PALI Sudah Berusia 6 Tahun, Namun Aset PDAM Masih Belum dikuasai
Oleh Redaksi KABARPALI
Ilustrasi/net
PALI [kabarpali.com] - Aset PDAM Lematang Enim yang berada di Kabupaten PALI dan dikuasai Kabupaten Muara Enim, hingga kini masih belum diserah terimakan pada kabupaten PALI. Padahal, kabupaten ini telah menginjak usia enam tahun, semenjak resmi dimekarkan dari kabupaten induk Muara Enim tahun 2013 lalu.
Sebagaimana diketahui, PDAM Lematang Enim Teluk Lubuk - Pendopo, yang merupakan cabang perusahaan daerah milik Pemkab Muara Enim masih belum kunjung dikuasai PALI, meskipun Pemkab PALI telah membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) sendiri yang bergerak di sektor pengadaan air bersih yang bernama PT Tirta PALI Anugerah.
Bahkan, belum lama ini adanya kabar bakal serah terima asset antara Pemkab Muara Enim dan Pemkab PALI terkait asset PDAM cabang pendopo, dikabarkan tertunda tanpa alasan yang jelas.
Dihubungi via telpon belum lama ini, Drs. Sigit Kristiawan, MSi Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah mengatakan bahwa serah terima aset bukanlah kewenangan pihaknya.
"Hal itu sudah menjadi ranah antar Pemkab PALI dan Muara Enim, dimana sebagai koordinatornya Sekretaris Daerah kedua kabupaten," ucap Sigit.
Sebelumnya, kepada sejumlah awak media, Sekda PALI Syharon Nazil mengungkapkan bahwa alasan belum tertundanya penyerahan asset disebabkan karena ada persoalan di internal mereka.
"Tertundanya hal itu disebabkan karena ada persoalan internal mereka. Tetapi mereka memastikan akan segera diserahkan. Karena ini merupakan amanat Undang-Undang," tegas Sekda.
Sementara itu, persoalan penyediaan air bersih dengan saluran ke rumah-rumah masih kerap dikeluhkan warga PALI. Sebab, selain tarifnya yang dituding termahal di dunia. Volume air yang terbatas kerap membuat mereka kalang kabut, karena tak bisa memenuhi kebutuhan akan air sehari-hari.
Jika aset PDAM segera dikelolah PALI, masyarakat berharap berbagai keluhan tersebut dapat segera diatasi.[red]