Dialog dengan PWI PALI : Para Tokoh Sampaikan Masukkan untuk Pemkab PALI
Palembang [kabarpali.com] - Sejumlah tokoh masyarakat dan elemen penting di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar dialog bersama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di salah satu kafe di Palembang, Sabtu (8/2/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mendorong kemajuan daerah di berbagai sektor.
Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah tokoh berpengaruh, di antaranya H. Nangali Solihin, Drs. H. Achmad Rifai, Ak. CPA, H. Eftiyani Sanif, S.H., Drs. Amri Ahmad, Muhtar Jayadi, S.H., Firdaus Hasbullah, S.H., M.H., dan Hasyim, S.E. Mereka memberikan berbagai masukan konstruktif mengenai pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan ekonomi lokal, serta penguatan peran media dalam mendukung transparansi pemerintahan dan pembangunan daerah.
H. Nangali Solihin, salah satu sesepuh dan tokoh yang hadir, menekankan pentingnya fokus pada pembangunan infrastruktur oleh pemimpin PALI di masa depan. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, daerah tersebut belum memiliki kantor pemerintahan yang representatif.
Ia juga menegaskan bahwa pemimpin daerah harus terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat, agar pemerintahan dapat berjalan lebih baik.
"Seorang pemimpin tidak boleh anti-kritik. Sebaliknya, pemimpin harus selalu membuka diri dan menerima masukan dari berbagai pihak demi kemajuan daerah," kata H. Nangali.
Selain itu, H. Nangali menyoroti perlunya evaluasi terhadap pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, pejabat harus ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kompetensinya, agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan maksimal dan efisien.
"Jika pemimpin bisa menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, kebijakan yang dihasilkan akan lebih efektif, dan pembangunan daerah bisa berjalan lebih baik," tambahnya. Ia juga mengingatkan bahwa keahlian dan integritas pejabat sangat penting dalam menunjang pembangunan.
Ketua PWI PALI, Joko Sadewo, S.H., M.H., mengapresiasi inisiatif para tokoh yang peduli terhadap masa depan daerah. Ia menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam mengawal kebijakan serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Kami berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media semakin kuat demi mewujudkan PALI yang lebih maju dan sejahtera. PWI siap menjadi mitra strategis dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan mengawal pembangunan daerah," ujar Josa, panggilannya.
Sepakat apa yang disampaikan H. Nangali, beberapa tokoh lainnya yang hadir , juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci kemajuan daerah. Ia mengusulkan agar pemerintah lebih fokus pada pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda, agar mereka siap menghadapi tantangan global dan dapat berkontribusi maksimal pada pembangunan daerah.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas sejumlah tantangan yang dihadapi PALI, seperti peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil, serta strategi untuk menarik lebih banyak investasi ke daerah tersebut.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi dalam membangun PALI yang lebih maju, transparan, dan berdaya saing. Diharapkan, sinergi antara tokoh masyarakat dan media dapat menjadi dorongan positif untuk perkembangan daerah ke depan, menjadikan PALI sebagai daerah yang lebih sejahtera dan berdaya saing di tingkat nasional.[tim/pwi]