Lingkungan Rusak - Jalan Hancur, PT Medco dituding Susahkan Masyarakat Tempirai

Oleh Redaksi KABARPALI | 29 Januari 2025
Warga Tempirai portal jalan yang rusak dilintasi PT. Medco E&P.


PALI [kabarpali.com] - Kejadian pipa milik PT Medco E&P yang pecah dan menyemburkan minyak mentah di Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sekira lebih dua pekan lalu, tak hanya membuat lingkungan tercemar saja, namun dampak negatifnya akses jalan ke sana pun jadi rusak parah.

Hal itu dikeluhkan oleh warga Tempirai karena aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah di kebun jadi terhambat. Jalanan yang rusak karena lalu lalang armada PT Medco E&P yang meninjau lokasi kebocoran minyak mentah di KM 22 & KM 22+500, Tempirai, menyebabkan badan jalan berlumpur tebal dan tak bisa dilintasi kendaraan biasa.

"Akibat insiden ini kami selaku masyarakat sangat dirugikan. Selain lingkungan rusak, ekosistem terganggu, jalan yang biasa kami lintasi pun kini hancur lebur. Akibatnya, kami tak bisa ke kebun maupun membawa hasil bertani," tutur Asmadi, mantan Kades Tempirai, Senin (27/1/2025).

Oleh karena itu, ia bersama beberapa warga lain berinisiatif untuk melakukan portal jalan. Mereka tak mengizinkan pihak perusahaan melintas, sebelum memperbaiki jalan di sana. Mereka juga berharap PT Medco tidak terlalu membuat susah masyarakat atas operasionalnya di desa tersebut.

"Kami mendesak limbah minyak mentah segera di bersihkan. Lingkungan kembali disterilkan dari minyak yang berbahaya bagi ekosistem. Serta jalan diperbaiki, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," harapnya.

Pada press rilis yang diterima media ini, Selasa (28/1/2025), Medco E&P menyebut insiden itu disebabkan oleh aksi vandalisme dan sebagai perusahaan yang menjalankan amanah Negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang telah dan terus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Perusahaan telah bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan area terdampak setelah menerima laporan kejadian. Medco E&P bersama tim gabungan serta SKK Migas juga telah melakukan kegiatan peninjauan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur pada Rabu (22/1)," tulis pernyataan pihak Medco E&P, yang dikirim via pesan WhatsApp.[red]

BERITA LAINNYA

62155 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

34539 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22164 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21403 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20319 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Kejadian pipa milik PT Medco E&P yang pecah dan menyemburkan minyak mentah di Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sekira lebih dua pekan lalu, tak hanya membuat lingkungan tercemar saja, namun dampak negatifnya akses jalan ke sana pun jadi rusak parah.

Hal itu dikeluhkan oleh warga Tempirai karena aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah di kebun jadi terhambat. Jalanan yang rusak karena lalu lalang armada PT Medco E&P yang meninjau lokasi kebocoran minyak mentah di KM 22 & KM 22+500, Tempirai, menyebabkan badan jalan berlumpur tebal dan tak bisa dilintasi kendaraan biasa.

"Akibat insiden ini kami selaku masyarakat sangat dirugikan. Selain lingkungan rusak, ekosistem terganggu, jalan yang biasa kami lintasi pun kini hancur lebur. Akibatnya, kami tak bisa ke kebun maupun membawa hasil bertani," tutur Asmadi, mantan Kades Tempirai, Senin (27/1/2025).

Oleh karena itu, ia bersama beberapa warga lain berinisiatif untuk melakukan portal jalan. Mereka tak mengizinkan pihak perusahaan melintas, sebelum memperbaiki jalan di sana. Mereka juga berharap PT Medco tidak terlalu membuat susah masyarakat atas operasionalnya di desa tersebut.

"Kami mendesak limbah minyak mentah segera di bersihkan. Lingkungan kembali disterilkan dari minyak yang berbahaya bagi ekosistem. Serta jalan diperbaiki, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," harapnya.

Pada press rilis yang diterima media ini, Selasa (28/1/2025), Medco E&P menyebut insiden itu disebabkan oleh aksi vandalisme dan sebagai perusahaan yang menjalankan amanah Negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang telah dan terus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Perusahaan telah bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan area terdampak setelah menerima laporan kejadian. Medco E&P bersama tim gabungan serta SKK Migas juga telah melakukan kegiatan peninjauan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur pada Rabu (22/1)," tulis pernyataan pihak Medco E&P, yang dikirim via pesan WhatsApp.[red]

BERITA TERKAIT

Dialog dengan PWI PALI : Para Tokoh Sampaikan Masukkan untuk Pemkab PALI

08 Februari 2025 300

Palembang [kabarpali.com] - Sejumlah tokoh masyarakat dan elemen penting di [...]

Wakil Bupati Akui PALI Belum Optimal dalam Mengelola Sampah

05 Februari 2025 293

PALI [kabarpali.com] - Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs. H. [...]

Pasca disidak DPRD, Medco E&P Sebut Akan Komitmen Tangani Kebocoran Pipa Minyak di PALI

28 Januari 2025 947

PALI [kabarpali.com] - Pasca dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh DPRD [...]

close button