Ada yang Melihat Harimau, Warga Pun Urung Mantang

Oleh Redaksi KABARPALI | 04 Oktober 2017
Ilustrasi/net


Penukal [kabarpali.com] - Selasa (3/10), warga Desa Sukaraja dan Gunung Raja Kecamatan Penukal sontak heboh. Bagaimana tidak, beberapa warga mengaku melihat penampakan lima ekor harimau di kebunnya.

Penampakan harimau yang keberadaannya sudah langka itu dilihat oleh Fikal, warga Desa Gunung Raja dan Yusri, warga Desa Sukaraja Kecamatan Penukal.

Keduanya mengaku melihat binatang yang terkenal buas itu di kebun Fikal, di kawasan Semamat Desa Sukaraja, sekira pukul 10.00 WIB, saat keduanya sedang menyadap karet.

Akibatnya, warga yang menyadap karet di seantero wilayah itu pun menjadi takut dan memutuskan pulang ke rumah.

"Menurut keterangan warga tersebut, jumlah harimau itu ada lima. Dua masih kecil, mungkin anaknya, dan tiga berukuran besar," ujar Surjono SH, Kepala Desa Sukaraja, pada kabarpali.com, Selasa malam (3/10).

Tambah Surjono, Fikal yang pertama melihat dari jarak sekitar 10 meter itu, nyaris pingsan dan tidak percaya pada penglihatannya.

Setelah rombongan hewan bertubuh loreng itu menjauh, Ia kemudian memberitahu Yusri, tetangga kebunnya, untuk membuktikan kebenaran apa yang nampak di depan matanya.

"Akibatnya, tadi pagi semua warga jadi khawatir dan ketakutan. Mereka pun banyak batal menyadap karet di kebun, lalu memutuskan pulang ke rumah," tukas Kades.

Menurut kades, ia sendiri agak aneh dengan kemunculan rombongan harimau itu. Mengingat tidak ada kawasan hutan rimba di sekitar desanya itu.

"Memang ada rawa Sebagut yang merupakan hutan tua, namun tidak terlalu luas. Sekitar 5 hektarlah sepanjang sungai. Itupun sedang banjir akibat hujan beberapa hari ini," tandasnya.

Besok (Rabu), tambah Kades, jika keberadaan hewan liar itu masih terdeteksi di kawasan hutan masyarakat, ia bersama warga akan mencoba menghubungi pihak terkait, agar bisa menyelamatkan beberapa harimau itu, sekaligus mengatasi ketakutan warga.[red]

 

BERITA LAINNYA

71292 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35586 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

23064 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21978 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20801 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Penukal [kabarpali.com] - Selasa (3/10), warga Desa Sukaraja dan Gunung Raja Kecamatan Penukal sontak heboh. Bagaimana tidak, beberapa warga mengaku melihat penampakan lima ekor harimau di kebunnya.

Penampakan harimau yang keberadaannya sudah langka itu dilihat oleh Fikal, warga Desa Gunung Raja dan Yusri, warga Desa Sukaraja Kecamatan Penukal.

Keduanya mengaku melihat binatang yang terkenal buas itu di kebun Fikal, di kawasan Semamat Desa Sukaraja, sekira pukul 10.00 WIB, saat keduanya sedang menyadap karet.

Akibatnya, warga yang menyadap karet di seantero wilayah itu pun menjadi takut dan memutuskan pulang ke rumah.

"Menurut keterangan warga tersebut, jumlah harimau itu ada lima. Dua masih kecil, mungkin anaknya, dan tiga berukuran besar," ujar Surjono SH, Kepala Desa Sukaraja, pada kabarpali.com, Selasa malam (3/10).

Tambah Surjono, Fikal yang pertama melihat dari jarak sekitar 10 meter itu, nyaris pingsan dan tidak percaya pada penglihatannya.

Setelah rombongan hewan bertubuh loreng itu menjauh, Ia kemudian memberitahu Yusri, tetangga kebunnya, untuk membuktikan kebenaran apa yang nampak di depan matanya.

"Akibatnya, tadi pagi semua warga jadi khawatir dan ketakutan. Mereka pun banyak batal menyadap karet di kebun, lalu memutuskan pulang ke rumah," tukas Kades.

Menurut kades, ia sendiri agak aneh dengan kemunculan rombongan harimau itu. Mengingat tidak ada kawasan hutan rimba di sekitar desanya itu.

"Memang ada rawa Sebagut yang merupakan hutan tua, namun tidak terlalu luas. Sekitar 5 hektarlah sepanjang sungai. Itupun sedang banjir akibat hujan beberapa hari ini," tandasnya.

Besok (Rabu), tambah Kades, jika keberadaan hewan liar itu masih terdeteksi di kawasan hutan masyarakat, ia bersama warga akan mencoba menghubungi pihak terkait, agar bisa menyelamatkan beberapa harimau itu, sekaligus mengatasi ketakutan warga.[red]

 

BERITA TERKAIT

STQH ke-28 di PALI: Momentum Emas Menuju Kabupaten yang Religius

23 April 2025 958

PALI [kabarpali.com] - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali [...]

Herman Deru Optimis PALI Akan Jadi Segitiga Emas di Sumsel

22 April 2025 1093

PALI [kabarpali.com] — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman [...]

Dengan Mata Berkaca-kaca, Bupati PALI Ucapkan Terima Kasih pada Dewan Presidium

22 April 2025 2093

    Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Dewan Perwakilan [...]

close button