Belum Masuk Puasa, Harga Sembako Sudah Melesat Drastis

Oleh Redaksi KABARPALI | 29 April 2018
Aktivitas di kawasan Pasar Inpres Pendopo, Talang Ubi.


PALI [kabarpali.com] - Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah bahan kebutuhan pokok terpantau mengalami lonjakan signifikan di Kabupaten PALI. Di pasar inpres kota Pendopo contohnya, beberapa item barang mengalami lonjakan harga yang drastis. 

Harga telur ayam yang semula hanya Rp19 ribu/kg kini naik menjadi Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kg. Selain itu, harga daging ayam potong juga melonjak cukup drastis yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu/kg kini naik menjadi Rp36 ribu/kg.

Harga yang meroket tajam juga terjadi pada daging sapi yang sebelumnya Rp120 ribu per kg kini dijual seharga Rp140 ribu per kg. 

Tidak hanya itu, cabe merah pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Dari sebelumnya Rp30 ribu/kg kini naik menjadi Rp 42 ribu sampai Rp45 ribu per kg.

Kondisi ini pun tentu dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga di kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI. Seperti yang diutarakan oleh Meri, warga kelurahan Handayani Mulya. Dia mengeluhkan, meski bulan puasa masih sekitar dua minggu lagi. Tapi sembako sudah pada naik harganya.

"Cak mano pas puaso agek, kalu biso naik dua kali lipat. Sekarang bae hargo sembako sudah naek galo," ujar Meri.

Ia berharap agar Pemerintah setempat untuk  melakukan operasi pasar dengan tujuan harga bahan pokok kembali stabil dari sebelumnya.

"Jadi kami mengurangi belanja, kalau dulu beli cabe merah keriting 1/2 Kg, sekarang beli 1/4 Kg , begitu juga bahan pokok lainnya. Kami berharap pemerintah ada solusi untuk menurunkan bahan pokok, agar segera kembali normal, kalau seperti ini sangat memberatkan kami," keluh Mery.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI ; Sunardi MSI mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok di pasar menjelang bulan suci ramadhan ini.

"Kita terus lakukan pemantauan. Dan sejauh ini memang harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, namun tidak begitu terlalu. Karena kenaikan itu tidak lebih dari Rp5 ribu. Kalau seperti beras premium rata-rata mulai dari Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per 10 kilogramnya," singkatnya.[red]

BERITA LAINNYA

59874 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31789 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21456 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20932 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19878 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah bahan kebutuhan pokok terpantau mengalami lonjakan signifikan di Kabupaten PALI. Di pasar inpres kota Pendopo contohnya, beberapa item barang mengalami lonjakan harga yang drastis. 

Harga telur ayam yang semula hanya Rp19 ribu/kg kini naik menjadi Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kg. Selain itu, harga daging ayam potong juga melonjak cukup drastis yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu/kg kini naik menjadi Rp36 ribu/kg.

Harga yang meroket tajam juga terjadi pada daging sapi yang sebelumnya Rp120 ribu per kg kini dijual seharga Rp140 ribu per kg. 

Tidak hanya itu, cabe merah pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Dari sebelumnya Rp30 ribu/kg kini naik menjadi Rp 42 ribu sampai Rp45 ribu per kg.

Kondisi ini pun tentu dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga di kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI. Seperti yang diutarakan oleh Meri, warga kelurahan Handayani Mulya. Dia mengeluhkan, meski bulan puasa masih sekitar dua minggu lagi. Tapi sembako sudah pada naik harganya.

"Cak mano pas puaso agek, kalu biso naik dua kali lipat. Sekarang bae hargo sembako sudah naek galo," ujar Meri.

Ia berharap agar Pemerintah setempat untuk  melakukan operasi pasar dengan tujuan harga bahan pokok kembali stabil dari sebelumnya.

"Jadi kami mengurangi belanja, kalau dulu beli cabe merah keriting 1/2 Kg, sekarang beli 1/4 Kg , begitu juga bahan pokok lainnya. Kami berharap pemerintah ada solusi untuk menurunkan bahan pokok, agar segera kembali normal, kalau seperti ini sangat memberatkan kami," keluh Mery.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI ; Sunardi MSI mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok di pasar menjelang bulan suci ramadhan ini.

"Kita terus lakukan pemantauan. Dan sejauh ini memang harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, namun tidak begitu terlalu. Karena kenaikan itu tidak lebih dari Rp5 ribu. Kalau seperti beras premium rata-rata mulai dari Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per 10 kilogramnya," singkatnya.[red]

BERITA TERKAIT

Momentum Hari Sumpah Pemuda, Ajak Pemuda di PALI Berwirausaha

28 Oktober 2024 603

PALI [kabarpali.com] - Momentum peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh setiap [...]

Gegara Listrik dan Sinyal, Guru di PALI Ngungsi ke Luar Daerah. Ada Apa?

20 Oktober 2024 891

PALI [kabarpali.com] - Gegara listrik yang sering padam dan sinyal yang hilang, [...]

FGD yang digagas Disdik PALI dianggap Merendahkan Wartawan, Insan Pers Marah Besar

17 Oktober 2024 994

PALI [kabarpali.com] - Sejumlah organisasi wartawan di Kabupaten PALI, termasuk [...]

close button