Ada "Laskar Pelangi" di SDN 14 Penukal
PALI [kabarpali.com] - Suasana semarak menyelimuti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Penukal, yang berada di Desa Purun, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu pagi (1/6/2022).
Riuh rendah suara orang-orang di bawah tenda di halaman sekolah itu, terdengar menggema di udara. Sesekali mereka bersorak dan bertepuk tangan. Cuaca cerah menambah khidmat pagi itu.
Hari itu SDN 14 Penukal menggelar prosesi pelepasan anak didik Kelas VI yang dinyatakan tamat belajar pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Seluruh dewan guru, wali siswa khususnya kelas VI diundang. Beberapa tamu kehormatan juga hadir.
Konsep acara berupa pementasan kreasi seni karya siswa siswi dan ramah tamah berlangsung dengan santai penuh nuansa kekeluargaan. Momentum perpisahan itu, juga diliputi rasa haru.
Dituturkan Widodo, S.Pd.SD., Kepala SDN 14 Penukal, pagelaran kesenian itu dipandang lebih bermanfaat dibanding sekedar tamasya mengajak para siswa ke luar daerah. Selain tidak terlalu beresiko, acara semacam itu sekaligus membiasakan siswa berani tampil di muka publik.
"Kami ucapkan terima kasih, atas kehadiran para undangan. Juga pada para pihak yang telah berpartisipasi sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik. Selamat kepada para siswa. Semoga dapat melanjutkan pendidikan guna meraih cita-cita," ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Selain Kepala SDN 14 Penukal, kata sambutan juga di sampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Penukal Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Bahori,S.Pd., Kepala Desa Purun Nur Effendi, Perwakilan wali siswa Bebi Rahman, dan perwakilan tokoh masyarakat Purun Kemiran,S.Pd.I.
Secara garis besar mereka menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang telah tamat belajar di SDN 14 Penukal, sekaligus memberi motivasi agar kian tekun belajar dan giat berusaha untuk menggapai cita-cita.
Pada beberapa sesi pertunjukan kesenian oleh siswa siswi, para tamu disuguhi tarian sekapur sirih, tarian Welcome to PALI, nyanyi bersama, dan yang sangat menyita perhatian adalah pementasan drama "Laskar Pelangi" oleh seluruh peserta didik kelas VI.
Drama Laskar Pelangi, mementaskan karya novelis Andrea Hirata, yang bercerita tentang SD Muhammadiyah, sekolah tertua di Kabupaten Belitong, Provinsi Bangka Belitung.
Pelajaran yang dapat dipetik dari lakon drama tersebut adalah bahwa kemiskinan dan keterbatasan tak boleh menjadi penghambat dalam menggapai impian.
Nampak turut hadir pada acara pelepasan siswa siswi kelas VI SDN 14 Penukal itu, perangkat pemerintahan Desa Purun, tokoh masyarakat setempat, tokoh agama, wali siswa serta tamu undangan lainnya.[red]