Lokasi Tambang Pertamina di PALI Bocor Lagi, Genangan Minyak Mentah Ancam Keselamatan

Oleh Redaksi KABARPALI | 15 Maret 2025
Lokasi tambang milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 di Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), digenangi minyak mentah.


PALI [kabarpali.com] – Lokasi tambang milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 di Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), digenangi minyak mentah. Minyak mengalir dan berpotensi mencemari lingkungan di sekitarnya.

Dituturkan warga setempat, bocornya minyak di lokasi SKR #04 itu, diketahui terjadi pada kemarin pagi, Jumat (14/3/2025), sekira tengah malam. Minyak yang mengalir dari pemipaan wellhead itu, belum diketahui apa penyebabnya. Namun, pembersihan yang dilakukan oleh warga setempat yang diupah itu, tidak memberi hasil signifikan. Mintak mentah masih menggenangi area sekitar dan mengancam keselamatan tumbuhan, hewan maupun manusia yang beraktivitas di sana.

“Ini sangat mengganggu, Pak. Baunya, maupun cairan minyak ini sangat licin. Sehingga warga yang berlalu lalang ke kebun karet kerap terjatuh, sehingga harus ekstra hati-hati melintas di sini. Kemudian lagi, kami khawatir bila ada percikan api,” tutur Muklisani, warga setempat.

Selain itu, di lokasi semburan minyak yang tergenang nampak tidak ada penjagaan, maupun antisipasi keamanan dari berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Suasana lengang. Hanya ada beberapa warga melintas hendak ke kebun mereka. Nampak juga beberapa kantong plastik berisi minyak mentah.

Sayangnya, terkait hal ini, tidak didapat keterangan dari pihak Pertamina Hulu Rokan Zona 4. PIC Media PHR Zona 4, Indrika Eko Sriyatini membungkam saat media ini mengirim konfirmasi melalui pesan Whatsapp. Pertanyaan wartawan tak digubrisnya sama sekali.

Sedangkan, Senior Manager Pertamina Regional 1 Zona 4 Pendopo Field, Hermansyah, berharap insiden itu dapat segera diatasi oleh pihaknya di lapangan. “Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti oleh teman-teman di lapangan,” singkatnya melalui Whatsapp, Jumat sore (14/3/2025).

Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser), Rully Pabendra, mengatakan kebocoran minyak di Gunung Menang tersebut seharusnya tak boleh dianggap Pertamina sepele. Sudah banyak contoh kerusakaan lingkungan akibat pencemaran yang terjadi.

“Selain itu, bisa saja tumpahan minyak tersulut api dan meledak. Hal ini akan menimbulkan persoalan besar serta merugikan lingkungan dan warga setempat. Kalau sudah ada korban nyawa, mau mengatakan apa lagi?” cetusnya geram.

Ia juga meminta pihak terkait turun ke lokasi dan menindak dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan PHR ini. “Pertimbangkan kepedulian lingkungan mereka. Beri PROPER Merah!” pungkasnya.[red]

BERITA LAINNYA

71293 Kali9 Elemen Jurnalisme Plus Elemen ke-10 dari Bill Kovach

ADA sejumlah prinsip dalam jurnalisme, yang sepatutnya menjadi pegangan setiap [...]

25 Maret 2021

35587 KaliHore! Honorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024

Kabarpali.com - Informasi menarik dan angin segar datang dari Kementerian [...]

09 Januari 2024

23064 KaliIni Dasar Hukum Kenapa Pemborong Harus Pasang Papan Proyek

PEMBANGUNAN infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini [...]

30 Juli 2019

21979 KaliWarga PALI Heboh, ditemukan Bekas Jejak Kaki Berukuran Raksasa

Penukal [kabarpali.com] – Warga Desa Babat Kecamatan Penukal [...]

18 Agustus 2020

20801 KaliFenomena Apa? Puluhan Gajah Liar di PALI Mulai Turun ke Jalan

PALI [kabarpali.com] - Ulah sekumpulan satwa bertubuh besar mendadak [...]

15 Desember 2019

PALI [kabarpali.com] – Lokasi tambang milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 di Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), digenangi minyak mentah. Minyak mengalir dan berpotensi mencemari lingkungan di sekitarnya.

Dituturkan warga setempat, bocornya minyak di lokasi SKR #04 itu, diketahui terjadi pada kemarin pagi, Jumat (14/3/2025), sekira tengah malam. Minyak yang mengalir dari pemipaan wellhead itu, belum diketahui apa penyebabnya. Namun, pembersihan yang dilakukan oleh warga setempat yang diupah itu, tidak memberi hasil signifikan. Mintak mentah masih menggenangi area sekitar dan mengancam keselamatan tumbuhan, hewan maupun manusia yang beraktivitas di sana.

“Ini sangat mengganggu, Pak. Baunya, maupun cairan minyak ini sangat licin. Sehingga warga yang berlalu lalang ke kebun karet kerap terjatuh, sehingga harus ekstra hati-hati melintas di sini. Kemudian lagi, kami khawatir bila ada percikan api,” tutur Muklisani, warga setempat.

Selain itu, di lokasi semburan minyak yang tergenang nampak tidak ada penjagaan, maupun antisipasi keamanan dari berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Suasana lengang. Hanya ada beberapa warga melintas hendak ke kebun mereka. Nampak juga beberapa kantong plastik berisi minyak mentah.

Sayangnya, terkait hal ini, tidak didapat keterangan dari pihak Pertamina Hulu Rokan Zona 4. PIC Media PHR Zona 4, Indrika Eko Sriyatini membungkam saat media ini mengirim konfirmasi melalui pesan Whatsapp. Pertanyaan wartawan tak digubrisnya sama sekali.

Sedangkan, Senior Manager Pertamina Regional 1 Zona 4 Pendopo Field, Hermansyah, berharap insiden itu dapat segera diatasi oleh pihaknya di lapangan. “Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti oleh teman-teman di lapangan,” singkatnya melalui Whatsapp, Jumat sore (14/3/2025).

Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser), Rully Pabendra, mengatakan kebocoran minyak di Gunung Menang tersebut seharusnya tak boleh dianggap Pertamina sepele. Sudah banyak contoh kerusakaan lingkungan akibat pencemaran yang terjadi.

“Selain itu, bisa saja tumpahan minyak tersulut api dan meledak. Hal ini akan menimbulkan persoalan besar serta merugikan lingkungan dan warga setempat. Kalau sudah ada korban nyawa, mau mengatakan apa lagi?” cetusnya geram.

Ia juga meminta pihak terkait turun ke lokasi dan menindak dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan PHR ini. “Pertimbangkan kepedulian lingkungan mereka. Beri PROPER Merah!” pungkasnya.[red]

BERITA TERKAIT

STQH ke-28 di PALI: Momentum Emas Menuju Kabupaten yang Religius

23 April 2025 962

PALI [kabarpali.com] - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali [...]

Herman Deru Optimis PALI Akan Jadi Segitiga Emas di Sumsel

22 April 2025 1096

PALI [kabarpali.com] — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman [...]

Dengan Mata Berkaca-kaca, Bupati PALI Ucapkan Terima Kasih pada Dewan Presidium

22 April 2025 2105

    Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Dewan Perwakilan [...]

close button