Bersama Masyarakat Payu Putat, Adera Field Dirikan Pasar Rakyat

Oleh Redaksi KABARPALI | 07 Oktober 2018
Pembersihan lahan bakal lokasi pasar rakyat di Kelurahan Payu Putat Kotamadya Prabumulih.


Prabumulih [kabarpali.com] – Warga Kelurahan Payu Putat Kotamadya Prabumulih pantas berbahagia. Pasalnya, sebentar lagi mereka bakal memiliki pasar rakyat (kalangan), yang akan dibangun secara permanen. Pusat perbelanjaan tradisional masyarakat itu, saat ini sedang tahap pengerjaan land clearing (pembersihan lahan) yang dibantu oleh PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field.

Lahan pasar tersebut terletak di belakang Madrasah Tsanawiyah (MTS) Amanah 01 Prabumulih, yang merupakan hibah dari Iwan, warga setempat. Sebelumnya, masyarakat kelurahan yang berada di pesisir Sungai Lematang itu sempat melakukan kegiatan jual beli di pasar sementara, yang terletak di Lokasi tambang migas RJA-72, milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field.

Karena sumur minyak tersebut akan segera di eksploitasi kembali, aktivitas pasar pun dipandang warga sudah tak aman di sana. Beruntung, Iwan secara ikhlas bersedia menghibahkan tanah miliknya seluas 53 x 53 meter, sebagai lokasi pasar yang baru. Di lahan tersebut direncanakan akan dibangun los berukuran 9 x 12 M dan 4 x 12 M yang terdiri dari 29 kios, dengan anggaran APBN.

“Sebenarnya sudah lama masyarakat mendambahkan adanya pasar yang permanen. Namun karena kemarin belum ada lahan, dan letak pasar sementara di lahan milik Pertamina, maka keinginan itu belum bisa direalisasikan. Saya ikhlas menghibahkan tanah untuk pasar tersebut. Semua demi kemajuan kelurahan kami ini,” tutur pria berusia 36 tahun itu, di Payu Putat, Sabtu (6/10/2018).

Lebih lanjut, Iwan juga bersyukur, ada PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field yang sudah mengulurkan bantuan dengan membersihkan lahan tersebut. Tahap pembersihan lahan pun kini sudah selesai dikerjakan alat berat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Ia merasa bantuan dari Adera Field sangat berarti bagi warga Payu Putat.

“Alhamdulillah. Terima kasih pada Adera Field, karena sudah merespon proposal dari warga melalui Pak Lurah, dan bersedia memenuhi permohonan kami agar dibantu pembersihan lahan pasar ini,” tukasnya pada kabarpali.com.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat ; Zulkarnain (47), mengaku selama ini kerjasama perusahaan migas yang berkantor di Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten PALI itu, dengan warga Payu Putat sudah terjalin sangat baik. Tak hanya saat ini, bahkan sejak puluhan tahun lalu, Adera Field selalu mendukung kegiatan yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat banyak.

“Bahkan kami pernah dibantu Getek pada saat itu, karena di Sungai Lematang belum ada jembatannya. Artinya kerjasama yang terjalin sangat baik. Kami warga juga sangat mendukung kegiatan perusahaan di kampung kami ini. Jika produksi mereka berhasil dan kian banyak, akan ada imbas positif bagi warga sekitar dan Negara secara lebih luas,” urai Zulkarnain.

Ia juga menegaskan, bahwa masyarakat Kelurahan Payu Putat sangat keberatan, terkait santernya kabar ada warga yang menolak kegiatan Adera Field di sana. Menurut Zul, hal itu merupakan ulah beberapa orang oknum saja, yang memperjuangkan kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan warga.

“Faktanya warga sangat senang Adera kembali melakukan eksploitasi migas di kampung kami. Dengan demikian, diharap akan terserap tenaga kerja lokal yang punya skill. Serta adanya bantuan perusahaan pada kegiatan untuk masyarakat banyak. Artinya kita bisa sama-sama bersinergi,” tegasnya.

Terpisah, Field Manager (FM) Adera Field ; Rhudy Setiawan, melalui Bagian Legal dari Fungsi Legal and Relation (LR) ; Arni Utama SH MH, mengatakan bahwa memang benar pihaknya telah membuka kembali beberapa sumur minyak milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field yang berada di Payu Putat.

Terkait hal itu, sejauh ini tidak ada hambatan. Masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan perusahaan. Bahkan mereka sangat antusias Adera Field kembali beroperasi di sana, setelah sempat vakum sejak 1997 lalu, karena keterbatasan sarana transportasi (melalui sungai-red).

“Seperti biasa, sebelum operasi kita sudah melakukan sosialisasi dengan semua pihak. Mereka pun menyatakan mendukung. Bahkan ada warga yang menghibahkan tanah untuk lahan pasar tradisional di sana. Untuk diketahui, bahwa Adera Field sudah bekerja sesuai dengan prosedur dan aturan perundang-undangan serta aturan perusahaan yang berlaku. Harapannya, jika produksi meningkat, maka sumbangsih terhadap keuangan Negara akan turut terdongkrak. Dengan demikian laju pembangunan akan semakin pesat.” tegasnya.

Beberapa lokasi tambang minyak di Kelurahan Payu Putat dalam rangka perluasan area produksi PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field itu, yakni RJA-55, RJA-79, RJA-95, RJA-32, RJA-103 dan RJA-92. Masing-masing terdapat di ‘Raja seberang’ yaitu di Kelurahan Payu Putat Kotamadya Prabumulih.[red]

BERITA LAINNYA

57484 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

29578 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

20873 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

20632 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

19488 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

Prabumulih [kabarpali.com] – Warga Kelurahan Payu Putat Kotamadya Prabumulih pantas berbahagia. Pasalnya, sebentar lagi mereka bakal memiliki pasar rakyat (kalangan), yang akan dibangun secara permanen. Pusat perbelanjaan tradisional masyarakat itu, saat ini sedang tahap pengerjaan land clearing (pembersihan lahan) yang dibantu oleh PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field.

Lahan pasar tersebut terletak di belakang Madrasah Tsanawiyah (MTS) Amanah 01 Prabumulih, yang merupakan hibah dari Iwan, warga setempat. Sebelumnya, masyarakat kelurahan yang berada di pesisir Sungai Lematang itu sempat melakukan kegiatan jual beli di pasar sementara, yang terletak di Lokasi tambang migas RJA-72, milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field.

Karena sumur minyak tersebut akan segera di eksploitasi kembali, aktivitas pasar pun dipandang warga sudah tak aman di sana. Beruntung, Iwan secara ikhlas bersedia menghibahkan tanah miliknya seluas 53 x 53 meter, sebagai lokasi pasar yang baru. Di lahan tersebut direncanakan akan dibangun los berukuran 9 x 12 M dan 4 x 12 M yang terdiri dari 29 kios, dengan anggaran APBN.

“Sebenarnya sudah lama masyarakat mendambahkan adanya pasar yang permanen. Namun karena kemarin belum ada lahan, dan letak pasar sementara di lahan milik Pertamina, maka keinginan itu belum bisa direalisasikan. Saya ikhlas menghibahkan tanah untuk pasar tersebut. Semua demi kemajuan kelurahan kami ini,” tutur pria berusia 36 tahun itu, di Payu Putat, Sabtu (6/10/2018).

Lebih lanjut, Iwan juga bersyukur, ada PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field yang sudah mengulurkan bantuan dengan membersihkan lahan tersebut. Tahap pembersihan lahan pun kini sudah selesai dikerjakan alat berat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Ia merasa bantuan dari Adera Field sangat berarti bagi warga Payu Putat.

“Alhamdulillah. Terima kasih pada Adera Field, karena sudah merespon proposal dari warga melalui Pak Lurah, dan bersedia memenuhi permohonan kami agar dibantu pembersihan lahan pasar ini,” tukasnya pada kabarpali.com.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat ; Zulkarnain (47), mengaku selama ini kerjasama perusahaan migas yang berkantor di Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten PALI itu, dengan warga Payu Putat sudah terjalin sangat baik. Tak hanya saat ini, bahkan sejak puluhan tahun lalu, Adera Field selalu mendukung kegiatan yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat banyak.

“Bahkan kami pernah dibantu Getek pada saat itu, karena di Sungai Lematang belum ada jembatannya. Artinya kerjasama yang terjalin sangat baik. Kami warga juga sangat mendukung kegiatan perusahaan di kampung kami ini. Jika produksi mereka berhasil dan kian banyak, akan ada imbas positif bagi warga sekitar dan Negara secara lebih luas,” urai Zulkarnain.

Ia juga menegaskan, bahwa masyarakat Kelurahan Payu Putat sangat keberatan, terkait santernya kabar ada warga yang menolak kegiatan Adera Field di sana. Menurut Zul, hal itu merupakan ulah beberapa orang oknum saja, yang memperjuangkan kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan warga.

“Faktanya warga sangat senang Adera kembali melakukan eksploitasi migas di kampung kami. Dengan demikian, diharap akan terserap tenaga kerja lokal yang punya skill. Serta adanya bantuan perusahaan pada kegiatan untuk masyarakat banyak. Artinya kita bisa sama-sama bersinergi,” tegasnya.

Terpisah, Field Manager (FM) Adera Field ; Rhudy Setiawan, melalui Bagian Legal dari Fungsi Legal and Relation (LR) ; Arni Utama SH MH, mengatakan bahwa memang benar pihaknya telah membuka kembali beberapa sumur minyak milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field yang berada di Payu Putat.

Terkait hal itu, sejauh ini tidak ada hambatan. Masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan perusahaan. Bahkan mereka sangat antusias Adera Field kembali beroperasi di sana, setelah sempat vakum sejak 1997 lalu, karena keterbatasan sarana transportasi (melalui sungai-red).

“Seperti biasa, sebelum operasi kita sudah melakukan sosialisasi dengan semua pihak. Mereka pun menyatakan mendukung. Bahkan ada warga yang menghibahkan tanah untuk lahan pasar tradisional di sana. Untuk diketahui, bahwa Adera Field sudah bekerja sesuai dengan prosedur dan aturan perundang-undangan serta aturan perusahaan yang berlaku. Harapannya, jika produksi meningkat, maka sumbangsih terhadap keuangan Negara akan turut terdongkrak. Dengan demikian laju pembangunan akan semakin pesat.” tegasnya.

Beberapa lokasi tambang minyak di Kelurahan Payu Putat dalam rangka perluasan area produksi PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field itu, yakni RJA-55, RJA-79, RJA-95, RJA-32, RJA-103 dan RJA-92. Masing-masing terdapat di ‘Raja seberang’ yaitu di Kelurahan Payu Putat Kotamadya Prabumulih.[red]

BERITA TERKAIT

Problem Seismik di PALI, Bukti Rakyat Terjajah di Negeri Sendiri?

25 Agustus 2024 1780

Persoalan menyangkut proyek survei Seismik 3D di Kabupaten Penukal Abab [...]

Tim Bentukan Pemkab PALI Ukur Lahan Sengketa Warga vs PT Agro

24 April 2024 2152

PALI [kabarpali.com] – Tim penyelesaian sengketa lahan antara  warga [...]

Gandeng PWI PALI, PT Medco Salurkan Bantuan pada Warga Sumberjo

03 April 2024 764

PALI [kabarpali.com] - Dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) [...]

close button