Pelantikan Bupati di Jakarta, Masyarakat Harap Tak Semua Kepala OPD Tinggalkan PALI

Oleh Redaksi KABARPALI | 15 Februari 2025
Ilustrasi/net


PALI [kabarpali.com] – Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang akan berlangsung serentak di Jakarta oleh Presiden RI, masyarakat berharap agar para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak semuanya meninggalkan PALI demi menjaga kelancaran pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat PALI, Muhktar Jayadi, S.H. Menurutnya, jika seluruh kepala OPD berangkat, dikhawatirkan pelayanan terhadap masyarakat akan terganggu, terutama bagi OPD yang memiliki tugas vital dalam penanganan darurat dan pelayanan langsung kepada warga.

“Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, dan OPD lainnya yang berperan sebagai garda terdepan harus selalu siaga. Keberadaan mereka sangat penting dalam memberikan layanan yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat,” ujar mantan legislator itu, Sabtu (14/2/2025).

Lebih lanjut, Mutok—sapaan akrabnya—juga menekankan pentingnya keberadaan Sekretaris Daerah (Sekda) di PALI. Menurutnya, Sekda sebagai pembina ASN dan kepala administrasi pemerintahan harus tetap berada di daerah untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.

“Sekda itu ibarat ‘tunggu tubang’, penjaga rumah. Sebaiknya tetap berada di kantor agar segala urusan pemerintahan tetap berjalan optimal. Kami sebagai masyarakat berharap hal ini bisa dipertimbangkan dengan bijak,” imbuhnya.

Selain itu, Mutok juga mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten PALI memperhatikan instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran. Keberangkatan para kepala OPD ke Jakarta tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

“Sumber pendanaan perjalanan itu harus jelas, apakah berasal dari APBD atau dana pribadi? Mengingat Presiden sudah menginstruksikan agar kita berhemat anggaran, maka perlu kebijakan yang bijak dalam menyikapi hal ini,” cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati terpilih, Iwan Tuaji, S.H., mengungkapkan bahwa rencana keberangkatan para Kepala OPD untuk menghadiri pelantikan di Istana Negara saat ini sedang disusun oleh Sekda.

“Saat ini Bu Sekda sedang menyusun tim persiapan pelantikan KDH dan WKDH sesuai dengan bidang masing-masing,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp, kemarin siang.

Sebagaimana diketahui, seluruh kepala daerah yang terpilih dalam pemilihan serentak pada 27 November 2024 lalu, akan dilantik oleh Presiden RI secara serentak pada 20 Februari 2025.

Bupati dan Wakil Bupati PALI terpilih, Asgianto, S.T. dan Iwan Tuaji, S.H., juga dipastikan akan diambil sumpahnya dalam momentum tersebut. Keduanya akan memimpin Kabupaten PALI untuk periode 2025–2030.[red]

BERITA LAINNYA

64056 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35032 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

22658 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21689 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20525 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang akan berlangsung serentak di Jakarta oleh Presiden RI, masyarakat berharap agar para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak semuanya meninggalkan PALI demi menjaga kelancaran pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat PALI, Muhktar Jayadi, S.H. Menurutnya, jika seluruh kepala OPD berangkat, dikhawatirkan pelayanan terhadap masyarakat akan terganggu, terutama bagi OPD yang memiliki tugas vital dalam penanganan darurat dan pelayanan langsung kepada warga.

“Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, dan OPD lainnya yang berperan sebagai garda terdepan harus selalu siaga. Keberadaan mereka sangat penting dalam memberikan layanan yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat,” ujar mantan legislator itu, Sabtu (14/2/2025).

Lebih lanjut, Mutok—sapaan akrabnya—juga menekankan pentingnya keberadaan Sekretaris Daerah (Sekda) di PALI. Menurutnya, Sekda sebagai pembina ASN dan kepala administrasi pemerintahan harus tetap berada di daerah untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.

“Sekda itu ibarat ‘tunggu tubang’, penjaga rumah. Sebaiknya tetap berada di kantor agar segala urusan pemerintahan tetap berjalan optimal. Kami sebagai masyarakat berharap hal ini bisa dipertimbangkan dengan bijak,” imbuhnya.

Selain itu, Mutok juga mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten PALI memperhatikan instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran. Keberangkatan para kepala OPD ke Jakarta tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

“Sumber pendanaan perjalanan itu harus jelas, apakah berasal dari APBD atau dana pribadi? Mengingat Presiden sudah menginstruksikan agar kita berhemat anggaran, maka perlu kebijakan yang bijak dalam menyikapi hal ini,” cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati terpilih, Iwan Tuaji, S.H., mengungkapkan bahwa rencana keberangkatan para Kepala OPD untuk menghadiri pelantikan di Istana Negara saat ini sedang disusun oleh Sekda.

“Saat ini Bu Sekda sedang menyusun tim persiapan pelantikan KDH dan WKDH sesuai dengan bidang masing-masing,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp, kemarin siang.

Sebagaimana diketahui, seluruh kepala daerah yang terpilih dalam pemilihan serentak pada 27 November 2024 lalu, akan dilantik oleh Presiden RI secara serentak pada 20 Februari 2025.

Bupati dan Wakil Bupati PALI terpilih, Asgianto, S.T. dan Iwan Tuaji, S.H., juga dipastikan akan diambil sumpahnya dalam momentum tersebut. Keduanya akan memimpin Kabupaten PALI untuk periode 2025–2030.[red]

BERITA TERKAIT

Lokasi Tambang Pertamina di PALI Bocor Lagi, Genangan Minyak Mentah Ancam Keselamatan

15 Maret 2025 599

PALI [kabarpali.com] – Lokasi tambang milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) [...]

Waduuh! Dampak Tambang di Kartadewa PALI, Bencana Tanah Amblas Kini Terjadi?

15 Maret 2025 715

PALI [kabarpali.com] – Bencana tanah longsor dan amblas terjadi di Desa [...]

Dampak Efisiensi, Pengangkatan CASN 2024 ditunda. Ini Jadwal Resminya..

08 Maret 2025 1237

Sumsel [kabarpali.com] - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan [...]

close button