Pemboran Pertama Sejak PALI Terbentuk, Pertamina Gelar Syukuran
Oleh Redaksi KABARPALI
Photo bersama usai pemberian bantuan pada anak yatim dan fakir miskin.
Penukal [kabarpali.com] - Pertamina EP Aset 2 Adera Field menggelar Sosialisasi dan syukuran pemboran sumur DWA 18.1 di Desa Purun Selatan, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Selasa (11 Desember 2018).
Kegiatan tersebut juga merupakan titik awal dilakukannya eksplorasi dan eksploitasi pencarian minyak dan gas bumi di lokasi tersebut. Di PALI sendiri diketahui sejak enam tahun silam belum ada lagi pemboran sumur baru. Dengan demikian, pemboran sumur DWA 18.1 oleh PT Pertamina EP Aset 2 Adera Field adalah yang pertama, sejak PALI terbentuk lima tahun lalu.

Disampaikan General Manager (GM) PT Pertamina EP Asset 2, melalui Field Manager (FM) PT Pertamina Aset 2 Adera Field, Hermansyah, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah setempat dan juga masyarakat sekitar, agar upaya pencarian sumber minyak dan gas bumi baru di kabupaten ini bisa berjalan lancar dan sukses, sesuai harapan.
"Pemboran ini kita lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas di negara kita. Sebagaimana diketahui, produksi migas dalam negeri terus mengalami penurunan, sedangkan penggunaan bahan bakar migas terus melonjak. Maka suatu keniscayaan untuk kita agar terus melakukan pengembangan area pengeboran baru. Sehingga produksi diharapkan dapat meningkat," urainya, di sela kegiatan.
Ditambahkan FM Adera Field itu, bahwa target pemboran DWA 18.1 hingga kedalaman 2300 meter.
"Semoga kegiatan ini dapat menambah minyak dan gas. Sebab kebutuhan gas dan minyak kian banyak, sehingga Indonesia jadi salah satu pengimpor minyak. Jika kita dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, uang negara dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya, selain impor minyak," tukas Hermansyah.
Sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan kepada masyarakat sekitar, pada kesempatan tersebut, PEP Adera Field memberikan bantuan satu ekor sapi, 200 paket santunan anak yatim dan kurang mampu, serta bantuan bibit pohon buah sebanyak 100 batang.
"Mohon agar bantuan ini dapat diterima dan dimanfaatkan sebaiknya. Harapan kita jika semua elemen masyarakat mendukung pengeboran ini, kita akan dapat menikmati hasilnya dari devisa negara dan Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah. Kepada kru pengeboran eksploitasi engginering dan lainnya agar dapat bekerja sebaiknya," tukas Hermansyah.
Sementara itu, Bupati PALI melalui Assisten II, H Mohammad Husni, berharap setelah pemboran DWA 18.1 akan ada lagi sumur-sumur minyak baru yang berpotensi menambah cadangan migas di negeri ini. Ia juga meminta masyarakat sekitar agar dapat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Aset 2 Adera Field tersebut.
"Mari kita membantu dan juga turut mengamankan aset negara ini. Jangan diganggu apalagi dihalangi. Kita berharap upaya yang dilakukan oleh Pertamina bisa bermanfaat demi kemaslahatan umat," tegasnya.
Pantauan media ini, selain masyarakat sekitar, nampak turut hadir juga pada acara tersebut jajaran manajemen Adera Field, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI, Perwakilan Danramil PALI, Kapolsek Penukal Abab, Camat Penukal, Ketua MUI PALI, Kades Purun Selatan, BPD dan perwakilan DPRD PALI.[red]