PERANGI NARKOBA & CEGAH PERNIKAHAN DINI, PERMA PALI GELAR SOSIALISASI
Oleh Redaksi KABARPALI
PERMAPALI gelar Sosialisasi Narkoba dan Pernikahan Dini.
Penukal [kabarpali.com] - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kian parahnya penyalahgunaan narkoba, dan masih banyaknya pernikahan dini di tengah masyarakat PALI, Perhimpunan Mahasiswa Pemuda PALI (PERMA PALI) menggelar sosilisasi, Sabtu (3/3/2018).
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pernikahan Dini itu, dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Babat Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, dengan tema "Menciptakan generasi PALI yang cerdas, kompetitif, dan berkualitas dalam bidang akademis, tanpa terhalang pernikahan dini serta anti narkoba".
Pada acara tersebut, PERMA PALI yang terbentuk pada medio 2017 lalu, menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Prabumulih ; Muhammad Satrio SKM (Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat), dan dr Ika Agustina (dokter Puskesmas Simpang Babat).
Pada sambutannya, Ketua Umum PERMA PALI ; Johan Saputra SPd, mengatakan bahwa sosilisasi yang diselenggarakan hari itu merupakan launching roadshow mereka ke sekolah-sekolah di PALI.
"Target kita, 40% sekolah menengah dan atas di PALI akan kita kunjungi, dalam rangka memberikan penyuluhan anti narkoba dan pernikahan dini," tuturnya.
Dengan cara tersebut, tambah Johan, PERMA PALI mengabdi, serta bisa bermanfaat bagi masyarakat PALI. Hal itu diharap akan membantu pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan minimalisir pernikahan dini.
Sementara itu, Dewan Pembina PERMA PALI ; H Rizal Kenedi SH MM, mengapresiasi dan berterima kasih pada para pengurus organisasi itu, yang telah bekerja keras, demi suksesnya giat sosialisasi hari itu.
Lebih jauh, anggota DPRD Sumsel itu, juga menegaskan, bahwa acara tersebut, sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik. Ia sendiri mengaku sudah terlibat di PERMA PALI sejak PERMA PALI masih menjadi embrio.
"Saya mengajak pada para adik-adik mahasiswa, pemuda, maupun pelajar agar jangan sekali-kali mencoba menggunakan narkoba."
Untuk itu, tambahnya, sosialisasi anti narkoba dan pernikahan dini perlu digalakkan, agar setidaknya, bisa menjadi upaya preventif.
"Saya juga berpesan, agar sebelum matang. Kiranya, adik-adik menahan diri untuk tidak menikah dulu, dan jangan melakukan seks bebas," tegasnya.
Tak berbeda, Bupati PALI, diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PALI ; A Rifai SH, mengatakan, bahwa persoalan narkoba dan pernikahan dini takkan bisa selesai oleh pemerintah sendirian.
"Perlu kerjasama dan bantuan dari semua pihak, agar persoalan narkoba dan pernikahan dini bisa diminimalisir. Untuk itu kami berterima kasih pada PERMA PALI, sudah mengadakan sosialisasi ini," singkatnya.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah pertama dan atas, nampak antusias menyimak dan bertanya terkait materi yang disampaikan narasumber.
Pantauan kabarpali.com, ikut hadir beberapa Kades di kecamatan Penukal dan Penukal Utara, perwakilan Disdik PALI, perwakilan Camat Penukal, para guru, Karang Taruna beberapa desa, dan tokoh masyarakat.[adv?]