PALI [kabarpali.com] - Ketersediaan tabung gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) langka. Harga pun melambung. Ibu rumah tangga ditimpa kesusahan.
Kondisi kelangkaan kebutuhan dasar rumah tangga itu telah berlangsung sepekan ini. Setidaknya di beberapa kecamatan, nyaris seluruh warung penjual eceran tabung gas mengalami kekosongan.
Menurut Al (35), salah satu pemilik warung sembako di Desa Purun Kecamatan Penukal, ia telah lama tidak kebagian suplai tabung gas. Biasanya, ia dapat jatah terbatas hingga 5 tabung dengan frekuensi tiga kali perpekan.
"Dulu iya, masih dapat bagian. Sekarang sudah lama tidak pernah dikirim. Harus jemput bola ke pangkalan. Itu pun kadang tidak kebagian," ujarnya.
Oleh karenanya, ia pun membenarkan jika saat ini ketersediaan penukaran tabung gas langka. Harganya pun relatif mahal.
"Kalau sekarang rata-rata harga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu perbuah. Namun itu pun sulit didapat," cetusnya.
Keluhan senada juga disampaikan Beti, ibu rumah tangga di Penukal. Ia mengaku sering berkeliling mencari warung yang menyediakan penukaran tabung gas melon 3 Kg.
"Betul langka, Pak. Kadang sampai mencari ke desa tetangga. Kalau tak dapat, tak bisa masak," cetusnya.
Ia pun meminta pemerintah Kabupaten PALI dapat mengatasi kelangkaan kebutuhan rumah tangga itu. Jika terus berlarut-larut, maka masyarakat sangat dirugikan.
"Entah apa penyebabnya. Oleh karena itu, pemerintah harus turun tangan mengatasi persoalan ini. Jangan-jangan ini memang disengaja oleh pihak spekulan yang menimbun untuk mengeruk keuntungan," imbuh Beti.
Dikutip dari kompas.com, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penetapan patokan harga elpiji ini sendiri mempertimbangkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-1049/MK.02/2020 tanggal 12 November 2020 hal Pertimbangan atas Usulan Formula Harga Patokan Elpiji Tabung 3 Kg.
“Selain itu, keputusan ini merupakan bagian dari implementasi Pasal 7 Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram,” tuturnya.
Sebagai informasi, penetapan patokan harga elpiji tabung melon ini tidak mempengaruhi harga eceran tertinggi (HET) atau harga jual elpiji 3 kg kepada konsumen.
“Harga patokan elpiji tabung 3 kg sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu ditetapkan dengan formula 103,85 persen HIP elpiji tabung 3 Kg + 50,11 dollar AS per metrik ton (MT) + Rp 1.879,00 per kg," bunyi diktum kedua.
Untuk wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Palembang, diketahui Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp.15.650.- per tabung Elpiji 3 Kg.[red]