Inisiasi Pojok Baca, Wabup PALI Ingin Membaca Jadi Gerakan Budaya
PALI [kabarpali.com] - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ferdian Andreas Lacony, memprakarsai lomba pojok baca atau reading corner antar kelas di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) se-PALI.
Inisiatif Wabup PALI Ferdian A Lacony itu dilaksanakan oleh Yayasan Al-Musyarofah bekerjasama dengan Komunitas Sobat Literasi, dan Sriwijaya Membaca Regional PALI.
Sebanyak 102 kelas di sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di PALI ambil bagian dalam kompetisi di bidang pendidikan itu. Kegiatan dilaksanakan pada 30 Agustus-1 September 2018.
Pada acara pengumuman pemenang lomba, Sabtu (1/9/2018), Ferdian mengatakan, pojok baca adalah gerakan literasi yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga kabupaten muda di Sumsel itu. Dia menginginkan membaca menjadi budaya di kalangan warga PALI, khususnya siswa-siswi SLTA.
Dikatakan Wabup PALI, sebagai kabupaten baru, pada bagian awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI mendorong penguatan di bidang infrastruktur. Kemudian, sejak 2016, Pemerintah Daerah (Pemda) PALI bersama-sama komunitas masyarakat, mulai fokus membangun SDM. Salah satunya terkait bidang pendidikan.
“Kami berharap dengan membangun pojok baca di kelas, maka akan bisa meningkatkan minta baca siswa,” kata Ferdian yang ketika masih duduk di bangku kuliah menjadi aktivis gerakan mahasiswa itu.
Dia berjanji akan terus membangun fasilitas tempat bacaan, seperti membangun pojok baca di desa-desa. Hal itu perlu dilakukan guna meningkatkan kemampuan membaca-menulis, dan meningkatkan pengetahuan atau keterampilan di banyak bidang. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Pada acara penyerahan hadiah itu hadir juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumsel Irene Camelyn Sinaga yang menyambut positif upaya dan inisiatif Wabup PALI Ferdian A Lacony dalam membangun gerakan literasi. Irene berharap lomba dapat terus dilanjutkan secara berkesinambungan.
“Dengan kegiatan literasi, maka minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat akan tumbuh. Dengan demikian masyarakat akan dapat menghindari hoax dan memberi pemahaman kepada Anak Bangsa,” ujarnya.
Dewan Pembina Yayasan Al- Musyarofah Sari Widyawati sangat senang karena perlombaan yang mereka gelar disambut baik dan diikuti banyak peserta. Sari berharap lomba reading corner SLTA se-PALI dapat menjadi stimulan percepatan pembangunan PALI, khususnya di bidang SDM. Karena SDM merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan daerah.
Penilaian lomba pojok baca berlangsung pada 30-31 Agustus 2018. Tim juri dibagi menjadi dua. Tim 1 di hari pertama adalah Dina dari komunitas literasi, Auri (Penerbit Bumi Aksara), Wisnu (Ombudsman Sumsel), dan Anton R Fadli (Pimpred SumselSatu.com). Sedangkan Tim 2 di hari kedua adalah Dra Subekti Makdriani (Pustakawan Ahli Utama dari Perpusnas RI), dan Toha Nasrudin (Penerbit Mizan dan editor buku Dilan).
Juara I hingga III mendapatkan hadiah tambahan berupa tour ke Perpustakaan Nasional RI di Jakarta pada 6 September 2018. Kemudian melakukan kunjungan ke Kantor Staf Presiden RI.[adv/humas]
PEMENANG LOMBA POJOK BACA SLTA SE-PALI 2018:
Juara I : Kelas 12 IPA 1 SMAN 1 Tanah Abang
Juara II : Kelas 11 Akutansi 2 SMKN 1 Penukal
Juara III : Kelas 12 IPA 2 SMA YKPP Pendopo
Juara Harapan I : Kelas 12 IPA 1 SMAN 2 Unggulan Talang Ubi
Juara Harapan II : Kelas 10 IPS SMAN3 Penukal
Juara Harapan III : Kelas 12 IPA SMAN3 Talang Ubi
Juara Favorit I : Kelas 10 TKP 2 SMK YPIP Pendopo
Juara Favorit II : Kelas 11 IPS SMA YPNH Tanah Abang
Juara Favorit III : Kelas 12 IPA 1 SMAN1 Talang Ubi