H. Anwar Mahakil diusulkan jadi nama RSUD di PALI, Begini Respon Anaknya..
PALI [kabarpali.com] - Keluarga mendiang Kol (Purn) H. Anwar Mahakil S.H., merespon usulan pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dicetuskan melalui Focus Grup Discussion (FGD), pada Kamis (25/1/2024),
FGD yang bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) PALI, di Jalan Merdeka Km. 10 kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi itu, memutuskan untuk mengganti nama RSUD Talang Ubi menjadi RS H. Anwar Mahakil.
Adapun usulan itu kemudian akan diajukan kepada Bupati PALI apakah akan disetujui atau tidak. Sehingga nanti dapat disahkan menjadi nama RSUD yang berada di ibukota kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan ini.
Dalam keterangannya, dr. Hj. Tri Fitrianti, Direktur RSUD Talang Ubi menerangkan, digelarnya FGD dengan pembahasan pemberian nama RSUD Talang Ubi, dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing pelayanan medis kepada masyarakat. Kemudian juga diharapkan pergantian nama bisa memperkuat identitas dan ciri khas.
"Terkadang masyarakat salah tafsir dengan sebutan RSUD Talang Ubi, ada juga yang menyebutkan RS Bhayangkara. Sehingga muncul multi tafsir, dan membuat masyarakat tadi mengira RS Bhayangkara yang ada di Polda. Padahal penyebutan nama RS Bhayangkara, karena lokasinya yang berada di kelurahan Pasar Bhayangkara. Oleh karenanya, melalui FGD ini diharapkan nama usulan dari seluruh elemen masyarakat. Setelah itu nantinya usulan ini akan disampaikan kepada pimpinan," ujar dr. Fitri.
Menanggapi perihal tersebut, keluarga almarhum H. Anwar Mahakil, melalui putra pertamanya, Irian Toni, S.H.,M.H., mengaku bangga dan berterima kasih, bila wacana tersebut benar direalisasikan Pemkab PALI.
"Kami atas nama putra dan putri almarhum Anwar Mahakil, tentu bangga. Artinya masih ada orang yang menghargai perjuangan beliau, yang telah berjuang untuk kabupaten PALI," ungkapnya pada kabarpali.com, Sabtu pagi (27/1/2024).
Meski hingga saat ini belum pernah ada bentuk penghargaan apapun kepada orangtuanya, selaku Ketua Dewan Presidium Pembentukan Kabupaten PALI. Namun, Irian Toni hanya berharap agar Kabupaten PALI yang sudah terbentuk dapat menjadikan warganya sejahtera, sebagaimana tujuan dan cita-cita para pendirinya.
"Sampai saat ini belum ada penghargaan apapun dari pemerintah PALI terhadap Beliau. Tapi kami tidak mengharapkan apapun, kecuali lanjutkan perjuangan Beliau untuk menyejahterakan dan memakmurkan warga PALI," tukasnya.
H. Anwar Mahakil wafat pada usia 79 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir saat sedang dirawat di RSUD Mohammad Hoesin Palembang, pada Sabtu, 16 Mei 2020, sekira pukul 15.46 WIB.
Pria kelahiran Desa Sabapetai (Mangkunegara) Kecamatan Penukal Kabupaten PALI itu, adalah purnawirawan TNI, yang pernah bertugas sebagai Oditur Militer. Ia juga pernah menjabat sebagai seorang legislator, akademisi, dan pengusaha.
Jejak pengabdian H. Anwar Mahakil antara lain mendirikan Perguruan Serasan (kini Universitas Serasan), Yayasan Putra Saba, dan merupakan pejuang utama pembentukan Kabupaten PALI.[red]