PALI [kabarpali.com] – Mulai dibuka tahapan pendaftaran pada Jumat (4/9/2020), situasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sontak hiruk pikuk, didatangi oleh bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) beserta para pendukung.

Pada hari pertama tahapan pendaftaran Cakada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI kedatangan rombongan dari pasangan petahana H Heri Amalindo – H Soemarjono. Mereka datang ke kantor KPU yang berada di kawasan Golf Handayani Mulia, Talang Ubi itu, usai waktu sholat Jumat.

Pendaftaran dilakukan langsung oleh Drs Soemarjono (calon Wakil Bupati 2020-2025), didampingi sedikitnya 9 petinggi Partai Politik kabupaten PALI. Termasuk juga Ketua PDI Perjuangan Kabupaten PALI, Ferdian Andreas Lacony yang juga merupakan wakil Bupati PALI aktif, saat ini.

Tampak Soemarjono memasuki gedung kantor KPU PALI mengenakan baju kemeja putih berkopia hitam dan celana hitam. Pria yang akrab di panggil pak de ini terlebih dahulu cuci tangan dan tes suhu tubuh. Kemudian dilanjutkan penyerahan berkas-berkas pendaftaran ke petugas KPU.

Namun demikian, pada moment pendaftaran itu, Bakal Calon Bupati (Cabup) Kabupaten PALI yang merupakan petahana, Heri Amalindo tidak menghadiri pendaftaran dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penyebabnya, orang nomor satu di kabupaten PALI tengah dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Kabar ini ini pun dibenarkan Kuasa Hukum Heri, Firdaus Hasbullah yang mengungkap jika kliennya, Heri Amalindo sempat mengeluh sakit. Sehingga sampai dengan batas waktu pendaftaran ke KPU, Heri masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saat diperiksa asam lambungnya naik. Karena itu, diagnosanya harus diopname dulu,” kata dia seperti dilansir  suara.com,  Jumat (5/9) malam.

Mengenai hasil pemeriksaan atas Virus Corona Disease (Covid 19), Hasbulah memastikan jika Heri terkonfirmasi negatif. “Sudah juga tes swab, dan hasilnya negatif. Saat ini kondisi beliau tak ada masalah,” tambah dia.

Atas ketidakhadiran saat pendaftaran ke KPU, Hasbullah pun memastikan pihaknya telah memberikan surat keterangan dari rumah sakit mengenai kondisi kesehatan sang cabup.

“Makanya tak sempat (menghadiri pendaftaran ke KPU PALI) karena masih dirawat. Tim dokter juga minta beliau (Heri Amalindo) untuk tidak beraktifitas dulu,” ucapnya.

Sementara itu, pasca diterimanya berkas pencalonan mereka, Drs H Soemarjono menegaskan bahwa mereka akan meneruskan pembangunan PALI saat ini, dan berkomitmen tetap melanjutkan program visi misi Heri Amalindo, yakni Serasi Nia (Sentra Ekonomi Rakyat Agamis Sejahtera Inovatif Nyaman Indah dan Aman).

“Masyarakat di Bumi Serepat Serasan pastinya sudah memahami dan sudah merasakan kemajuan dan perkembangan PALI. Artinya kita akan kembali bersama-sama melanjutkan pembangunan PALI,” terang Soemarjono.

Mantan politisi PDIP yang kini pindah ke partai Golkar itu, juga berharap pada kontestasi Pilkada PALI ini seluruh masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Bersama kita wujudkan Pilkada Damai,” ungkapnya.[red]