Inovasi Diskominfo PALI Atasi 4 Desa Tanpa Sinyal

Oleh Redaksi KABARPALI | 14 Januari 2025
Khairiman, Kepala Kominfo PALI


PALI [kabarpali.com] - Persoalan kelangkaan sinyal internet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), masih menjadi polemik yang berkepanjangan. Meski begitu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PALI, selaku leading sector tak patah arang. Mereka pun berusaha terus mencari solusi, sehingga warga PALI dapat menikmati mudahnya akses telekomunikasi.

Cerita tentang blankspot di PALI dan gagasan pemerintah daerah dalam mengatasinya disampaikan oleh Kepala Diskominfo PALI, Khairiman, S.Pt.,M.Si., saat berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI, Selasa pagi (14/1/2025).

Tak dipungkiri oleh Iman, panggilannya, di PALI masih terdapat beberapa titik blankspot, yakni wilayah yang sama sekali belum tercover sinyal internet. Sedangkan tak sedikit tempat lainnya juga bermasalah sinyal yang lemah.

"Desa yang blankspot antara lain Sukamaju, Sukadamai, Tambak dan Semangus Kecamatan Talang Ubi. Di sana benar-benar tak ada sinyal internet yang mengcovernya," tutur Iman pada Ketua PWI PALI terpilih, J. Sadewo, S.H.,M.H. dan rekan-rekannya.

Beberapa upaya untuk mengatasi persoalan itu, dikatakan Iman, sudah mereka lakukan. Antara lain menghubungi perusahaan provider, seperti Telkomsel, Indosat dan lainnya, agar dapat mendirikan BTS (Tower) di sana. Namun, mereka semua menolak, karena beralasan hitungan bisnisnya tidak menguntungkan.

"Provider kan menghitung dahulu, berapa jumlah penduduk setempat, berapa potensi belanja pulsa penggunanya di sana. Karena kalkulasinya tak masuk, mereka menyatakan tidak sanggup," terang Iman.

Oleh sebab itu, ia pun memutar akal untuk melakukan inovasi bagaimana warga 4 desa tersebut bisa menikmati teknologi komunikasi. Dikatakan Iman, tahun 2025 ini Diskominfo PALI telah menganggarkan untuk membangun jaringan dengan infrastruktur yang terhubung dengan Diskominfo.

"Nanti kita pasang peralatan khusus seperti satelit atau sejenisnya, sehingga masyarakat di 4 desa itu dapat mengakses internet," imbuhnya.

Selain terobosan program itu, disampaikan Kadis Kominfo PALI, di beberapa desa lainnya juga akan segera dibangun BTS tahun ini. Bahkan 9 tower di antaranya, sudah berdiri dan tinggal mengaktifkan lagi.

"Di 2024 kemaren ada 9 BTS yang didirikan oleh provider. Mereka tinggal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengaktifkannya," tukas Iman.

9 BTS itu kelak akan mengcover sinyal internet di desa Karang Tanding, Tanding Marga Kecamatan Penukal Utara, Sukaraja, Raja Jaya, Purun dan Gunung Menang Kecamatan Penukal. Selain itu di Kecamatan Tanah Abang yakni Desa Sukamanis, Sedupi dan Muara dua.[tim/pwi]

BERITA LAINNYA

62154 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

34537 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22164 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21403 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20319 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Persoalan kelangkaan sinyal internet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), masih menjadi polemik yang berkepanjangan. Meski begitu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PALI, selaku leading sector tak patah arang. Mereka pun berusaha terus mencari solusi, sehingga warga PALI dapat menikmati mudahnya akses telekomunikasi.

Cerita tentang blankspot di PALI dan gagasan pemerintah daerah dalam mengatasinya disampaikan oleh Kepala Diskominfo PALI, Khairiman, S.Pt.,M.Si., saat berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) PALI, Selasa pagi (14/1/2025).

Tak dipungkiri oleh Iman, panggilannya, di PALI masih terdapat beberapa titik blankspot, yakni wilayah yang sama sekali belum tercover sinyal internet. Sedangkan tak sedikit tempat lainnya juga bermasalah sinyal yang lemah.

"Desa yang blankspot antara lain Sukamaju, Sukadamai, Tambak dan Semangus Kecamatan Talang Ubi. Di sana benar-benar tak ada sinyal internet yang mengcovernya," tutur Iman pada Ketua PWI PALI terpilih, J. Sadewo, S.H.,M.H. dan rekan-rekannya.

Beberapa upaya untuk mengatasi persoalan itu, dikatakan Iman, sudah mereka lakukan. Antara lain menghubungi perusahaan provider, seperti Telkomsel, Indosat dan lainnya, agar dapat mendirikan BTS (Tower) di sana. Namun, mereka semua menolak, karena beralasan hitungan bisnisnya tidak menguntungkan.

"Provider kan menghitung dahulu, berapa jumlah penduduk setempat, berapa potensi belanja pulsa penggunanya di sana. Karena kalkulasinya tak masuk, mereka menyatakan tidak sanggup," terang Iman.

Oleh sebab itu, ia pun memutar akal untuk melakukan inovasi bagaimana warga 4 desa tersebut bisa menikmati teknologi komunikasi. Dikatakan Iman, tahun 2025 ini Diskominfo PALI telah menganggarkan untuk membangun jaringan dengan infrastruktur yang terhubung dengan Diskominfo.

"Nanti kita pasang peralatan khusus seperti satelit atau sejenisnya, sehingga masyarakat di 4 desa itu dapat mengakses internet," imbuhnya.

Selain terobosan program itu, disampaikan Kadis Kominfo PALI, di beberapa desa lainnya juga akan segera dibangun BTS tahun ini. Bahkan 9 tower di antaranya, sudah berdiri dan tinggal mengaktifkan lagi.

"Di 2024 kemaren ada 9 BTS yang didirikan oleh provider. Mereka tinggal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengaktifkannya," tukas Iman.

9 BTS itu kelak akan mengcover sinyal internet di desa Karang Tanding, Tanding Marga Kecamatan Penukal Utara, Sukaraja, Raja Jaya, Purun dan Gunung Menang Kecamatan Penukal. Selain itu di Kecamatan Tanah Abang yakni Desa Sukamanis, Sedupi dan Muara dua.[tim/pwi]

BERITA TERKAIT

Dialog dengan PWI PALI : Para Tokoh Sampaikan Masukkan untuk Pemkab PALI

08 Februari 2025 300

Palembang [kabarpali.com] - Sejumlah tokoh masyarakat dan elemen penting di [...]

Wakil Bupati Akui PALI Belum Optimal dalam Mengelola Sampah

05 Februari 2025 289

PALI [kabarpali.com] - Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Drs. H. [...]

Lingkungan Rusak - Jalan Hancur, PT Medco dituding Susahkan Masyarakat Tempirai

29 Januari 2025 1051

PALI [kabarpali.com] - Kejadian pipa milik PT Medco E&P yang pecah dan [...]

close button