Hebat! Ada Kampung Inggris di Desa Tempirai PALI

Oleh Redaksi KABARPALI | 04 November 2020
Peserta belajar di Kampung Inggris Desa Tempirai.


Penukal Utara [kabarpali.com] – Menyambut era industri 4.0 serta arus globalisasi yang tak terbendung, seorang pemuda di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, yang peka terhadap perubahan peradaban itu, melakukan inovasi dan kreasi yang luar biasa. Meski dalam keadaan penuh keterbatasan, ia menciptakan Kampung Inggris di desanya.

Dia adalah Abri. Bujang kelahiran Tempirai, 5 November 1995 itu dengan penuh percaya diri mengaplikasikan ilmu yang sempat ia peroleh dari tanah rantauan, di desa kelahirannya. Dengan mengajak serta anak-anak hingga dewasa, untuk belajar percakapan menggunakan Bahasa Inggris.

Usai tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Abri bercerita bahwa ia sempat merantau ke Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Di sana, ia belajar bahasa Inggris di sebuah tempat pelatihan selama 1 tahun. Usai itu, ia juga sempat mengajar kursus di sana medio 2015 hingga 2020.

“Pada pertengahan 2020, Saya pulang kampung dan membuka Kampung Inggris ini. Alhamdulillah, respon warga Tempirai sangat bagus. Dari anak-anak hingga dewasa sangat antusias untuk belajar Bahasa Inggris,” tuturnya pada kabarpali.com, Selasa (3/11/2020).

Di Kampung Inggris, yang resmi dibuka sejak 1 Juni 2020 itu, hingga kini tercatat ada 300 peserta belajar yang intensif belajar percakapan menggunakan bahasa internasional itu. Abri, yang dibantu oleh seorang temannya, membagi waktu belajar beberapa sesi per harinya.

“Anak-anak pelajar TK atau PAUD belajar pada pagi hari. Sedangkan siswa SD siang, SMP dan SMA sore. Lalu pada malam hari, mahasiswa dan para pegawai. Ada juga pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belajar,” imbuh Abri.

Materi yang Abri ajarkan adalah speaking atau berbicara. Ia pun langsung mengajak peserta belajar untuk berpraktek dengan berbincang-bincang, serta mengetahui kosakata yang biasa dipakai pada percakapan sehari-hari

“Alhamdulillah, hasilnya sangat signifikan. Meski baru 3 bulan, para peserta ada yang sudah hampir fasih berbicara menggunakan bahasa Inggris. Memang goal kita, kualitas kemampuan mereka dalam satu tahun belajar di Kampung Inggris, adalah setara mereka belajar di sekolah selama 12 tahun,” ujar Abri yakin.

Meski Kampung Inggris masih belajar di ruangan terbuka di halaman rumah Abri, atau sesekali numpang belajar di Balai Desa, namun nampak peserta belajar dan Abri sendiri sangat bersemangat. Para peserta belajar juga tak keberatan, jika harus membayar Rp30 ribu per dua pekan belajar, untuk operasional.

“Semuanya masih penuh keterbatasan, Kak. Tetapi kita berharap peserta belajar di Kampung Inggris ini tetap istiqomah, untuk belajar hingga selesai. Karena kita semua menyadari, bahwa betapa pentingnya memahami Bahasa Inggris saat ini, meski berprofesi di bidang apapun,” tukas Abri.

Pada tanggal 5 November 2020 besok, Kampung Inggris genap berusia 100 hari. Abri pun berencana akan menggelar pentas seni berupa drama dan lainnya di Balai Desa Tempirai. Ia ingin menunjukkan kemampuan peserta didiknya pada masyarakat luas dalam berbicara menggunakan bahasa asing itu.

“Insya Allah, besok 5 November kita akan mengadakan pentas seni. Semoga hal ini bisa memupuk rasa percaya diri peserta belajar kita. Sekaligus menjadi kebanggaan bagi mereka, warga Tempirai, dan Kabupaten PALI serta Sumsel pada umumnya,” pungkas Abri.[red]

BERITA LAINNYA

59929 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31831 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21466 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20940 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19884 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penukal Utara [kabarpali.com] – Menyambut era industri 4.0 serta arus globalisasi yang tak terbendung, seorang pemuda di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, yang peka terhadap perubahan peradaban itu, melakukan inovasi dan kreasi yang luar biasa. Meski dalam keadaan penuh keterbatasan, ia menciptakan Kampung Inggris di desanya.

Dia adalah Abri. Bujang kelahiran Tempirai, 5 November 1995 itu dengan penuh percaya diri mengaplikasikan ilmu yang sempat ia peroleh dari tanah rantauan, di desa kelahirannya. Dengan mengajak serta anak-anak hingga dewasa, untuk belajar percakapan menggunakan Bahasa Inggris.

Usai tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Abri bercerita bahwa ia sempat merantau ke Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Di sana, ia belajar bahasa Inggris di sebuah tempat pelatihan selama 1 tahun. Usai itu, ia juga sempat mengajar kursus di sana medio 2015 hingga 2020.

“Pada pertengahan 2020, Saya pulang kampung dan membuka Kampung Inggris ini. Alhamdulillah, respon warga Tempirai sangat bagus. Dari anak-anak hingga dewasa sangat antusias untuk belajar Bahasa Inggris,” tuturnya pada kabarpali.com, Selasa (3/11/2020).

Di Kampung Inggris, yang resmi dibuka sejak 1 Juni 2020 itu, hingga kini tercatat ada 300 peserta belajar yang intensif belajar percakapan menggunakan bahasa internasional itu. Abri, yang dibantu oleh seorang temannya, membagi waktu belajar beberapa sesi per harinya.

“Anak-anak pelajar TK atau PAUD belajar pada pagi hari. Sedangkan siswa SD siang, SMP dan SMA sore. Lalu pada malam hari, mahasiswa dan para pegawai. Ada juga pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belajar,” imbuh Abri.

Materi yang Abri ajarkan adalah speaking atau berbicara. Ia pun langsung mengajak peserta belajar untuk berpraktek dengan berbincang-bincang, serta mengetahui kosakata yang biasa dipakai pada percakapan sehari-hari

“Alhamdulillah, hasilnya sangat signifikan. Meski baru 3 bulan, para peserta ada yang sudah hampir fasih berbicara menggunakan bahasa Inggris. Memang goal kita, kualitas kemampuan mereka dalam satu tahun belajar di Kampung Inggris, adalah setara mereka belajar di sekolah selama 12 tahun,” ujar Abri yakin.

Meski Kampung Inggris masih belajar di ruangan terbuka di halaman rumah Abri, atau sesekali numpang belajar di Balai Desa, namun nampak peserta belajar dan Abri sendiri sangat bersemangat. Para peserta belajar juga tak keberatan, jika harus membayar Rp30 ribu per dua pekan belajar, untuk operasional.

“Semuanya masih penuh keterbatasan, Kak. Tetapi kita berharap peserta belajar di Kampung Inggris ini tetap istiqomah, untuk belajar hingga selesai. Karena kita semua menyadari, bahwa betapa pentingnya memahami Bahasa Inggris saat ini, meski berprofesi di bidang apapun,” tukas Abri.

Pada tanggal 5 November 2020 besok, Kampung Inggris genap berusia 100 hari. Abri pun berencana akan menggelar pentas seni berupa drama dan lainnya di Balai Desa Tempirai. Ia ingin menunjukkan kemampuan peserta didiknya pada masyarakat luas dalam berbicara menggunakan bahasa asing itu.

“Insya Allah, besok 5 November kita akan mengadakan pentas seni. Semoga hal ini bisa memupuk rasa percaya diri peserta belajar kita. Sekaligus menjadi kebanggaan bagi mereka, warga Tempirai, dan Kabupaten PALI serta Sumsel pada umumnya,” pungkas Abri.[red]

BERITA TERKAIT

Dispora PALI Buka Pendaftaran Sekolah Sepak Bola untuk Anak Usia 6-15 Tahun

31 Oktober 2024 752

PALI [kabarpali.com] — Dalam upaya mendukung pengembangan bakat olahraga [...]

Optimalkan Peran dan Fungsi, Pengurus LKBH PGRI PALI Hadiri Rakornas

31 Oktober 2024 1397

PALI [kabarpali.com] – Jajaran Pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan [...]

Gegara Listrik dan Sinyal, Guru di PALI Ngungsi ke Luar Daerah. Ada Apa?

20 Oktober 2024 905

PALI [kabarpali.com] - Gegara listrik yang sering padam dan sinyal yang hilang, [...]

close button