Akibat Terkikis Aliran Lematang, Jalan ini Nyaris Putus Total

Oleh Redaksi KABARPALI | 04 November 2016
Kondisi jalan yang longsor akibat aliran Sungai lematang di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.


Tanah Abang [kabarpali.com] – Akibat terus menerus dikikis aliran Sungai Lematang, Jalan alternstif menuju Prabumulih dan Palembang, tepatnya di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, kondisinya kian mengkhawatirkan dan nyaris terputus total.

Menurut Kades Pandang ; Audi Sastra, Kondisi jalan yang terus longsor itu telah  terjadi semenjak 2014 lalu. Kini akibat guyuran hujan dan hempasan air Sungai Lematang, sedikit lagi diprediksi akan terputus total, dan tak bisa dilalui lagi.

“Hal ini sebenarnya sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan satu pekan ini, sekitar 4 mobil truk terperosok. Para pengendara harus lebih hati-hati,” ujarnya, Rabu (2/11/2016).

Pantauan wartawan, jalan yang terkikis dan longsor tersebut kini dipasang tali pembatas jalan dan di pasang bendera merah putih setengah tiang, untuk menandakan jalan yang sudah amblas agar para pengendara lebih hati-hati lagi melintas jalan tersebut.

"Kami khawatirnya pengendara jatuh ke sungai Lematang, kalau dulu dua mobil bisa lewat secara pelintas. Namun, sekarang tidak bisa lagi," terang Audi lagi.

"Sudah sering kendaraan masuk lumpur untuk menghindari jalan yang amblas, satu pekan ini, sekitar 6 mobil truk terperosok," ujar Audi.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) PALI, Drs Rusman Firman MM, yang mengaku sudah ke lokasi untuk memantau kondisi jalan yang berada di aliran sungai Lematang, mengatakan bahwa secepatnya, jalan itu harus segera diperbaiki atau dilebarkan.

"Jalan ini, sudah di tinjau pak bupati, dan setiap tahun kami pantau terus. Kami segera laporkan (jalan longsor) kepada pak bupati. Nanti pak Kades dan pak camatnya juga agar segera merealisasikan pembebasan lahan tersebut. Kalau bisa secepat kami usulkan ke pak bupati, karena jalan ini, agak rawan dan kurang layak lagi," ungkap Rusman.

Ia juga akan menyarankan pada Dinas Perhubungan (Dishub) PALI, agar kendaraan bertonase berat agar jangan lewat di Jalan Pandan dahulu.[red]

BERITA LAINNYA

57478 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

29574 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20873 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20632 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19488 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Tanah Abang [kabarpali.com] – Akibat terus menerus dikikis aliran Sungai Lematang, Jalan alternstif menuju Prabumulih dan Palembang, tepatnya di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, kondisinya kian mengkhawatirkan dan nyaris terputus total.

Menurut Kades Pandang ; Audi Sastra, Kondisi jalan yang terus longsor itu telah  terjadi semenjak 2014 lalu. Kini akibat guyuran hujan dan hempasan air Sungai Lematang, sedikit lagi diprediksi akan terputus total, dan tak bisa dilalui lagi.

“Hal ini sebenarnya sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan satu pekan ini, sekitar 4 mobil truk terperosok. Para pengendara harus lebih hati-hati,” ujarnya, Rabu (2/11/2016).

Pantauan wartawan, jalan yang terkikis dan longsor tersebut kini dipasang tali pembatas jalan dan di pasang bendera merah putih setengah tiang, untuk menandakan jalan yang sudah amblas agar para pengendara lebih hati-hati lagi melintas jalan tersebut.

"Kami khawatirnya pengendara jatuh ke sungai Lematang, kalau dulu dua mobil bisa lewat secara pelintas. Namun, sekarang tidak bisa lagi," terang Audi lagi.

"Sudah sering kendaraan masuk lumpur untuk menghindari jalan yang amblas, satu pekan ini, sekitar 6 mobil truk terperosok," ujar Audi.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) PALI, Drs Rusman Firman MM, yang mengaku sudah ke lokasi untuk memantau kondisi jalan yang berada di aliran sungai Lematang, mengatakan bahwa secepatnya, jalan itu harus segera diperbaiki atau dilebarkan.

"Jalan ini, sudah di tinjau pak bupati, dan setiap tahun kami pantau terus. Kami segera laporkan (jalan longsor) kepada pak bupati. Nanti pak Kades dan pak camatnya juga agar segera merealisasikan pembebasan lahan tersebut. Kalau bisa secepat kami usulkan ke pak bupati, karena jalan ini, agak rawan dan kurang layak lagi," ungkap Rusman.

Ia juga akan menyarankan pada Dinas Perhubungan (Dishub) PALI, agar kendaraan bertonase berat agar jangan lewat di Jalan Pandan dahulu.[red]

BERITA TERKAIT

Kepergok Ngintip Gadis Mandi, Darwin Babak Belur

06 Desember 2016 8677

Abab [kabarpali.com] -  Akibat mempunyai hobby yang aneh, Darwin (45), [...]

Momen HUT PGRI Ke-71, SMA PGRI Tanah Abang Gali Bakat dan Kreatifitas Siswa

01 Desember 2016 2287

Tanah Abang [kabarpali.com] – Peringatan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 yang [...]

Kajari Baru Janji Kawal Penegakan Hukum di PALI

16 November 2016 2964

PALI [kabarpali.com] – Yunita Arifin SH MM resmi menjabat sebagai Kepala [...]

close button