Waspada! Begini Ciri-ciri Gagal Ginjal pada Anak
Penyakit gagal ginjal merupakan kondisi di mana fungsi ginjal menurun bahkan hingga tidak dapat bekerja.
Tak hanya dialami orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak.
Ginjal sendiri memiliki fungsi untuk menyaring racun dan kotoran dari tubuh.
Mengutip Kidshealth, ginjal juga berfungsi untuk mengontrol cairan dalam tubuh dan mengeluarkan limbah tubuh lewat urine.
Nah, ketika ginjal bekerja tak normal, maka ada gejala yang terlihat.
Penyebab ginjal tak bekerja secara normal ada banyak, seperti:
- Infeksi;
- Cedera;
- Syok benturan;
- Gagal jantung;
- Keracunan;
- Overdosis obat;
- Kelainan;
- Penyakit ginjal kronis yang tak diobati sampai tuntas.
Masih mengutip laman yang sama, gejala masalah yang terjadi pada ginjal pada anak yakni:
- Demam;
- Pembengkakan di sekitar mata, wajah, kaki, dan pergelangan kaki (disebut edema);
- Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil;
- Peningkatan yang signifikan dalam frekuensi buang air kecil;
- Kesulitan dalam mengontrol buang air kecil pada anak-anak yang cukup dewasa untuk menggunakan toilet;
- Kambuhnya mengompol di malam hari (pada anak-anak sudah terbiasa toilet training);
- Urine berdarah;
- Tekanan darah tinggi.
Sementara itu mengutip WebMD, makin parah gangguan kerusakan pada ginjal, maka makin parah pula gejala yang dialami.
Berikut ini gejala-gejala yang mungkin timbul:
- Kencing lebih sedikit dari biasanya;
- Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan kaki (disebabkan oleh tubuh yang menahan cairan);
- Merasa mengantuk atau sangat lelah;
- Sesak napas;
- Gatal;
- Nyeri sendi, bengkak;
- Kehilangan selera makan;
- Kebingungan;
- Muntah atau mual;
- Nyeri dada atau tekanan;
- Kedutan otot;
- Kejang atau koma (dalam kasus yang parah);
- Sakit perut dan punggung;
- Demam;
- Ruam;
- Mimisan.
[red/trb/net]