Banjir Jadi Tempat Wisata Dadakan
Talang Ubi [kabarpali.com] – Hiburan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Dengan berhibur sejenak kita melupakan permasalahan dan lelahnya rutinitas sehari-hari. Lalu apa jadinya jika tempat hiburan itu demikian langka atau juga mahal? Inilah mungkin yang di alami oleh warga di sekitar Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal.
Hujan yang terus mengguyur Bumi Serepat Serasan sepekan ini, membuat beberapa desa di lima kecamatan di Kabupaten PALI terendam banjir. Bagi sebagian orang itu bisa jadi malapetaka, terutama jika kediamannya ikut direndam air. Namun bagi sebagian lainnya, justru menjadi kebahagiaan tersendiri, utamanya anak-anak. Karena banjir bisa menjadi aternatif wisata dadakan.
Ya, akibat dipenuhi air, jalan raya provinsi lintas Belimbing Sekayu tepatnya di antara Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi dan Desa Purun Kecamatan Penukal sontak menjadi tempat wisata dadakan. Di sana warga berduyun-duyun datang, dan bermain air. Ada anak-anak, remaja maupun dewasa.
“Saya datang ke sini untuk mandi air bersama teman-teman, kak. Setiap musim hujan di sini selalu banjir,” ujar seorang gadis mengaku siswi SMP asal Desa Pantadewa Kecamatan Talang Ubi, Kamis (17/11).
Akibatnya, pengendara yang melintas harus hati-hati dan juga perlahan, karena jalanan sepanjang kurang lebih 100 meter yang direndam banjir sedalam 20 cm hingga 40 cm itu, dipenuhi warga yang bermain air. Terutama pada sore hari. Air tersebut meluap dari Sungai Sebagut yang mengalir di sisi jalan itu.
“Kami biasanya mandi, bermain air dengan mengajak anak, atau sekedar cuci kendaraan, dek. Airnya juga bersih kok,” tutur Dedi, warga yang sama.
Hingga berita ini ditayangkan, banjir masih menggenangi jalan itu. Luapan Sungai Sebagut tersebut diprediksi akan semakin dalam, jika wilayah PALI kembali diguyur hujan hari ini.[red]