Penggantian Pipa Berujung Petaka. Minyak Mentah Cemari Sungai dan Lahan Warga

Oleh Redaksi KABARPALI | 13 Januari 2023
Pencemaran di Sukamaju.


PALI [kabarpali.com] - Pekerjaan penggantian line pipa minyak milik PT. Pertamina EP Zona 4 Pendopo Field berujung tumpahan minyak mentah di pemandian dan lahan warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.

Dari informasi yang didapat media ini di lokasi, tumpahan minyak mentah itu terjadi saat pekerjaan penggantian pipa sedang berlangsung. Namun tiba-tiba minyak mentah yang terdapat di dalam pipa meluap ke lahan warga, lalu mengalir ke Sungai kecil yang merupakan pemandian, di sana, dengan radius hingga sekira 20 meter.

"Kejadian pada Senin siang (9/1/2023). Pada awalnya akan diadakan pergantian pipa aliran minyak. Berkemungkinan dikarenakan usia pipa yang sudah tua sehingga mengharuskan dilakukan pergantian yang baru. Namun, dalam pengerjaan pemotongan pipa, sepertinya antisipasi dari luberan minyak dari dalam pipa yang harusnya tersedot ke dalam tangki tidak habis tersedot. Sehingga meluber dari wadah penampungan minyak tersebut," ungkap seorang warga setempat, yang meminta namanya tak ditulis, Jumat (13/1/2023).

Akibatnya, minyak mentah itu mencemari lingkungan, dan baunya sangat menyengat, tercium ke tengah pemukiman setempat.

"Baunya terutama sangat menyengat di malam hari. Kami khawatir akan berdampak gangguan pernapasan, dan lainnya," imbuhnya.

Dari pantauan media ini di lokasi, Jumat (13/1/2023), pekerjaan pembersihan masih berlangsung. Nampak dua orang menggunakan celana pendek, dan bertelanjang dada sedang mengangkut puluhan kantong plastik besar berisi cairan minyak mentah ke sebuah bak mobil.

"Sayangnya dua orang yang bekerja dengan resiko tinggi itu tidak menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pekerja migas. Sehingga tidak safety dan bisa mengancam keselamatan," cetus Hendri, wartawan sebuah media online yang sedang liputan.

Atas kejadian itu, Rully Pabendra, Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser) menyayangkan insiden yang tak menggambarkan perilaku mendukung Health Safety and Enviromental (HSE) yang umumnya diterapkan oleh pekerja eksplorasi dan eksploitasi migas.

"Dampaknya sangat fatal. Kelalaian seperti ini layak untuk diberi ganjaran sanksi bagi pekerja maupun perusahaan tersebut. Bila perlu pertimbangkan penilaian Propernya," ujar Rully.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Rudini, ketika hendak dikonfirmasi tak bisa ditemui, baik di rumah lama maupun rumah barunya. Pesan WhatsApp yang dikirim awak media pun tak kunjung dibalas kades.

Sedangkan Pertamina Pendopo Field melalui rilis yang dikirim via pesan WhatsApp membenarkan adanya perawatan (maintenance) pada pipa transfer Talang Akar ke Pengabuan dengan melaksanakan row-cut pada jumper Bulu Kuring menuju jumper Ukuy, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Senin, 10 Januari 2023.

Hanya saja, tak ada penjelasan komprehensif yang menyentuh substansi terkait pencemaran lingkungan yang terjadi.

"Pada kegiatan maintenance kali ini, diketahui ada cairan dari dalam pipa yang mengalir keluar. Tim HSSE PEP Pendopo Field segera melakukan tindakan untuk mencegah meluasnya aliran dan membersihkan area terdampak," terang Pjs. Head of Comrel & CID Regional Sumatera Zona 4, Erwin Hendra Putra.[red]

 

BERITA LAINNYA

57484 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

29578 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20873 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20632 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19488 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Pekerjaan penggantian line pipa minyak milik PT. Pertamina EP Zona 4 Pendopo Field berujung tumpahan minyak mentah di pemandian dan lahan warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.

Dari informasi yang didapat media ini di lokasi, tumpahan minyak mentah itu terjadi saat pekerjaan penggantian pipa sedang berlangsung. Namun tiba-tiba minyak mentah yang terdapat di dalam pipa meluap ke lahan warga, lalu mengalir ke Sungai kecil yang merupakan pemandian, di sana, dengan radius hingga sekira 20 meter.

"Kejadian pada Senin siang (9/1/2023). Pada awalnya akan diadakan pergantian pipa aliran minyak. Berkemungkinan dikarenakan usia pipa yang sudah tua sehingga mengharuskan dilakukan pergantian yang baru. Namun, dalam pengerjaan pemotongan pipa, sepertinya antisipasi dari luberan minyak dari dalam pipa yang harusnya tersedot ke dalam tangki tidak habis tersedot. Sehingga meluber dari wadah penampungan minyak tersebut," ungkap seorang warga setempat, yang meminta namanya tak ditulis, Jumat (13/1/2023).

Akibatnya, minyak mentah itu mencemari lingkungan, dan baunya sangat menyengat, tercium ke tengah pemukiman setempat.

"Baunya terutama sangat menyengat di malam hari. Kami khawatir akan berdampak gangguan pernapasan, dan lainnya," imbuhnya.

Dari pantauan media ini di lokasi, Jumat (13/1/2023), pekerjaan pembersihan masih berlangsung. Nampak dua orang menggunakan celana pendek, dan bertelanjang dada sedang mengangkut puluhan kantong plastik besar berisi cairan minyak mentah ke sebuah bak mobil.

"Sayangnya dua orang yang bekerja dengan resiko tinggi itu tidak menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pekerja migas. Sehingga tidak safety dan bisa mengancam keselamatan," cetus Hendri, wartawan sebuah media online yang sedang liputan.

Atas kejadian itu, Rully Pabendra, Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser) menyayangkan insiden yang tak menggambarkan perilaku mendukung Health Safety and Enviromental (HSE) yang umumnya diterapkan oleh pekerja eksplorasi dan eksploitasi migas.

"Dampaknya sangat fatal. Kelalaian seperti ini layak untuk diberi ganjaran sanksi bagi pekerja maupun perusahaan tersebut. Bila perlu pertimbangkan penilaian Propernya," ujar Rully.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Rudini, ketika hendak dikonfirmasi tak bisa ditemui, baik di rumah lama maupun rumah barunya. Pesan WhatsApp yang dikirim awak media pun tak kunjung dibalas kades.

Sedangkan Pertamina Pendopo Field melalui rilis yang dikirim via pesan WhatsApp membenarkan adanya perawatan (maintenance) pada pipa transfer Talang Akar ke Pengabuan dengan melaksanakan row-cut pada jumper Bulu Kuring menuju jumper Ukuy, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Senin, 10 Januari 2023.

Hanya saja, tak ada penjelasan komprehensif yang menyentuh substansi terkait pencemaran lingkungan yang terjadi.

"Pada kegiatan maintenance kali ini, diketahui ada cairan dari dalam pipa yang mengalir keluar. Tim HSSE PEP Pendopo Field segera melakukan tindakan untuk mencegah meluasnya aliran dan membersihkan area terdampak," terang Pjs. Head of Comrel & CID Regional Sumatera Zona 4, Erwin Hendra Putra.[red]

 

BERITA TERKAIT

Semarakkan Wisata Lokal, FJM Sumsel Bawa 80 Jurnalis ke Danau Ranau

17 September 2024 832

OKUS [kabarpali.com] - Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan menggelar [...]

Kinerja Satgas Illegal Drilling dan Refinery disoal, Minyak Cong di Sumsel Tetap Marak

16 September 2024 781

Palembang [kabarpali.com] - Satgas Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal [...]

Kasus Illegal Drilling dan Refinery Masih Mengemuka, Polda Sumsel digeruduk Massa

14 September 2024 494

Palembang [kabarpali.com] - Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pemuda [...]

close button