Tragis, Rino Bunuh Diri di Kontrakan Teman

Oleh Redaksi KABARPALI | 26 Agustus 2017
Alm. Rino (photo : FB Korban)


PALI [kabarpali.com] - Naas sekali nasib Rino Prasetyo. Warga asal Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan membelitkan seutas kain di lehernya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarpali.com, Rino meregang nyawa di rumah kontrakan rekan wanitanya, di Rw 06 Rt 04 Kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi PALI, pada Jumat malam (25/8).

Menurut beberapa warga, Laki-laki berusia 20 ini, pertama kali ditemukan seorang Perempuan bernama Susi, yang tak lain merupakan rekan korban, dengan kondisi tergantung di kamar mandi sekitar pukul 20:30 WIB.

"Semalam kami sedang duduk di depan rumah, tiba tiba melintas seorang perempuan sambil berlari. "Pak tolong, ada orang gantung diri di kontrakan saya," tutur Asuan (50) warga setempat, menirukan Saksi kepada media ini, Sabtu (26/8).

Mendengar teriakan meminta tolong, lanjut Asuan Wargapun berlarian menuju lokasi kejadian. Tak lama berselang, petugas dari polsek yang mendapatkan laporan juga mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi jasad korban.

Namun menurut Asuan dirinya tidak kenal sama korban, dia tahu setelah kejadian. Dari identitas korban berupa Kartu Tanda Penduduk beralamat di Desa Karang Agung kecamatan Abab, karena Susi rekan korban baru saja menempati bedeng yang dihuninya tersebut.

Senada disampaikan Sulaiman (42), Ketua Rt 06 Rw 04 kelurahan Talang Ubi Selatan, bahwa dirinya juga tidak mengenal korban dan rekannya bernama Susi tersebut.

Karena selama mereka mengontrak di Rt yang dipimpinnya, dirinya selaku ketua Rt, tidak pernah menerima laporan. Ia mengahui setelah kejadian yang sempat menghebohkan warga Talang Ubi itu.

"Saya tidak mengetahui persis kejadian tersebut, dan saya juga tidak kenal siapa mereka, waktu kejadianpun saya dijemput oleh salahsatu warga, setiba ditempat kejadian orang sudah berkerumun melihat kejadian itu dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Sulaiman.

Di tempat terpisah, berdasarkan hasil visum menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi ; Tri Safitri, menuturkan bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, selain ada bekas jeratan tali di leher korban.

"Dari hasil visum dokter kami, tidak ditemukan tanda tanda lain, misalkan luka lebam, yang mengarah ke tindak kekerasan, selain ada bekas jeratan dileher korban, dan korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya," terangnya ketika dihubungi awak media via Whats App, Sabtu (26/8).

Sementara Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan SIK.MPP, melalui Kasubag Humas AKP Arsyad ketika dihubungi wartawan via whats app pada Sabtu sore (26/8) mengatakan, "Pak langsung saja ke Polsek Talang Ubi," singkatnya.[red] 

BERITA LAINNYA

59042 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

30999 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21169 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20777 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19699 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Naas sekali nasib Rino Prasetyo. Warga asal Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan membelitkan seutas kain di lehernya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarpali.com, Rino meregang nyawa di rumah kontrakan rekan wanitanya, di Rw 06 Rt 04 Kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi PALI, pada Jumat malam (25/8).

Menurut beberapa warga, Laki-laki berusia 20 ini, pertama kali ditemukan seorang Perempuan bernama Susi, yang tak lain merupakan rekan korban, dengan kondisi tergantung di kamar mandi sekitar pukul 20:30 WIB.

"Semalam kami sedang duduk di depan rumah, tiba tiba melintas seorang perempuan sambil berlari. "Pak tolong, ada orang gantung diri di kontrakan saya," tutur Asuan (50) warga setempat, menirukan Saksi kepada media ini, Sabtu (26/8).

Mendengar teriakan meminta tolong, lanjut Asuan Wargapun berlarian menuju lokasi kejadian. Tak lama berselang, petugas dari polsek yang mendapatkan laporan juga mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi jasad korban.

Namun menurut Asuan dirinya tidak kenal sama korban, dia tahu setelah kejadian. Dari identitas korban berupa Kartu Tanda Penduduk beralamat di Desa Karang Agung kecamatan Abab, karena Susi rekan korban baru saja menempati bedeng yang dihuninya tersebut.

Senada disampaikan Sulaiman (42), Ketua Rt 06 Rw 04 kelurahan Talang Ubi Selatan, bahwa dirinya juga tidak mengenal korban dan rekannya bernama Susi tersebut.

Karena selama mereka mengontrak di Rt yang dipimpinnya, dirinya selaku ketua Rt, tidak pernah menerima laporan. Ia mengahui setelah kejadian yang sempat menghebohkan warga Talang Ubi itu.

"Saya tidak mengetahui persis kejadian tersebut, dan saya juga tidak kenal siapa mereka, waktu kejadianpun saya dijemput oleh salahsatu warga, setiba ditempat kejadian orang sudah berkerumun melihat kejadian itu dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Sulaiman.

Di tempat terpisah, berdasarkan hasil visum menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi ; Tri Safitri, menuturkan bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, selain ada bekas jeratan tali di leher korban.

"Dari hasil visum dokter kami, tidak ditemukan tanda tanda lain, misalkan luka lebam, yang mengarah ke tindak kekerasan, selain ada bekas jeratan dileher korban, dan korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya," terangnya ketika dihubungi awak media via Whats App, Sabtu (26/8).

Sementara Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan SIK.MPP, melalui Kasubag Humas AKP Arsyad ketika dihubungi wartawan via whats app pada Sabtu sore (26/8) mengatakan, "Pak langsung saja ke Polsek Talang Ubi," singkatnya.[red] 

BERITA TERKAIT

Polisi Grebek APMS di Penukal, Pembeli "Drigenan" Kena Ciduk?

07 November 2024 1149

  PALI [kabarpali.com] – Sebuah Agen Premium dan Minyak Solar [...]

Dampak Buruk Penggunaan Dinamit dalam Survei Seismik 3D

06 November 2024 264

Penggunaan dinamit dalam survei seismik 3D, yang umum dalam industri minyak, [...]

PT Sriwijaya Tansri Energi diduga Cemari Lingkungan, DPRD PALI Akan Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan

06 November 2024 482

PALI [kabarpali.com] - Kasus pencemaran lingkungan diduga terjadi di kawasan [...]

close button