Pemerintah Ajukan RAPBD PALI 2017 Sebesar Rp833 M

Oleh Redaksi KABARPALI | 13 Desember 2016
Suasana Paripurna IX DPRD PALI.


PALI [kabarpali.com] – Selasa (13/12), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017.

Lebih kurang sebesar Rp833 Miliar RAPBD tahun anggaran 2017 diajukan oleh Pemerintah Kabupaten PALI untuk dibahas DPRD Kabupaten PALI dalam Rapat Paripurna IX yang digelar di Gedung DPRD PALI itu.

Dari RAPBD tersebut, sebesar 70 % kembali diperuntukkan pembangunan infrastruktur di Bumi Serepat Serasan.

Dalam nota penjelasannya, Bupati PALI ; Ir H Heri Amalindo MM menuturkan, sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten PALI memang masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam belanja tidak langsung lebih kurang Rp 651 Milyar dan belanja langsung sekitar Rp 236 Milyar.

Tidak hanya itu, dalam penjelasan yang disampaikannya di dalam rapat paripurna tersebut juga dijelaskan pula belanja daerah tahun 2017 sebesar Rp 887.377.138.044.44.

Sehingga, untuk menutupi defisit anggaran tersebut Pemerintah Kabupaten PALI berencana meminjam dana jangka pendek ke bank.

"RAPBD tahun 2017 lebih kurang Rp 833 Milyar, sedangkan belanja daerah pada tahun 2017 nanti lebih kurang Rp 887 Milyar. Untuk mencapai target tersebut kita akan meminjam dana ke bank sekitar Rp 53 Milyar. Alhamdulillah, jajaran legislatif pun telah menyetujui hal itu," ungkap Heri Amalindo.

Dalam jalannya rapat paripurna, H Amran, Anggota DPRD PALI dari Partai Bulan dan Bintang (PBB) sempat mempertanyakan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) di beberapa dinas yang belum dilaporkan, sehingga dikhawatirkan terlalu tergesa untuk dipelajari. Sementara besok Rabu (14/12), diagendakan paripurna pandangan fraksi.

"Hari ini kita baru mendengar nota penjelasan dari Bupati PALI. Dan besok, kita akan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi," tutur Pimpinan paripurna, Devi Harianto SH MH, yang merupakan Wakil Ketua I DPRD PALI.

Rapat Paripurna IX itu dihadiri oleh 22 Anggota DPRD PALI, Bupati dan Wakil Bupati PALI, Plt Sekda, serta SKPD dan FKPD di ruang lingkup Pemkab PALI.[red]

BERITA LAINNYA

71293 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35587 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

23064 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21979 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20801 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Selasa (13/12), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017.

Lebih kurang sebesar Rp833 Miliar RAPBD tahun anggaran 2017 diajukan oleh Pemerintah Kabupaten PALI untuk dibahas DPRD Kabupaten PALI dalam Rapat Paripurna IX yang digelar di Gedung DPRD PALI itu.

Dari RAPBD tersebut, sebesar 70 % kembali diperuntukkan pembangunan infrastruktur di Bumi Serepat Serasan.

Dalam nota penjelasannya, Bupati PALI ; Ir H Heri Amalindo MM menuturkan, sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten PALI memang masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam belanja tidak langsung lebih kurang Rp 651 Milyar dan belanja langsung sekitar Rp 236 Milyar.

Tidak hanya itu, dalam penjelasan yang disampaikannya di dalam rapat paripurna tersebut juga dijelaskan pula belanja daerah tahun 2017 sebesar Rp 887.377.138.044.44.

Sehingga, untuk menutupi defisit anggaran tersebut Pemerintah Kabupaten PALI berencana meminjam dana jangka pendek ke bank.

"RAPBD tahun 2017 lebih kurang Rp 833 Milyar, sedangkan belanja daerah pada tahun 2017 nanti lebih kurang Rp 887 Milyar. Untuk mencapai target tersebut kita akan meminjam dana ke bank sekitar Rp 53 Milyar. Alhamdulillah, jajaran legislatif pun telah menyetujui hal itu," ungkap Heri Amalindo.

Dalam jalannya rapat paripurna, H Amran, Anggota DPRD PALI dari Partai Bulan dan Bintang (PBB) sempat mempertanyakan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) di beberapa dinas yang belum dilaporkan, sehingga dikhawatirkan terlalu tergesa untuk dipelajari. Sementara besok Rabu (14/12), diagendakan paripurna pandangan fraksi.

"Hari ini kita baru mendengar nota penjelasan dari Bupati PALI. Dan besok, kita akan kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi," tutur Pimpinan paripurna, Devi Harianto SH MH, yang merupakan Wakil Ketua I DPRD PALI.

Rapat Paripurna IX itu dihadiri oleh 22 Anggota DPRD PALI, Bupati dan Wakil Bupati PALI, Plt Sekda, serta SKPD dan FKPD di ruang lingkup Pemkab PALI.[red]

BERITA TERKAIT

STQH ke-28 di PALI: Momentum Emas Menuju Kabupaten yang Religius

23 April 2025 962

PALI [kabarpali.com] - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali [...]

Herman Deru Optimis PALI Akan Jadi Segitiga Emas di Sumsel

22 April 2025 1096

PALI [kabarpali.com] — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman [...]

Dengan Mata Berkaca-kaca, Bupati PALI Ucapkan Terima Kasih pada Dewan Presidium

22 April 2025 2105

    Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Dewan Perwakilan [...]

close button