Sering Datang Telat, Setiap Kecamatan Butuh Damkar
Oleh Redaksi KABARPALI
Ilustrasi/net
PALI [kabarpali.com] - Dari beberapa insiden kebakaran yang terjadi di Kabupaten PALI, berbagai kalangan masyarakat meminta agar Pemkab PALI menyediakan mobil pemadam kebakaran (damkar) di setiap kecamatan. Hal itu terungkap, mengingat seringnya damkar yang ada terlambat datang ke lokasi karena jarak yang jauh.
Jika di setiap kecamatan tersedia minimal satu damkar, warga memastikan setiap ada kejadian kebakaran, api yang berkobar tidak akan terlalu banyak menghanguskan properti korban. Karena jarak tempuh damkar yang tidak terlalu jauh.
"Selama ini biasanya rumah sudah habis terbakar, mobil damkar Pemkab PALI baru datang. Sudah sering kejadian seperti itu. Seperti baru-baru ini kebakaran yang menimpa rumah M. Toha warga Desa Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang. Rumahnya sudah ludes, mobil damkar pemkab PALI baru tiba," ungkap Hairul Mursalin, anggota DPRD PALI, yang juga warga Tanah Abang.
Untuk itulah, politisi PPP itu meminta kepada Pemkab PALI untuk menyediakan satu unit mobil damkar setiap kecamatan. "Makanya, kepada pihak terkait agar bisa menganggarkannya," tukasnya.
Sementara itu, H Chairullah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten PALI mengaku sudah sering mengusulkan penambahan mobil damkar, minimal satu kecamatan satu mobil.
Namun, usulan tersebut sambung Chairullah selalu gagal lantaran terkendala minimnya anggaran.
"Kami selalu mengusulkan satu kecamatan satu unit mobil damkar dan penambahan personel minimal setiap kecamatan 12 orang. Tapi tidak pernah terealisasi. Bahkan, sejak tahun 2016, pihak kami belum pernah mengadakan pengadaan mobil damkar," jelas Chairullah.
Ia juga menerangkan saat ini jumlah mobil damkar di kabupaten PALI berjumlah tiga unit, ditambah tiga unit mobil tanki air.
"Untuk tanki air, itupun baru ditambah pada tahun 2018 ini sebanyak dua tanki. Jadi yang sebelumnya satu unit mobil tanki, sekarang jadi tiga unit mobil tanki. Dan kesemuanya itu diletakkan di kantor DPK Kabupaten PALI. Sehingga memang benar, ketika terjadi kebakaran di kecamatan lain kami selalu kesulitan menjangkaunya. Tak jarang harus ngebut agar bisa sampai ke lokasi," ungkapnya.
Namun, pihaknya juga saat ini tengah mengajukan usulan meminta bantuan mobil damkar ke pemerintah pusat. "Saat ini kami sedang mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat. Semoga disetujui dan bisa menambah operasional di DPK," tutupnya.[red]