Pipa Korosi, Pemandian Umum di Karang Agung Tercemar Minyak

Oleh Redaksi KABARPALI | 22 Mei 2022


PALI [kabarpali.com] - Tempat pemandian umum masyarakat Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tercemar minyak mentah. Minyak nampak menetes dari pipa yang berada di atas aliran Sungai.

Tetesan minyak mentah dari line pipa milik eks PT. Golden Spike yang sekarang diambil alih oleh PT PHR Zona 4 Raja Tempirai iut berada di Paye Pungguk Desa Karang Agung.

Pantauan awak media, tetesan minyak mentah itu, terlihat kasat mata jatuh ke aliran air Paye Pungguk yang merupakan tempat pemandian warga setempat. Bau yang tercium juga begitu menyengat.

Air bening itu pun nampak terkontaminasi dengan minyak. Pipa berukuran kisaran 5 - 6 inc yang tergantung di atas aliran air, tanpa pembungkus untuk melindung besi. 

Belum diketahui secara pasti apakah pipa yang berasal dari lokasi PT PHR Zona 4 Raja Tempirai itu, berfungsi atau tidak. Mengingat pipa itu sudah puluh tahun digunakan untuk mengeksploitasi kekayaan alam di Bumi Serapat Serasan. 

Wer, satu diantara warga saat dijumpai di lokasi Tempat Pemandian, secara spontan mengungkap bahwa air di sana tercium bau minyak. Ia terhentak berhenti menggosok giginya usai berkumur.

"Air terasa bau minyak, sungai ini sudah tercemar, akibat tetesan minyak di pipa," celetuk Wer, sambil menunjukkan tetesan minyak yang sudah di beri klem perbaikan berjarak sekitar 3 meter darinya, Sabtu (22/5/2022). 

Menyikapi hal itu, aalah satu tokoh pemuda PALI, Arwansyah SH, mendesak agar pihak terkait mengevakuasi pipa Migas yang tidak layak lagi demi kenyamanan warga. 

"Pipa yang meneteskan minyak itu pipa yang sudah berumur sehingga korosi. Kita juga tidak tahu pipa digunakan atau sebaliknya. Yang jelas dari kasat mata kami ada cairan minyak dari pipa jatuh ke air, " tegas Arwansyah.

Sementara itu, PHR Head Office ComReal dan CID Zona 4, Tuti Dwi Fatmayanti saat dikonfirmasi wartawan via Whatsapp terkait tetes minyak itu, belum memberikan respon.[red]

BERITA LAINNYA

61196 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

33766 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21856 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21204 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20120 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Tempat pemandian umum masyarakat Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tercemar minyak mentah. Minyak nampak menetes dari pipa yang berada di atas aliran Sungai.

Tetesan minyak mentah dari line pipa milik eks PT. Golden Spike yang sekarang diambil alih oleh PT PHR Zona 4 Raja Tempirai iut berada di Paye Pungguk Desa Karang Agung.

Pantauan awak media, tetesan minyak mentah itu, terlihat kasat mata jatuh ke aliran air Paye Pungguk yang merupakan tempat pemandian warga setempat. Bau yang tercium juga begitu menyengat.

Air bening itu pun nampak terkontaminasi dengan minyak. Pipa berukuran kisaran 5 - 6 inc yang tergantung di atas aliran air, tanpa pembungkus untuk melindung besi. 

Belum diketahui secara pasti apakah pipa yang berasal dari lokasi PT PHR Zona 4 Raja Tempirai itu, berfungsi atau tidak. Mengingat pipa itu sudah puluh tahun digunakan untuk mengeksploitasi kekayaan alam di Bumi Serapat Serasan. 

Wer, satu diantara warga saat dijumpai di lokasi Tempat Pemandian, secara spontan mengungkap bahwa air di sana tercium bau minyak. Ia terhentak berhenti menggosok giginya usai berkumur.

"Air terasa bau minyak, sungai ini sudah tercemar, akibat tetesan minyak di pipa," celetuk Wer, sambil menunjukkan tetesan minyak yang sudah di beri klem perbaikan berjarak sekitar 3 meter darinya, Sabtu (22/5/2022). 

Menyikapi hal itu, aalah satu tokoh pemuda PALI, Arwansyah SH, mendesak agar pihak terkait mengevakuasi pipa Migas yang tidak layak lagi demi kenyamanan warga. 

"Pipa yang meneteskan minyak itu pipa yang sudah berumur sehingga korosi. Kita juga tidak tahu pipa digunakan atau sebaliknya. Yang jelas dari kasat mata kami ada cairan minyak dari pipa jatuh ke air, " tegas Arwansyah.

Sementara itu, PHR Head Office ComReal dan CID Zona 4, Tuti Dwi Fatmayanti saat dikonfirmasi wartawan via Whatsapp terkait tetes minyak itu, belum memberikan respon.[red]

BERITA TERKAIT

Mobil Tangki 8000 Liter "Tekirap" di Penukal, Warga Sebut Bawa Minyak Ilegal

12 Januari 2025 1805

PALI [kabarpali.com] - Sebuah mobil truk tangki dengan kapasitas 8000 liter, [...]

Polri Berkomitmen Berantas Tambang Minyak Ilegal, Praktisi Hukum: Banyak Oknum Terlibat

15 November 2024 1032

Jakarta [kabarpali.com] - Aktivitas penambangan dan pengolahan minyak [...]

Polisi Grebek APMS di Penukal, Pembeli "Drigenan" Kena Ciduk?

07 November 2024 1942

  PALI [kabarpali.com] – Sebuah Agen Premium dan Minyak Solar [...]

close button