teman, kak. Setiap musim hujan di sini selalu banjir,” ujar seorang gadis mengaku siswi SMP asal Desa Pantadewa Kecamatan Talang Ubi, Kamis (17/11).

Akibatnya, pengendara yang melintas harus hati-hati dan juga perlahan, karena jalanan sepanjang kurang lebih 100 meter yang direndam banjir sedalam 20 cm hingga 40 cm itu, dipenuhi warga yang bermain air. Terutama pada sore hari. Air tersebut meluap dari Sungai Sebagut yang mengalir di sisi jalan itu.

“Kami biasanya mandi, bermain air dengan mengajak anak, atau sekedar cuci kendaraan, dek. Airnya juga bersih kok,” tutur Dedi, warga yang sama.

Hingga berita ini ditayangkan, banjir masih menggenangi jalan itu. Luapan Sungai Sebagut tersebut diprediksi akan semakin dalam, jika wilayah PALI kembali diguyur hujan hari ini.[red]

BERITA TERKAIT

Optimalkan Peran dan Fungsi, Pengurus LKBH PGRI PALI Hadiri Rakornas

31 Oktober 2024 464

PALI [kabarpali.com] – Jajaran Pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan [...]

Nasib Petani PALI, Sehabis 'Nugal' dan Tanam Balam Tak Kunjung Hujan

30 Oktober 2024 289

PALI [kabarpali.com] - Para petani atau pekebun di Kabupaten Penukal Abab [...]

Momentum Hari Sumpah Pemuda, Ajak Pemuda di PALI Berwirausaha

28 Oktober 2024 265

PALI [kabarpali.com] - Momentum peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh setiap [...]

close button