10 Band Cadas Meriahkan Muara Enim Metalhead Distortion
MUARA ENIM [kabarpali.com] – Sebanyak 10 band beraliran cadas yang berasal dari kabupaten Muara Enim maupun dari luar kota, ikut ambil bagian pada parade musik metal bertajuk Muara Enim Metalhead Distortion di Tanah Abang lapangan depan kantor stastistik Kabupaten Muara Enim, Minggu (6/04).
Menurut Ketua Panitia Acara, Neco Suryadinata, S.Pd Diharapkan dari parade ini dapat mencegah pemuda bangsa dari perbuatan tindakan tercela dan bisa mengembangkan dunia musik di tanah air tercinta ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang mulai dari perencanaan sampai pelaksanakan bersusah payah untuk mensukseskan acara tersebut.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan izin untuk mengadakan acara ini dilaksanakan di Tanah Abang depan kantor Stastistik Muara Enim, dan juga kepada Dispora yang telah mendukung acara ini dan kepada seluruh panitia yang telah bekerja sangat keras tujuan acara ini antara lain agar berkreasi dan berkreatif dalam bidang musik yang akan bisa dikembangkan lebih baik lagi kususnya musik underground, dan mengarahkan ke sifat yang positif agar terhindar dari perbuatan tercela misalnya berjudi, minum-minuman keras bahkan terlibat kasus narkoba,” ujarnya, seusai acara kompetisi tersebut.
Dia berharap acara ini dapat lebih ditingkatkan pada acara selanjutnya sehingga bisa diketahui minat dan bakat anak remaja di seluruh kabupaten Muara enim kususnya musik underground .
“Maksud dari tema itu sendiri perubahan anak metal yang sudah meredup kini bangkit kembali di dunia musik, metal sendiri bukan musik pemberontak dan musik kapitalis tapi musik metal hanya sebatas seni penampilan yang bisa mewarnai budaya bagi musisi di indonesia khususnya musisi yang ada di Muaraenim.”
Para penontonpun antusias berbondong-bondong untuk melihat acara musik metal dari kalangan anak-anak, remaja maupun dewasa, seperti halnya yang dikatakan Asep Mediansah selaku panitia penjaga keamanan.
“Saya senang walaupun tidak dapat imbalan yang penting acara ini berjalan dengan sukses dan jangan dibuat kali ini saja, tapi diadakan setiap momen-momen tertentu,” ujar Asep.
Adapun dari pihak panitia Kordinator Lapangan Ade Christian mengatakan,
“Alhamdulilah kegiatan yang kita mulai dari siang sampai malam tidak ada keributan, minuman keras, narkoba serta tidak ada membawa senjata tajam selama acara berlangsung dan terselenggara dengan tertib dan aman.”
Parade band metal yang diikuti oleh peserta dari (palembang) kantong simayit, uterus (bengkulu), dissolved (tanjung enim), Zyonstruk (Muara Enim), Sinetron reformasi (tanjung enim), ekspedisi (prabumulih), murder of satan (pagaralam) dll.
Adapun acara tersebut ditutup oleh band asal (bengkulu) uterus dan acara ini dipimpin oleh pembawa acara yang cukup terkenal di wilayah tanjung enim dan muara enim yaitu rinaldo alias kinuy. (NS)