Kemarau Akan Berlanjut Hingga Oktober
Oleh Redaksi KABARPALI
Ilustrasi/net
PALI [kabarpali.com] - Musim kemarau tahun 2019 ini diprediksi akan terus berlanjut hingga bulan Oktober nanti. Hal itu sebagaimana dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI.
Menurut Kepala BPBD PALI, Junaidi Anuar SE MSi, hal itu dinyatakan karena masyarakat sempat terkecoh musim kemarau telah berakhir, karena di Bumi Serepat Serasan sempat diguyur hujan beberapa hari lalu.
"Hujan itu terjadi karena usainya Badai Tropis Danas di Laut Cina Selatan mengakibatkan melambatnya massa udara Muson Australia yg mengalami belokan di wilayah Sumatera Selatan," tutur Junaidi pada kabarpali.com, di kantornya, Rabu (24/7/2019).
Bahkan, tambahnya, dengan adanya pusaran Eddy di Selat Karimata menyebabkan pertemuan massa udara (konvergensi) yg banyak mengandung uap air karena melalui Samudera Hindia dan Laut Jawa dan mengarah ke pusaran tersebut.
"Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan yang berpotensi berlangsung hingga 1-3 hari di Wilayah Sumsel pada beberapa hari lalu," tukasnya.
Dari citra Radar Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II hujan hampir menyelimuti seluruh wilayah Sumsel terutama di wilayah Kabupaten OI, OKI, Banyuasin dan Muba yang sangat membantu memadamkan titik panas yang muncul di wilayah tersebut.
"Jadi kemarau masih akan berlanjut hingga September atau Oktober. Puncaknya Agustus hingga September. Oleh karena itu, kami menghimbau pada masyarakat agar jangan melakukan hal yang dapat menimbulkan titik api," urainya.[red]