Hindari Corona, Pemkab PALI pun Liburkan Sekolah

Oleh Redaksi KABARPALI | 17 Maret 2020
ilustrasi/net


PALI [kabarpali.com] – Menyikapi pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang kian mewabah akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sesuai himbauan dari Pemerintah Pusat meliburkan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka yang ada di Kabupaten PALI.

Keputusan tersebut diambil pasca Pemerintah Kabupaten PALI menggelar rapat bersama Forum Pimpinan Daerah dan Dinas terkait, untuk menyikapi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang semakin mewabah di Indonesia, bertempat di kediaman Bupati PALI, Senin malam (16/03/20).

Pada rapat yang dihadiri oleh para petinggi di Bumi Serepat Serasan itu, Pemkab PALI mengambil sejumlah kebijakan strategis dalam upaya merespon agar Virus mematikan tersebut tak mewabah di Kabupaten PALI.

Adapun hasil rapat tersebut antara lain memutuskan sebagai berikut :

  1. Anak SD dan SMP direncanakan akan diliburkan mulai tanggal 18-30 Maret. Sekolah SMA akan dikoordinasikan ke provinsi karena kewenangan provinsi ;
  1. Kegiatan yang bersifat pengumpulan massa untuk sementara ditunda. Termasuk kegiatan menyambut HUT PALI ;
  1. Akan dibuat edaran kepada masyarakat tentang pemahaman dan pencegahan corona ;
  1. Akan dibentuk Satgas lintas sektor untuk pencegahan dan penanganan pasien yang diindikasikan terjangkit Virus Corona (Covid-19) ;

Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo, Sekda PALI, Syahron Nazil SH, Ketua DPRD PALI, H Asri Ag SH MSi, Kejari, Kapolres, dan para Kepala Dinas.

Sebagaimana diketahui, Virus Corona yang mulai menjangkiti manusia pada medio Desember 2019 lalu, terus mewabah ke seantero dunia. Beberapa negara bahkan sudah memutuskan untuk ‘lockdown’ (menghentikan aktivitas sementara di luar rumah).

Di Indonesia, pemerintah pusat menginstruksikan agar setiap daerah pun meliburkan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. Termasuk kegiatan sekolah maupun aktivitas ASN di tempat kerja.

Hal itu menyusul kabar yang mengkonfirmasi bahwa terdapat penambahan pengidap virus corona atau Covid-19 di Indonesia sebanyak 17 orang.

“Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular,” ujar juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/3/2020).[red]

BERITA LAINNYA

100165 KaliTangis Tukang Tempe dari PALI: Saat Harapan Dicemari Isu Racun

DI SEBUAH  sudut pasar tradisional di Kabupaten Penukal Abab Lematang [...]

21 Mei 2025

73056 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

36288 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

23413 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

22167 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

PALI [kabarpali.com] – Menyikapi pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang kian mewabah akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sesuai himbauan dari Pemerintah Pusat meliburkan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka yang ada di Kabupaten PALI.

Keputusan tersebut diambil pasca Pemerintah Kabupaten PALI menggelar rapat bersama Forum Pimpinan Daerah dan Dinas terkait, untuk menyikapi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang semakin mewabah di Indonesia, bertempat di kediaman Bupati PALI, Senin malam (16/03/20).

Pada rapat yang dihadiri oleh para petinggi di Bumi Serepat Serasan itu, Pemkab PALI mengambil sejumlah kebijakan strategis dalam upaya merespon agar Virus mematikan tersebut tak mewabah di Kabupaten PALI.

Adapun hasil rapat tersebut antara lain memutuskan sebagai berikut :

  1. Anak SD dan SMP direncanakan akan diliburkan mulai tanggal 18-30 Maret. Sekolah SMA akan dikoordinasikan ke provinsi karena kewenangan provinsi ;
  1. Kegiatan yang bersifat pengumpulan massa untuk sementara ditunda. Termasuk kegiatan menyambut HUT PALI ;
  1. Akan dibuat edaran kepada masyarakat tentang pemahaman dan pencegahan corona ;
  1. Akan dibentuk Satgas lintas sektor untuk pencegahan dan penanganan pasien yang diindikasikan terjangkit Virus Corona (Covid-19) ;

Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo, Sekda PALI, Syahron Nazil SH, Ketua DPRD PALI, H Asri Ag SH MSi, Kejari, Kapolres, dan para Kepala Dinas.

Sebagaimana diketahui, Virus Corona yang mulai menjangkiti manusia pada medio Desember 2019 lalu, terus mewabah ke seantero dunia. Beberapa negara bahkan sudah memutuskan untuk ‘lockdown’ (menghentikan aktivitas sementara di luar rumah).

Di Indonesia, pemerintah pusat menginstruksikan agar setiap daerah pun meliburkan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. Termasuk kegiatan sekolah maupun aktivitas ASN di tempat kerja.

Hal itu menyusul kabar yang mengkonfirmasi bahwa terdapat penambahan pengidap virus corona atau Covid-19 di Indonesia sebanyak 17 orang.

“Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular,” ujar juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/3/2020).[red]

BERITA TERKAIT

Tangis Tukang Tempe dari PALI: Saat Harapan Dicemari Isu Racun

21 Mei 2025 100165

DI SEBUAH  sudut pasar tradisional di Kabupaten Penukal Abab Lematang [...]

Pentingnya Klinik dan Praktik Dokter Bekerja Sama dengan Advokat untuk Menghindari Persoalan Hukum

21 Mei 2025 381

Di tengah kompleksitas dunia medis modern, profesi dokter dan paramedis tidak [...]

Hasil Lab Ungkap Penyebab Keracunan Massal di PALI: Tempe dan Air PAM Terkontaminasi Bakteri

19 Mei 2025 4122

PALI [kabarpali.com] — Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang [...]

close button