Beruntung, Damkar Adera Segera Datang!
Tanah Abang [kabarpali.com] – Kejadian kebakaran di Desa Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa (1/5/2018), kembali membuktikan berartinya keberadaan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field, bagi warga sekitar.
Meski insiden sekira pukul 11.30 WIB itu, akhirnya menghanguskan kediaman milik M Toha (65) warga setempat, namun tidak menjalar ke rumah di sekelilingnya, serta tidak sampai memakan korban jiwa.
Menurut Assisten Manager Legal and Relation (LR) PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field ; Frederick Roma Parulian, begitu diketahui kejadian itu, Kepala Desa Tanah Abang Selatan, segera menghubungi pihaknya, untuk meminta bantuan damkar, agar api segera dipadamkan. Sehingga Tim Pemadam milik BUMN yang memang selalu siaga itu, segera meluncur ke tempat kejadian.
“Tadi Kades setempat sudah menghubungi kita. Sekarang Tim Pemadam sudah meluncur ke sana, untuk membantu warga memadamkan api,” ujar Frederick, sesaat setelah Kades meneleponnya.
Tambah Frederick, keberadaan Tim Pemadam milik Adera Field tentu bukan hanya diperuntukkan untuk kepentingan perusahaan saja. Seperti pada insiden seperti itu, pihaknya selalu siap sedia membantu warga jika dibutuhkan.
Kebakaran yang terjadi pada siang bolong itu sempat menghebohkan penduduk setempat. Begitu terlihat asap mengepul disertai kobaran api, warga berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tetapi, karena kurang peralatan, api malah semakin membesar.
Namun beruntung, mobil pemadam kebakaran dari Adera Field yang lalu disusul Damkar milik Pemkab PALI segera tiba, dan langsung melakukan pemadaman. “Untunglah mobil pemadam dari Adera cepat tiba. Kalau tidak api pasti menjalar ke rumah sekitar,” cetus seorang warga yang masih nampak panik.
Sementara Erwadi, Kepala Desa Tanah Abang Selatan mengatakan, bahwa saat kejadian rumah semi permanen tersebut memang sedang kosong.
“Sewaktu kejadian kebakaran itu Toha sedang di kebun. Sedangkan anak-anaknya mungkin lagi bekerja, ada juga yang sedang ke pasar. Jadi rumah itu memang sedang kosong,” singkat Erwadi.[red]