Sibuk Kampanye Pilgub, Dewan diharap Tidak Lupa Fungsinya

Oleh Redaksi KABARPALI | 07 Maret 2018
Kantor DPRD PALI.


PALI [kabarpali.com] - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, 27 Juni 2018 ini, intensitas politik di Bumi Sriwijaya semakin meningkat. Tak terkecuali di Kabupaten PALI. 
 
Di PALI, pada beberapa pekan terakhir ini saja, setidaknya tiga paslon, sudah menggelar kampanye dialogis, dengan cara turun ke tengah masyarakat. 
 
 
Nah, sebagai politisi dan kader partai, aktivitas pemenangan paslon cagub/cawagub tersebut, tentu saja melibatkan para legislator di kabupaten termuda kedua di provinsi ini.
 
Masyarakat pun berharap, meski disibukan mengurus pemenangan "jagoannya", para wakil rakyat tidak lupa akan fungsinya di lembaga legislatif. 
 
"Tugas utama dewan (DPRD), adalah menyerap aspirasi masyarakat. Kapan saja, mereka harus siap menampung saran dan keluhan rakyat. Kami berharap mereka tidak lupa itu," tutur H Din, tokoh masyarakat dari Penukal, Selasa (6/3/2018).
 
Pria sepuh, yang ditemui wartawan di Gedung Sekretariat DPRD PALI, hari itu, hendak bertemu dewan, untuk menyampaikan proposal pembangunan masjid. Namun tak satu pun wakil rakyat berada di kantornya.
 
"Tadinye aku fikir, dewan itu ngantor tiap hari, same cak guru ; ngumpul. Kalu mikek agak susah nak betemu retie," tukasnya, disambut tawa dua orang lainnya.
 
Menurut informasi para petugas Pol PP yang berjaga, di muara pintu masuk kantor DPRD, memang belum ada terlihat dewan yang masuk hari itu. Baik pimpinan maupun anggota. 
 
"Belum ada yang hadir. Mungkin mereka berada di kantor partai, pak," jawab salah satu petugas di sana singkat.
 
Pantauan awak media, beberapa pekan terakhir, gedung megah yang berada di Komperta Pendopo itu, memang kerap terlihat lengang. Di halaman, terkadang tak satu pun mobil nampak terparkir.
 
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi, Plt Sekwan; Mariono SE MSi, buru-buru hendak pergi. Setelah basa basi, ia pun pamit. 
 
"Saya dipanggil Sekda dulu ya," singkatnya saat ditemui di ruangannya.
 
Menjelang moment pesta demokrasi; Pilkada serentak 2018, Pilpres dan Pileg 2019, tahun ini memang dikenal dengan tahun politik. Patutlah, para politisi juga mulai nampak gencar bersosialisasi, guna mensukseskan event tersebut.[red]

BERITA LAINNYA

58833 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

30892 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21133 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20757 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19664 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019
PALI [kabarpali.com] - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, 27 Juni 2018 ini, intensitas politik di Bumi Sriwijaya semakin meningkat. Tak terkecuali di Kabupaten PALI. 
 
Di PALI, pada beberapa pekan terakhir ini saja, setidaknya tiga paslon, sudah menggelar kampanye dialogis, dengan cara turun ke tengah masyarakat. 
 
 
Nah, sebagai politisi dan kader partai, aktivitas pemenangan paslon cagub/cawagub tersebut, tentu saja melibatkan para legislator di kabupaten termuda kedua di provinsi ini.
 
Masyarakat pun berharap, meski disibukan mengurus pemenangan "jagoannya", para wakil rakyat tidak lupa akan fungsinya di lembaga legislatif. 
 
"Tugas utama dewan (DPRD), adalah menyerap aspirasi masyarakat. Kapan saja, mereka harus siap menampung saran dan keluhan rakyat. Kami berharap mereka tidak lupa itu," tutur H Din, tokoh masyarakat dari Penukal, Selasa (6/3/2018).
 
Pria sepuh, yang ditemui wartawan di Gedung Sekretariat DPRD PALI, hari itu, hendak bertemu dewan, untuk menyampaikan proposal pembangunan masjid. Namun tak satu pun wakil rakyat berada di kantornya.
 
"Tadinye aku fikir, dewan itu ngantor tiap hari, same cak guru ; ngumpul. Kalu mikek agak susah nak betemu retie," tukasnya, disambut tawa dua orang lainnya.
 
Menurut informasi para petugas Pol PP yang berjaga, di muara pintu masuk kantor DPRD, memang belum ada terlihat dewan yang masuk hari itu. Baik pimpinan maupun anggota. 
 
"Belum ada yang hadir. Mungkin mereka berada di kantor partai, pak," jawab salah satu petugas di sana singkat.
 
Pantauan awak media, beberapa pekan terakhir, gedung megah yang berada di Komperta Pendopo itu, memang kerap terlihat lengang. Di halaman, terkadang tak satu pun mobil nampak terparkir.
 
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi, Plt Sekwan; Mariono SE MSi, buru-buru hendak pergi. Setelah basa basi, ia pun pamit. 
 
"Saya dipanggil Sekda dulu ya," singkatnya saat ditemui di ruangannya.
 
Menjelang moment pesta demokrasi; Pilkada serentak 2018, Pilpres dan Pileg 2019, tahun ini memang dikenal dengan tahun politik. Patutlah, para politisi juga mulai nampak gencar bersosialisasi, guna mensukseskan event tersebut.[red]

BERITA TERKAIT

Polisi Grebek APMS di Penukal, Pembeli "Drigenan" Kena Ciduk?

07 November 2024 1046

  PALI [kabarpali.com] – Sebuah Agen Premium dan Minyak Solar [...]

Dampak Buruk Penggunaan Dinamit dalam Survei Seismik 3D

06 November 2024 211

Penggunaan dinamit dalam survei seismik 3D, yang umum dalam industri minyak, [...]

PT Sriwijaya Tansri Energi diduga Cemari Lingkungan, DPRD PALI Akan Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan

06 November 2024 395

PALI [kabarpali.com] - Kasus pencemaran lingkungan diduga terjadi di kawasan [...]

close button