Seismik 3D Idaman Ledakkan Dinamit Dekat Pemukiman, Warga Marah dan Resah
PALI [kabarpali.com] - Kegiatan seismik 3D Idaman di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, tak henti menuai kontraversi. Hari ini, Sabtu (12/10/2024), mereka melakukan peledakan dinamit tak jauh dari pemukiman warga di Desa Purun, Kecamatan Penukal.
Bunyi dentuman dan getaran kuat akibat ledakan di sumur bor seismik itu sangat mengusik ketenangan penduduk setempat. Tak hanya itu, beberapa warga juga mengeluhkan dinding rumah mereka yang mengalami retak-retak.
"Baru separoh peledakan dilakukan kru seismik, badan rasanya oleng dan rumah retak. Gimana kalo rumah jadi roboh?" tutur Rini, ibu rumah tangga di sana.
Sebelumnya, beberapa penolakan telah dilakukan masyarakat. Mereka menyarankan agar Seismik 3D Idaman yang dilaksanakan oleh PT Daqing Citra PTS itu tidak melakukan peledakan di sekitar pemukiman penduduk. Namun pihak perusahaan nampak abai dan memaksakan kehendak untuk terus beraktivitas.
"Suara ledakan bergetar dan terasa seisi rumah. Kalau saja ada yang jantungan, bisa-bisa mati mendadak," cetus Susi, warga setempat.
Dari pantauan awak media, kegiatan seismik oleh PT Daqing Citra PTS ini memang tak henti dikeluhkan masyarakat PALI. Aktivitas mereka dianggap tidak beretika, cenderung mengintimidasi dan memaksakan agar proyek mereka lancar, tanpa memperhatikan keluhan dan masukan dari masyarakat.
Hingga kini, di beberapa titik, warga masih banyak menolak lahan mereka dilakukan eksplorasi. Apalagi tanpa meminta izin pemilik terlebih dahulu, dan tak jelas seperti apa ganti untung yang akan diberikan.
"Sebaiknya, pihak terkait mempertimbangkan agar kontrak PT Daqing Citra PTS ini diputus saja. Sebab, sangat banyak masalah sosial yang terjadi akibat kegiatan mereka yang tidak humanis!" ujar Ketua Formas Busser, Rully Pabendra, menanggapi persoalan yang terjadi.
Ia pun mengaku akan segera membuat surat kepada DPR RI, PT Pertamina maupun Kementerian ESDM agar PT Daqing di blacklist sebagai kontraktor pelaksana seismik. "Kita akan segera bersurat!" tegasnya.[red]