PALI [kabarpali.com] - Mengawali Safari Ramadhan 1440 H, Bupati PALI H Heri Amalindo membukanya dengan menggelar buka puasa bersama dengan ratusan masyarakat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Rabu (9/5/2019) di rumah dinas Bupati PALI.

Selain buka puasa bersama, dilaksanakan juga shalat isya’ berjamaah, tausyiah, serta sholat sunah Tarawih dan Sholat Witir berjamaah.

Ratusan masyarakat tersebut terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan alim ulama. Serta tampak pula hadir, Kajari PALI, Dandim 0404 Muara Enim, Kapolsek Talang Ubi, Sekda PALI serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab PALI.

Dalam sambutannya, Bupati PALI mengatakan bahwa dirinya mengajak seluruh masyarakat kabupaten PALI untuk mengoptimalkan ibadah dalam bulan suci Ramadhan. “Serta, di bulan ini pula merupakan bulan penggodokan, bulan pendidikan, bulan menguji kesabaran. Sehingga, hasil selama di bulan suci Ramadhan nanti, bisa juga diimplementasikan di 11 bulan lainnya,” ungkap orang nomor satu di Bumi Setempat Serasan itu.

Suami dari Hj. Sri Kustina itu juga mengajak masyarakat di kabupaten PALI untuk meningkatkan kebersamaan, meningkatkan tali silahturahmi. “Kita seharusnya bersyukur bisa berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan. Bulan ini merupakan bulan yang kita tunggu-tunggu. Tentu kita berdoa bersama bisa ketemu di tahun depan dan kita bisa berkumpul bersama lagi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati mengucapkan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang belum cocok dan belum pantas. “Mewakili keluarga serta pemerintahan di Kabupaten PALI, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Semoga di bulan yang penuh barokah ini, kita semua bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu, H. Hasanudin, SAg kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten PALI yang menjadi penceramah dari Safari Ramadhan perdana itu menjelaskan sedikitnya ada beberapa hal yang harus dihindarkan selama berpuasa.

“Hindari ghibah, atau mengumpat orang, serta hindari menyakiti manusia ataupun hewan, jauhi anggota tubuh dari perbuatan maksiat,” terangnya.

Selain itu pula, puasa juga sambung Hasanudin dalam ceramahnya merupakan salah satu cara untuk mendapatkan gelar orang bertaqwa.

“Meningkatkan kita menjadi orang yang muttaqin, sebagaimana dalam QS. Al. Baqarah ayat 183,” bebernya.[red]