Desa Pengabuan Siap Sukseskan Program PAMSIMAS
Oleh Redaksi KABARPALI
Rembuk kesiapan pelaksanaan program pada Sabtu 21 April 2018.
Abab [kabarpali.com] - Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatra Selatan, merupakan salah satu desa sasaran program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tahun anggaran 2018.
Pamsimas sendiri merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang menempatkan masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah daerah sebagai pelaku utama.
Program yang sumber dananya dari APBN/APBD (70%), dari APBDes (10%), dan kontribusi masyarakat sebesar 20% (16% in kind dan 4% in cash) ini, mempunyai motto pembangunan "Dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat".
PAMSIMAS di Desa Pengabuan melalui rembuk kesiapan pelaksanaan program pada Sabtu 21 April 2018 akan membangun fisik sarana air minum dengan sumur bor berserta kelengkapannya seperti bak penampung, tower, dengan sistem perpipaan.
Rembuk yang dihadiri oleh masyarakat, unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat dan fasilitator/pendamping masyarakat program pamsimas ini mencapai kesepakatan untuk mensukseskan program pamsimas hingga keberlanjutannya.
Mulyadi, selaku koordinator kelompok keswadayaan masyarakat desa pengabuan mengungkapkan optimismenya terhadap pembangunan pamsimas ini.
"Kami percaya pembangunan ini akan berhasil apabila masyarakat dan seluruh unsur yang terlibat menjalankan tugas dan fungsinya dengan semaksimalnya," tuturnya.
Sementara Sai, warga setempat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan PAMSIMAS di desanya. "Terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah memikirkan kebutuhan akan air minum di desa kami. Karena pada saat kemarau kami sangat sulit untuk memperoleh air untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Sementara Aswan, selaku tokoh masyarakat sekaligus Bendahara di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) PALI, yang juga hadir dalam rembuk kesiapan pelaksanaan fisik PAMSIMAS itu, menghimbau kepada masyarakat khususnya kelompok keswadayaan masyarakat dan tenaga pendamping yang menjadi ujung tombak dari program, agar dapat berkerja sama dan berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya guna mencapai apa yang menjadi tujuan program.
"Jika semua pihak terkait dapat bekerja sama dengan baik. Maka tujuan program ini pasti akan tercapai sesuai harapan," singkatnya.[red]