Terjadi Lagi, Siswa Tenggelam Saat Ekskul Pramuka

Oleh Redaksi KABARPALI | 19 November 2018
Korban saat di visum di RSUD PALI.


Talang Ubi [kabarpali.com] - Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka kembali menelan korban. Seorang siswa peserta kegiatan berupa hicking itu tenggelam di Sungai Batanghari Siku Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Minggu (18/11/2018). 
 
Rada Pangesti binti Hendra (13), warga Desa Jerambah Besi yang merupakan pelajar SMPN 4 Talang Ubi ditemukan sudah tak bernyawa sesaat setelah menceburkan diri di sungai itu, usai kegiatan, sekira pukul 11.30 WIB. 
 
Menurut penuturan Dodi Hermanto (40), Pembina Pramuka, yang juga merupakan saksi kepada petugas dari Mapolsek Talang Ubi,  pada hari Minggu tanggal 18 November 2018 sekira jam 07.00 wib, pihak sekolahnya, SMP Negeri 4 Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI memang melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler/ hicking Pramuka di dalam lingkungan sekolah tersebut, yang di pimpin oleh dirinya selaku pembina dan guru lain, Seli Maida Sari. 
 
"Ketika kegiatan berlangsung pakaian para siswa kotor sehingga kami para pembina menyarankan untuk bersih-bersih badan dan pakaian di Sungai Batanghari Siku yang bertempat kurang lebih satu Km dari pelaksanaan kegiatan tersebut," ujar Dodi. 
 
Setelah bersih - bersih, lanjutnya, ia pun mengajak para siswa  untuk pulang ke sekolah, sedangkan pembina putri menunggu siswa putri yang lain. 
Namun tiba-tiba, saat dirinya mengajak siswa berangkat ke sekolah, ia mendengar teriakan dari sungai, lalu spontan langsung berlari ke sungai tersebut. 
 
"Ternyata menurut pengakuan teman-teman korban, Rada Pangesti belum juga muncul ke permukaan sungai setelah tadi terlihat menceburkan diri. Kami pun berusaha mencarinya. Ia pun lalu ditemukan di dasar sungai sudah kaku dan tak bernafas," imbuhnya.
 
Korban yang sudah wafat itu kemudian di bawa ke POSTU dan pihak POSTU menyarankan untuk rujuk ke RSUD Talang Ubi. Polisi menyatakan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan, dan tak ditemukan bekas kekerasan tubuh korban. 
 
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, belum ditemukan tanda-tanda kesengajaan atau tindak pidana. Kejadian murni kecelakaan. Pihak keluarga juga sampai saat ini tidak menuntut pihak manapun atas kejadian tersebut," tutur Kapolsek Talang Ubi.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian serupa telah beberapa kali menimpa pelajar di Bumi Serepat Serasan. Antara lain di Betung Abab dan di Danau Agro Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, belum lama ini.[red]

BERITA LAINNYA

56012 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

26655 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20572 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20483 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19299 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019
Talang Ubi [kabarpali.com] - Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka kembali menelan korban. Seorang siswa peserta kegiatan berupa hicking itu tenggelam di Sungai Batanghari Siku Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Minggu (18/11/2018). 
 
Rada Pangesti binti Hendra (13), warga Desa Jerambah Besi yang merupakan pelajar SMPN 4 Talang Ubi ditemukan sudah tak bernyawa sesaat setelah menceburkan diri di sungai itu, usai kegiatan, sekira pukul 11.30 WIB. 
 
Menurut penuturan Dodi Hermanto (40), Pembina Pramuka, yang juga merupakan saksi kepada petugas dari Mapolsek Talang Ubi,  pada hari Minggu tanggal 18 November 2018 sekira jam 07.00 wib, pihak sekolahnya, SMP Negeri 4 Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI memang melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler/ hicking Pramuka di dalam lingkungan sekolah tersebut, yang di pimpin oleh dirinya selaku pembina dan guru lain, Seli Maida Sari. 
 
"Ketika kegiatan berlangsung pakaian para siswa kotor sehingga kami para pembina menyarankan untuk bersih-bersih badan dan pakaian di Sungai Batanghari Siku yang bertempat kurang lebih satu Km dari pelaksanaan kegiatan tersebut," ujar Dodi. 
 
Setelah bersih - bersih, lanjutnya, ia pun mengajak para siswa  untuk pulang ke sekolah, sedangkan pembina putri menunggu siswa putri yang lain. 
Namun tiba-tiba, saat dirinya mengajak siswa berangkat ke sekolah, ia mendengar teriakan dari sungai, lalu spontan langsung berlari ke sungai tersebut. 
 
"Ternyata menurut pengakuan teman-teman korban, Rada Pangesti belum juga muncul ke permukaan sungai setelah tadi terlihat menceburkan diri. Kami pun berusaha mencarinya. Ia pun lalu ditemukan di dasar sungai sudah kaku dan tak bernafas," imbuhnya.
 
Korban yang sudah wafat itu kemudian di bawa ke POSTU dan pihak POSTU menyarankan untuk rujuk ke RSUD Talang Ubi. Polisi menyatakan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan, dan tak ditemukan bekas kekerasan tubuh korban. 
 
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, belum ditemukan tanda-tanda kesengajaan atau tindak pidana. Kejadian murni kecelakaan. Pihak keluarga juga sampai saat ini tidak menuntut pihak manapun atas kejadian tersebut," tutur Kapolsek Talang Ubi.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian serupa telah beberapa kali menimpa pelajar di Bumi Serepat Serasan. Antara lain di Betung Abab dan di Danau Agro Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, belum lama ini.[red]

BERITA TERKAIT

Korban Terjerat Kabel Internet Resmi Lapor Polisi

21 Agustus 2024 1523

PALI [kabarpali.com] - Dengan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum [LBH] PALI [...]

Kabel Internet Menjuntai, Warga PALI Hampir Putus Leher

20 Agustus 2024 1748

  PALI [kabarpali.com] - Sial sekali nasib Iskandar (57) hari itu. Senin [...]

Kecelakaan di Jalan, Siapa yang Salah? Ini Aturannya..

09 November 2023 6330

Bila terjadi kecelakaan di jalan, yang menyebabkan adanya korban terluka, [...]

close button