Positif Rapid Tes, 4 OTG di PALI dikarantina

Oleh Redaksi KABARPALI | 18 Mei 2020


PALI [kabarpali.com] - Tiga warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan satu warga Desa Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI dan ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pasalnya, ketika dilakukan rapid tes pada mereka saat berjualan di Pasar Kalangan Benakat Minyak dan Tanah Abang, hasilnya menunjukkan positif (reaktif) Covid-19. Mereka pun kini menempati ruang isolasi yang telah disediakan Pemkab PALI, yakni di SLB Talang Kerangan.

Menurut dr Zamir juru bicara gugus tugas Covid-19 PALI, ke-4 OTG tersebut dijemput Minggu malam (17/5) karena saat rapid tes yang dilakukan tim di pasar Benakat Minyak terhadap pedagang ada tiga orang hasilnya reaktif (positif). 

"Tiga pedagang di dapat hasil rapid tes di pasar Benakat dan satu orang lagi dari hasil rapid tes di Kecamatan Tanah Abang dan langsung kita jemput untuk di karantina," ungkap dr Zamir. 

Selanjutnya, dr Zamir menyatakan bahwa ke-4 OTG tersebut diambil sampel untuk dilakukan swab tes. 

"Hasil swab kemungkinan 7 sampai 10 hari kedepan,  dan kita berharap hasilnya negatif semua. Untuk menunggu hasil swab, OTG itu sementara waktu di karantina di ruang isolasi SLB Talang Kerangan," tukasnya.

Dengan adanya kasus tersebut, diharapkan dr Zamir masyarakat PALI tidak panik dan tetap tenang serta tidak menyebar informasi yang belum jelas sumbernya. 

"Ikuti saja protokol kesehatan, jangan mudah terpancing isu, jaga jarak, pakai masker serta tidak panik. Kami juga akan terus lakukan rapid tes di pasar-pasar serta kalangan terhadap pedagang juga supir travel agar PALI tetap aman dari wabah virus corona," harapnya. 

Sementara itu, Bupati PALI H Heri Amalindo menghimbau kepada masyarakat yang ada di Bumi Serepat Serasan untuk tetap tenang dan jangan panik. Pada Minggu 17 Mei 2020 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Bupati meninjau langsung empat warga yang menjalani isolasi di gedung SLB Talang Kerangan, Kecamatan Talang Ubi,.

“Hasil rapid tes terhadap PDP hasilnya reaktif itu belum bisa di pastikan positif, jadi tidak usah cemas dulu kalau memang hasil rapid-nya itu reaktif. Apakah betul-betul positif covid-19 atau tidak harus menjalani test lanjutan yakni swab test, dan kita berdoa mudah-mudahan hasilnya negatif dan masih harus menunggu hasil swab,” kata Heri Amalindo, dijumpai diruang kerjanya Senin (18/5/2020).

Ia menjelaskan, semua orang yang hasil rapid testnya reaktif akan mengikuti test swab. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Seraya menunggu hasil swap mereka menjalani isolasi.

“Kembali kami menegaskan disebut positif Corona hanya bisa dilakukan dengan swab tenggorokan atau PCR (polymerase chain reaction). Ini hanya ada di pemerintahan rumah sakit atau Litbangkes yang mengeluarkan secara resmi hasil tes tersebut,” terangnya.

Meskipun demikian sambung Heri Amalindo, pasca adanya PDP tersebut pihaknya kemarin (Sabtu,red) melakukan penyemprotaan di empat desa yang ada di Kecamatan Tanah  Abang salah satu langkah nyata meminimalisir penyebaran viarus Corona. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat jangan lalai dan selalu waspada dan tetap patuhi himbauan Pemerintah dan menjalankan protokol Covid-19.

“Artinya peristiwa ini menjadikan perhatikan kita bersama seluruh komponen masyarakat, untuk tetap waspada, sampaikan kepada masyarakat, sanak, saudara dan rekan kerja kita harus berikhtiar, tetap menjaga pola hidup sehat, menjalankan protokol kesehatan, sayangi keluarga dan anak istri, kesehatan kita adalah kesehatan orang lain di tengah pendemi Virus Corona ini,” ungkap Heri Amalindo.[red]

BERITA LAINNYA

64797 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35166 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22784 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21739 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20574 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Tiga warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan satu warga Desa Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten PALI dan ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pasalnya, ketika dilakukan rapid tes pada mereka saat berjualan di Pasar Kalangan Benakat Minyak dan Tanah Abang, hasilnya menunjukkan positif (reaktif) Covid-19. Mereka pun kini menempati ruang isolasi yang telah disediakan Pemkab PALI, yakni di SLB Talang Kerangan.

Menurut dr Zamir juru bicara gugus tugas Covid-19 PALI, ke-4 OTG tersebut dijemput Minggu malam (17/5) karena saat rapid tes yang dilakukan tim di pasar Benakat Minyak terhadap pedagang ada tiga orang hasilnya reaktif (positif). 

"Tiga pedagang di dapat hasil rapid tes di pasar Benakat dan satu orang lagi dari hasil rapid tes di Kecamatan Tanah Abang dan langsung kita jemput untuk di karantina," ungkap dr Zamir. 

Selanjutnya, dr Zamir menyatakan bahwa ke-4 OTG tersebut diambil sampel untuk dilakukan swab tes. 

"Hasil swab kemungkinan 7 sampai 10 hari kedepan,  dan kita berharap hasilnya negatif semua. Untuk menunggu hasil swab, OTG itu sementara waktu di karantina di ruang isolasi SLB Talang Kerangan," tukasnya.

Dengan adanya kasus tersebut, diharapkan dr Zamir masyarakat PALI tidak panik dan tetap tenang serta tidak menyebar informasi yang belum jelas sumbernya. 

"Ikuti saja protokol kesehatan, jangan mudah terpancing isu, jaga jarak, pakai masker serta tidak panik. Kami juga akan terus lakukan rapid tes di pasar-pasar serta kalangan terhadap pedagang juga supir travel agar PALI tetap aman dari wabah virus corona," harapnya. 

Sementara itu, Bupati PALI H Heri Amalindo menghimbau kepada masyarakat yang ada di Bumi Serepat Serasan untuk tetap tenang dan jangan panik. Pada Minggu 17 Mei 2020 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Bupati meninjau langsung empat warga yang menjalani isolasi di gedung SLB Talang Kerangan, Kecamatan Talang Ubi,.

“Hasil rapid tes terhadap PDP hasilnya reaktif itu belum bisa di pastikan positif, jadi tidak usah cemas dulu kalau memang hasil rapid-nya itu reaktif. Apakah betul-betul positif covid-19 atau tidak harus menjalani test lanjutan yakni swab test, dan kita berdoa mudah-mudahan hasilnya negatif dan masih harus menunggu hasil swab,” kata Heri Amalindo, dijumpai diruang kerjanya Senin (18/5/2020).

Ia menjelaskan, semua orang yang hasil rapid testnya reaktif akan mengikuti test swab. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Seraya menunggu hasil swap mereka menjalani isolasi.

“Kembali kami menegaskan disebut positif Corona hanya bisa dilakukan dengan swab tenggorokan atau PCR (polymerase chain reaction). Ini hanya ada di pemerintahan rumah sakit atau Litbangkes yang mengeluarkan secara resmi hasil tes tersebut,” terangnya.

Meskipun demikian sambung Heri Amalindo, pasca adanya PDP tersebut pihaknya kemarin (Sabtu,red) melakukan penyemprotaan di empat desa yang ada di Kecamatan Tanah  Abang salah satu langkah nyata meminimalisir penyebaran viarus Corona. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat jangan lalai dan selalu waspada dan tetap patuhi himbauan Pemerintah dan menjalankan protokol Covid-19.

“Artinya peristiwa ini menjadikan perhatikan kita bersama seluruh komponen masyarakat, untuk tetap waspada, sampaikan kepada masyarakat, sanak, saudara dan rekan kerja kita harus berikhtiar, tetap menjaga pola hidup sehat, menjalankan protokol kesehatan, sayangi keluarga dan anak istri, kesehatan kita adalah kesehatan orang lain di tengah pendemi Virus Corona ini,” ungkap Heri Amalindo.[red]

BERITA TERKAIT

BPBD PALI Komitmen Pantau dan Tangani Dampak Banjir

18 Maret 2025 146

PALI [kabarpali.com] - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten [...]

Melalui BPBD, Pemkab PALI Bantu Warga Terdampak Banjir

21 Maret 2025 160

PALI [kabarpali.com] - Pemerintah Kabupaten PALI menunjukkan kepeduliannya [...]

Waduuh! Dampak Tambang di Kartadewa PALI, Bencana Tanah Amblas Kini Terjadi?

15 Maret 2025 1770

PALI [kabarpali.com] – Bencana tanah longsor dan amblas terjadi di Desa [...]

close button