Tim Hukum dan Advokasi Bertaji Laporkan Dugaan Tindakan Kriminal ke Polres OKU
OKU [kabarpali.com] - Tim Hukum dan Advokasi Pemenangan Bertaji yang terdiri dari Khair Sya'ban Oktorudy, SH., Susanto, SH., MH., CTA., dan Januar Asta Jaza, SH., mendatangi Polres Ogan Komering Ulu (OKU) pada Rabu, 30 Oktober 2024. Kedatangan mereka terkait dengan Laporan Polisi nomor LP/STTLP 158/X/SPKT Polres OKU, yang melaporkan dugaan tindak pidana oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Advokat Susanto, SH., MH., CTA., didampingi rekannya, Januar Asta Jaza, SH., mengonfirmasi bahwa tim hukum Bertaji hadir di Polres OKU untuk mendampingi saksi-saksi yang melaporkan dugaan tindak pidana, meliputi tindakan pencurian, masuk pekarangan tanpa izin, serta intimidasi terhadap Relawan Pragib.
“Kedatangan kami sesuai undangan penyidik Reskrim Polres OKU untuk memberikan keterangan saksi atas laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal. Mereka telah melakukan sweeping di Sekretariat Relawan Pragib Bertaji pada Minggu malam, 20 Oktober 2024,” ungkap Susanto dalam konferensi pers di halaman Polres OKU.
Susanto menambahkan bahwa dua saksi korban telah diperiksa hari ini, sementara dua saksi lainnya akan diperiksa pada hari berikutnya. Sementara itu, Januar Asta Jaza, SH., menjelaskan bahwa pasal yang dikenakan kepada para pelaku di antaranya Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara, Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun, serta Juncto Pasal 335 KUHP yang membawa ancaman hukuman 1 tahun penjara.
Di akhir penyampaian, Tim Hukum dan Advokasi Bertaji mengapresiasi kinerja Polres OKU dalam merespons laporan mereka. “Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolres OKU dan jajarannya yang telah memberikan perlindungan hukum dan rasa keadilan bagi masyarakat OKU. Kami berharap pihak Polres OKU segera menindak tegas para pelaku untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten OKU,” tegas Oktorudy, Susanto, dan Asta.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasatreskrim Iptu Yudhistira, yang diwakili Kanit Pidum Aiptu A Rasyid, mengonfirmasi bahwa laporan dari Tim Advokasi Bertaji telah diterima dan tengah diproses. “Saat ini, kami telah memeriksa dua orang saksi korban untuk interogasi awal. Mungkin besok, Kamis, akan dipanggil lagi tiga atau empat saksi lainnya,” ujar Aiptu Rasyid.[rls/tim]