PALI [kabarpali.com] – Seiring perkembang zaman, perlahan adat budaya mulai ditinggalkan anak bangsa. Semua tergerus modernisasi. Budaya khas ketimuran kian langka. Ketika orangtua wafat, generasi muda tak mampu lagi menguasainya.

Bentuk keprihatinan akan hal itu, kemudian mendasari Dewan Kesenian PALI (DKP) menggelar lomba cipta pantun khas Kabupaten PALI. Lewat pantun yang sempat populer di tengah masyarakat Bumi Serepat Serasan di era 70-an, diharap akan tumbuh lagi tutur yang santun khususnya pada generasi muda saat ini.

“Sesuai dengan tupoksinya, DKP concern untuk terus melestarikan adat budaya khas PALI. Pada moment yang berbahagia ini yakni HUT RI ke-72, kami pun menggelar Lomba Cipta Pantun Khas PALI melalui media sosial Facebook,” ujar Ketua DKP ; Aka Cholik Darlin SPdI MM.

Tambah anggota DPRD PALI yang akrab disapa Mang Olek itu, pantun merupakan seni tutur yang menarik dalam mengungkapkan berbagai hal secara halus dan santun. Ada pantun jenaka, cinta, sindiran, dan sebagainya. Ini yang akan ditumbuhkan kembali di kalangan para pemuda PALI.

“Mekanisme peserta yakni mengirim pantun karyanya ke akun FB Pantun Khas PALI. Bagi tiga pemenang dengan penyuka terbanyak nanti kami sediakan Handphone Android terbaru sebagai hadiah,” janji politisi PPP itu.

Terpisah, Joko Sadewo SH, selaku Ketua Panitia, menambahkan bahwa lomba cipta pantun khas PALI tersebut dibuka dari tanggal 7 Agustus hingga 15 Agustus 2017. Peserta diperbolehkan mengirim karya pantunnya maksimal 5 pantun yang diposting satu persatu di dinding FB Pantun Khas PALI.

“Dipilih medsos Facebook sebagai wahana lomba karena pertimbangan efisiensi, praktis, dan lebih menarik bagi kalangan muda. Selain itu Indonesia adalah salah satu pengguna FB terbesar di dunia. Termasuk PALI juga tentunya,” pungkas Pemred PALI POST itu.[red]