PALI [kabarpali.com] - Menanggapi insiden pemukulan seorang ASN berinisial JR yang merupakan Kabid di DPMD, oleh atasannya, Bupati PALI ; H Heri Amalindo, sangat menyesalkan bisa terjadi aksi pukul antara dua ASN di lingkungan Pemkab PALI tersebut. 

"Sebagai pimpinan disini, tentu saya sangat prihatin. Harusnya bisa memberikan contoh teladan yang baik kepada masyarakat, karena ASN tersebut merupakan pelayan dari masyarakat. Gara-gara mulut saja bisa berantem, apalagi gara-gara yang lain," ungkap Heri.

Dirinya nanti bersama Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten PALI akan memberikan sanksi tegas kepada kedua PNS tersebut.

"Namun, tentunya kita lihat terlebih dahulu proses hukum yang berjalan. Setelah itu, baru BKSDM langsung mengambil tindakan dan memberikan sanksi terhadap kedua PNS tersebut," tambahnya.

Diakui, dalam kasus aksi pukul tersebut kedua ASN itu semuanya bersalah.

"Dalam hal ini, semuanya salah karena kalau satu yang ngalah, tentu tidak akan terjadi aksi pukul tersebut," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dua oknum PNS yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI tersebut cekcok mulut (selisih faham), sehingga mengakibatkan salah satunya melayangkan bogem mentah (pukulan) pada rekannya, Senin (26/3/2018).

"Saya lagi duduk di meja kerja saya, saat itu sekitar pukul 14.30 WIB masih dalam jam kerja. Tiba-tiba dia (US/rekannya, red) datang sambil ngomel-ngomel, dan saat itu saya tegur, mungkin dia tidak senang karena saya menegur. Lalu memukul saya dari samping kanan belakang, sehingga saya mengalami luka robek di plipis sebelah kanan," terang JR, yang saat ini menduduki posisi sebagai kabid di instansi tersebut, Senin malam (26/3/2018) saat disambangi di RSUD kabupaten PALI. 

Melihat kejadi itu, sambung JR, beberapa pegawai lain pun langsung menjauhkan mereka. Ia pun lalu pergi ke Rumah Sakit dan membuat Laporan Polisi (LP).[red]