Gegara Listrik dan Sinyal, Guru di PALI Ngungsi ke Luar Daerah. Ada Apa?

Oleh Redaksi KABARPALI | 20 Oktober 2024
Ilustrasi/net


PALI [kabarpali.com] - Gegara listrik yang sering padam dan sinyal yang hilang, para tenaga pendidik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, jadi resah. Mereka pun berencana untuk "ngungsi" ke luar dari Bumi Serepat Serasan sementara waktu.

Sebab, mereka akan mengikuti pelaksanaan Uji Kompetensi Peserta Program Profesi Guru (UKPPPG) yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 hingga 22 Oktober 2024 nanti. Untuk itu, mereka butuh listrik yang terus menyala dan sinyal yang stabil selama kegiatan berlangsung.

Mereka khawatir saat ujian yang bakal dilaksanakan secara online tersebut, mereka terkendala jaringan listrik mati dan sinyal hilang. Jika sudah demikian, maka dipastikan mereka tak akan lulus ujian.

Dikatakan Yessy, salah satu guru di Kecamatan Talang Ubi, para guru se-Kabupaten PALI akan mengikuti tes UKPPPG dan hal itu sangat menentukan kelulusan tenaga pendidik semua yang terjaring di Piloting 2.

"Kalau lampu padam, otomatis sinyal hilang. Kecil kemungkinan  untuk lulus. Kami mohon tolong upayakan lampu stabil. Karena kebanyakan rekan guru pada tanggal itu mau ngungsi. Ada yang ke Prabumulih, ada yang  ke Palembang. Karena takut terganggu kendala  PLN," ungkapnya melalui akun medsosnya, Sabtu (19/10/2024).

Hal yang sama juga diungkapkan Susi, guru di Kecamatan Penukal. Menurut tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) itu, ia memastikan akan ngungsi ke Palembang, untuk mengikuti ujian tersebut. Sebab, bila di Palembang,  menurutnya kecil kemungkinan ada pemadaman PLN, apalagi sinyal internet hilang.

"Kalo di PALI ini kan kita tahu sendiri, seringkali listrik padam. Kalau sudah demikian, sinyal juga akan hilang. Daripada ambil resiko lebih baik kami ngungsi dulu ke luar," ujarnya pada kabarpali.com.

Sementara itu, Anggota DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, S.H.,M.H., telah meminta dan menghimbau kepada PLN ULP Pendopo agar memperhatikan apa yang menjadi aspirasi para guru tersebut. Menurutnya, ujian itu adalah hal penting bagi peningkatan kapasitas para tenaga pendidik di Bumi Serepat Serasan.

"Terkait aspirasi para guru itu, sudah Saya sampaikan langsung kepada Manager PLN ULP Pendopo. Beliau juga sudah menyatakan akan mengupayakan sehingga PLN dapat menyala terus selama kegiatan. Semoga saja tidak ada hambatan," harap kandidat Wakil Ketua II DPRD PALI itu.[red]

BERITA LAINNYA

59905 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

31818 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

21461 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20938 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19882 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] - Gegara listrik yang sering padam dan sinyal yang hilang, para tenaga pendidik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, jadi resah. Mereka pun berencana untuk "ngungsi" ke luar dari Bumi Serepat Serasan sementara waktu.

Sebab, mereka akan mengikuti pelaksanaan Uji Kompetensi Peserta Program Profesi Guru (UKPPPG) yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 hingga 22 Oktober 2024 nanti. Untuk itu, mereka butuh listrik yang terus menyala dan sinyal yang stabil selama kegiatan berlangsung.

Mereka khawatir saat ujian yang bakal dilaksanakan secara online tersebut, mereka terkendala jaringan listrik mati dan sinyal hilang. Jika sudah demikian, maka dipastikan mereka tak akan lulus ujian.

Dikatakan Yessy, salah satu guru di Kecamatan Talang Ubi, para guru se-Kabupaten PALI akan mengikuti tes UKPPPG dan hal itu sangat menentukan kelulusan tenaga pendidik semua yang terjaring di Piloting 2.

"Kalau lampu padam, otomatis sinyal hilang. Kecil kemungkinan  untuk lulus. Kami mohon tolong upayakan lampu stabil. Karena kebanyakan rekan guru pada tanggal itu mau ngungsi. Ada yang ke Prabumulih, ada yang  ke Palembang. Karena takut terganggu kendala  PLN," ungkapnya melalui akun medsosnya, Sabtu (19/10/2024).

Hal yang sama juga diungkapkan Susi, guru di Kecamatan Penukal. Menurut tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) itu, ia memastikan akan ngungsi ke Palembang, untuk mengikuti ujian tersebut. Sebab, bila di Palembang,  menurutnya kecil kemungkinan ada pemadaman PLN, apalagi sinyal internet hilang.

"Kalo di PALI ini kan kita tahu sendiri, seringkali listrik padam. Kalau sudah demikian, sinyal juga akan hilang. Daripada ambil resiko lebih baik kami ngungsi dulu ke luar," ujarnya pada kabarpali.com.

Sementara itu, Anggota DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, S.H.,M.H., telah meminta dan menghimbau kepada PLN ULP Pendopo agar memperhatikan apa yang menjadi aspirasi para guru tersebut. Menurutnya, ujian itu adalah hal penting bagi peningkatan kapasitas para tenaga pendidik di Bumi Serepat Serasan.

"Terkait aspirasi para guru itu, sudah Saya sampaikan langsung kepada Manager PLN ULP Pendopo. Beliau juga sudah menyatakan akan mengupayakan sehingga PLN dapat menyala terus selama kegiatan. Semoga saja tidak ada hambatan," harap kandidat Wakil Ketua II DPRD PALI itu.[red]

BERITA TERKAIT

Dispora PALI Buka Pendaftaran Sekolah Sepak Bola untuk Anak Usia 6-15 Tahun

31 Oktober 2024 749

PALI [kabarpali.com] — Dalam upaya mendukung pengembangan bakat olahraga [...]

Optimalkan Peran dan Fungsi, Pengurus LKBH PGRI PALI Hadiri Rakornas

31 Oktober 2024 1392

PALI [kabarpali.com] – Jajaran Pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan [...]

FGD yang digagas Disdik PALI dianggap Merendahkan Wartawan, Insan Pers Marah Besar

17 Oktober 2024 1005

PALI [kabarpali.com] - Sejumlah organisasi wartawan di Kabupaten PALI, termasuk [...]

close button