Jelang Idul Adha, Pemburu Kambing dan Sapi Kian Ramai
Oleh Redaksi KABARPALI
salahsatu warga ketika sedang melihat hewan qurban.
PALI [kabarpali.com] - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, para penjual hewan qurban mulai bertebaran di berbagai sudut Kabupaten PALI. Semakin mendekati hari H, warga pun kian gencar berburu hewan qurban ke sejumlah penjual itu.
Seperti yang tampak di penjual hewan qurban Az Zahrah yang terletak di kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Calon pembeli nampak hilir mudik melihat-lihat kambing maupun sapi yang ditambatkannya di sana.
"Tahun ini saya berencana untuk berqurban, karena ada rezeki lebih dan untuk membayar niat saya tahun lalu," ungkap Herman (39), warga kelurahan Talang Ubi Timur, saat dijumpai di lapak penjual hewan qurban Az Zahrah, Selasa (30/7).
Ia mengaku sengaja mencari hewan qurban dua minggu menjelang Hari Raya Qurban, dikarenakan takutnya jika sudah mendekati Hari Raya, harganya semakin tinggi. "Alhamdulillah, tadi masih dikasih harga standar," tutupnya.
Di tempat yang sama, Krisman Riansah pemilik pusat penjualan hewan qurban Az Zahrah mengaku bahwa sampai sejauh ini, penjualan hewan qurban masih stabil, belum ada pelonjakan pembelian.
"Saat ini hewan qurban jenis kambing sudah laku 15 ekor, dan sapi sudah laku 5 ekor. Dibanding tahun lalu, angka itu masih stabil, biasanya ada pelonjakan pembelian hewan qurban satu minggu menjelang Hari Raya Idul Adha," kata pria yang kerap disapa Rian itu.
Rian juga menjelaskan untuk satu ekor kambing, dibanderol dengan harga Rp 2,3 juta s.d Rp 5 juta. Sementara, untuk satu ekor sapi dibanderol dengan harga Rp 15 juta s.d Rp Rp 19 juta.
"Kambing dan sapi didapati dari Provinsi Lampung. Untuk kambing dengan harga Rp 5 juta per ekor, tinggi kambingnya lebih dari satu meter. Wajar jadi harganya tinggi," tambahnya.
Dirinya berharap, kondisi ekonomi yang tidak stabil di kalangan masyarakat PALI, tidak mempengaruhi penjualan hewan qurban.
"Semoga kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil, tidak membuat masyarakat untuk enggan berqurban," tandasnya.[red]