Akibat Terkikis Aliran Lematang, Jalan ini Nyaris Putus Total
Tanah Abang [kabarpali.com] – Akibat terus menerus dikikis aliran Sungai Lematang, Jalan alternstif menuju Prabumulih dan Palembang, tepatnya di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, kondisinya kian mengkhawatirkan dan nyaris terputus total.
Menurut Kades Pandang ; Audi Sastra, Kondisi jalan yang terus longsor itu telah terjadi semenjak 2014 lalu. Kini akibat guyuran hujan dan hempasan air Sungai Lematang, sedikit lagi diprediksi akan terputus total, dan tak bisa dilalui lagi.
“Hal ini sebenarnya sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan satu pekan ini, sekitar 4 mobil truk terperosok. Para pengendara harus lebih hati-hati,” ujarnya, Rabu (2/11/2016).
Pantauan wartawan, jalan yang terkikis dan longsor tersebut kini dipasang tali pembatas jalan dan di pasang bendera merah putih setengah tiang, untuk menandakan jalan yang sudah amblas agar para pengendara lebih hati-hati lagi melintas jalan tersebut.
"Kami khawatirnya pengendara jatuh ke sungai Lematang, kalau dulu dua mobil bisa lewat secara pelintas. Namun, sekarang tidak bisa lagi," terang Audi lagi.
"Sudah sering kendaraan masuk lumpur untuk menghindari jalan yang amblas, satu pekan ini, sekitar 6 mobil truk terperosok," ujar Audi.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) PALI, Drs Rusman Firman MM, yang mengaku sudah ke lokasi untuk memantau kondisi jalan yang berada di aliran sungai Lematang, mengatakan bahwa secepatnya, jalan itu harus segera diperbaiki atau dilebarkan.
"Jalan ini, sudah di tinjau pak bupati, dan setiap tahun kami pantau terus. Kami segera laporkan (jalan longsor) kepada pak bupati. Nanti pak Kades dan pak camatnya juga agar segera merealisasikan pembebasan lahan tersebut. Kalau bisa secepat kami usulkan ke pak bupati, karena jalan ini, agak rawan dan kurang layak lagi," ungkap Rusman.
Ia juga akan menyarankan pada Dinas Perhubungan (Dishub) PALI, agar kendaraan bertonase berat agar jangan lewat di Jalan Pandan dahulu.[red]