Krisis Air Bersih Rutin Terjadi, Pemerintah Harus Segera Cari Solusi
Oleh Redaksi KABARPALI
Warga mandi di sebuah danau, di Desa Kartadewa Kecamatan Talang Ubi PALI.
PALI [ kabarpali.com] - Persoalan sulitnya mendapatkan sumber air bersih selalu terjadi setiap tahun di Kabupaten PALI. Warga berharap, pemerintah benar-benar serius dalam mencari solusi atas persoalan berulang ini.
Memasuki musim kemarau tahun ini, kekeringan sudah mulai mengintai di berbagai belahan Bumi Serapat Serasan. Sulitnya mendapatkan air bersih membuat keresahan tersendiri bagi warga dalam memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga.

Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah salah satu desa yang langganan kekeringan tiap tahun. Ketika musim kemarau, warga setempat terpaksa menggunakan air danau yang terletak tak jauh dari pemukiman, untuk keperluan mandi, mencuci dan memasak. Padahal kondisi air tersebut sangat jauh dari kata layak. Karena telah keruh, kotor dan berbau.
Namun warga setempat tidak ada pilihan lain, selain tetap mengunakan air waduk untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Akibatnya, rongrongan berbagai penyakit kerap dialami penduduk setempat. Salah satunya penyakit kulit, yang tak hanya dialami oleh orangtua, namun juga menyerang anak-anak.
“Tidak ada pilihan lain pak, kami sudah biasa dan hanya danau inilah yang bisa dipakai untuk mandi dan cuci. Kalau untuk minum, kami beli atau mengambil ke sumur. Tapi jaraknya lumayan jauh. Kadang juga apabila hujan turun, kami tampung airnya,” ujar Yuli warga setempat, Jumat (5/7/2019).
Sementara itu, Kepala Desa Sinar Dewa ; Heri, mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait bisa memberikan solusi untuk menuntaskan kesulitan yang dialami warganya.
"Desa kami ini sulit sekali mencari sumber air bersih, pernah beberapa kali kami membuat sumur bor, tapi gagal. Dan kami minta Dinas terkait membuatkan penampungan air bersih dengan kapasitas besar atau mengaliri air bersih melalui perusahaan Air Minum (PAM),” harap Heri.
Ia dan warganya sangat mengharapkan dialiri PAM didesanya, agar menjawab semua mimpi yang belum terwujud hingga usia Kabupaten PALI sudah 6 tahun.
“Apabila terlalu jauh untuk menyalurkan jaringan PAM, kami mengusulkan Kepada Pemerintah untuk mengalirkan air dari Danau Batang Hari Siku yang ada di Desa Karta Dewa. Dimana tidak pernah kering sepanjang tahun dan airnya sangat jernih. Karena setiap hari warga sini menggunakan air keruh yang tentunya tidak baik untuk kesehatan,” pintanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI ; Junaidi Anuar, mengatakan bahwa pihaknya akan mengakomodir semua keluhan masyarakat yang membutuhkan air bersih. BPBD siap untuk memberi bantuan apabila ada laporan dari Kepala Desa yang membutuhkan suplai air bersih.
“Sejauh ini Kami belum dapat laporan dari Kades. Tapi kami siap akomodir,
untuk memberi bantuan apabila ada laporan dari Kepala Desa yang membutuhkan suplai air bersih. Tim BPBD akan terus melakukan pengecekan ke lapangan terkait krisis air bersih akibat musim kemarau," janji Junaidi.[red]