PALI [kabarpali.com] - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), bersama empat komisioner lainnya menyatakan tetap konsisten bersikap netral, serta tidak memihak pasangan calon (paslon) kepala daerah manapun pada kontestasi Pilkada PALI 2024.

Pernyataan itu disampaikan Sunario SE, Ketua KPU PALI, di sela kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada PALI, Selasa kemaren (24/9/2024), di Lapangan 10 November, Komperta Talang Ubi, PALI.

Pria yang telah dua periode berjalan menjabat sebagai Ketua lembaga penyelenggara Pemilu itu merasa perlu menegaskan hal tersebut, karena ada tudingan, seakan pihaknya tidak netral. Karena pada giat Deklarasi Kampanye Damai tersebut, ada durasi penayangan video yang dianggap tidak sama, antara para Paslon.

Akibatnya, acara yang dihadiri oleh ratusan undangan itu sempat diprotes oleh Paslon nomor 4 (Asri - Irwan), yang merasa sesi penayangan video mereka terlalu singkat dibanding Paslon lain. Hal ini membuat mereka merasa diperlakukan tidak adil.

"Kejadian ini adalah semata kesalahan teknis dan bukan suatu kesengajaan dari kami. KPU PALI Saya tegaskan tetap akan tegak lurus (netral), tidak memihak dan tidak ada tendensi kepada Paslon manapun," terangnya, di dampingi 4 komisioner lain.

Oleh karena itu, ia pun secara "gentleman" menyampaikan permohonan maaf KPU PALI, bila penayangan video dimaksud telah membuat tidak nyaman Paslon Asri - Irwan. Ke depan ia berjanji untuk lebih berkoordinasi dengan Event Organizer (EO) yang menyelenggarakan acara agar lebih teliti lagi.

"Sekali lagi Saya tegaskan bahwa kami akan tetap netral dan tidak punya kepentingan politik apapun. Bila tidak percaya, diminta sumpah pocong, kapan pun Saya siap!" tukasnya serius.

Pada Pilkada PALI 2024, terdapat empat Paslon Bupati - Wakil Bupati PALI yang akan berkompetisi untuk menjadi kepala daerah di Bumi Serepat Serasan periode 2024 -2029 nanti. Mereka yakni Devi - Ferdinan (nomor urut 1), Asgianto-Iwan Tuaji (nomor urut 2), Junaidi - Eduar (nomor urut 3) dan Asri - Irwan (nomor urut 4).[red]