Bawaslu PALI Ajak Masyarakat Berkolaborasi Sukseskan Pilkada Serentak 2024
PALI [kabarpali.com] - Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, mengajak seluruh elemen masyarakat di Bumi Serepat Serasan untuk berkolaborasi menyukseskan pesta demokrasi, Pilkada Serentak 2024.
Ajakan itu terutama berupa pengawasan partisipatif sebagai wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat, dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Komisioner Bawaslu PALI, Koordinator Divisi Pencegahan Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa, Fardinan, S.Kom. Ia mengajak agar semua komponen masyarakat bahu membahu bersama peserta Pilkada, Penyelenggara maupun Pengawas Pilkada mewujudkan Pilkada yang kondusif serta berlangsung Luber dan Jurdil
“Adalah mustahil perhelatan event lima tahunan sebagai pesta demokrasi ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses, tanpa support dari semua kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kita mengajak semua warga PALI berperan serta secara aktif, untuk mewujudkan Pilkada PALI 2024 yang sukses sesuai harapan kita semua,” tutur Fardinan.
Ia juga berharap agar masyarakat dapat turut menjadi kader pengawas partisipatif, yang mengajak dan mensosialisasikan kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong Pilkada yang berkualitas dan bermartabat.
“Bahwa Bawaslu tidak akan mungkin dapat melakukan pengawasan secara optimal tanpa dukungan dan peran serta semua pihak. Maka masyarakat tentu harus turut andil pula dalam melakukan pengawasan. Minimal dalam ruang lingkupnya masing-masing,” ucapnya.
Menurut Fardinan, keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas.
Pengawasan partisipatif adalah manifestasi kedaulatan rakyat yang bertujuan memperkuat partisipasi masyarakat dalam mengawal demokrasi. Pada setiap tahapan Pilkada, ada ruang bagi partisipasi politik dan kepedulian masyarakat untuk memastikan proses Pilkada berlangsung jujur dan adil. Partisipasi masyarakat dalam Pilkada sangat penting, setara dengan upaya memperdalam demokrasi di tingkat akar rumput.
"Jika prasyarat standar demokrasi adalah terlaksananya Pemilu mupun Pilkada, maka partisipasi pengawasan adalah salah satu indikator kualitas demokrasi. Adagium yang terkenal dalam demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Partisipasi pengawasan partisipatif merupakan pengejawantahan ide demokrasi tersebut," pungkasnya.[red/adv]