Tertunda Corona, Tes PSB CPNS PALI direncanakan Agustus
PALI [kabarpali.com] – Pasca terkena dampak wabah Corona Virus Desease 19 (Covid-19) sehingga menyebabkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 tertunda. Kini, pelaksanaan tes lanjutan peserta yang dinyatakan lulus passing grade pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) itu, direncanakan paling cepat diselenggarakan pada Agustus tahun ini.
Hingga kini, sebanyak 347 peserta seleksi CPNS di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang telah lulus SKD masih menunggu-nunggu pelaksanaan PSB yang tertunda tersebut. Mereka sebelumnya telah mengikuti SKD dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT), pada 22 hingga 26 Februari 2020 lalu.
Menurut, Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, Mutasi dan Promosi (PPMP) Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI, Deasy Rossalia, S.TP., M.Si, berdasarkan petunjuk dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelaksanaan SKB itu bakal dilaksanakan setelah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah atau Pendidikan Kedinasan (Dikdin) 2020 digelar.
“Informasi dari pusat (BKN), pelaksanaan SKB dilakukan setelah seleksi Sekolah Kedinasan. Jadi kemungkinan Agustus paling cepat. Karena pendaftaran Dikdin saja sampai 22 Juni ini. Artinya pada Juli seleksinya. Nah, Agustus prediksi paling cepat,” terang Deasy, di kantornya, Senin (15/6/2020).
Lebih jauh, ia meminta agar para peserta seleksi CPNS di PALI bersabar dan tak terpengaruh kabar hoax mengenai jadwal SKB tersebut. Ia menyarankan agar peserta secara berkala cek pengumuman di laman resmi BKPSDM PALI, bkpsdm.palikab.go.id/.
Adapun pelaksanaan SKB tersebut nantinya, tambah Deasy, direncanakan akan digelar di Kanreg VII BKN Palembang. Namun terkait hal itu, mereka masih akan berkoordinasi dengan BKN mengenai teknis penerapan protokol covid-19 yang akan diterapkan.
“Nanti tentu saja akan ada penerapan protokol Covid-19, seperti harus pakai masker, pengukuran suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk ruangan, dan social distancing. Maka, kita masih menunggu seperti apa petunjuk dari BKN, terkait hal itu,” cetusnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta yang telah lulus SKD adalah berjumlah 347 orang dari total peserta 3.631 orang. Nantinya mereka akan berkompetisi pada SKB untuk memperebutkan 194 formasi CPNS di Bumi Serepat Serasan.
“Sebenarnya formasi kita berjumlah 200. Namun ada beberapa posisi yang pelamarnya tidak terpenuhi. Seperti Sat Pol PP formasi yang dibuka 5 orang, ternyata hanya ada 1 pelamar. Kemudian ada beberapa formasi lain yang passing gradenya tak sampai 3 orang yang lulus. Sehingga jika hanya ada satu orang yang lulus SKD itu, maka hampir dipastikan dia akan lulus SKB dan dilantik CPNS,” tutupnya.[red]