Air PDAM Tak Mengalir, Anggota DPRD PALI Safirin : Harus Segera Ada Solusi!
Oleh Redaksi KABARPALI
Anggota DPRD PALI : Safirin.
PALI [kabarpali.com] - Krisis ketersediaan air bersih di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), telah berlangsung selama dua pekan ini. Akibatnya, masyarakat setempat merasa resah dan berharap ada jalan keluar atas persoalan itu.
Harapan senada juga disampaikan Anggota DPRD PALI dari Fraksi PKS, Safirin. Menurut Safirin, air adalah hajat hidup orang banyak dan merupakan kebutuhan primer.
Untuk itu, ia meminta PDAM dan pemerintah Kabupaten PALI agar segera mencari solusi agar air bersih dapat mengalir kembali ke rumah-rumah warga di Kecamatan Talang Ubi.
"Kasihan masyarakat, karena air adalah kebutuhan utama dalam rumah tangga. Terkait hal ini, mitra dari PDAM adalah Komisi II DPRD yang kami harap dapat segera bersinergi untuk mencari jalan keluar," tutur anggota Komisi I DPRD PALI itu, Rabu (7/7/2020).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PDAM Lematang Enim milik Kabupaten Muara Enim menghentikan sementara aliran air dari intake Teluk Lubuk ke jaringan PDAM Tirta PALI Anugerah disebabkan piutang Rp2,3 Miliar.
PDAM Muara Enim meminta Kabupaten PALI membayar dahulu tunggakan tersebut jika ingin air bersih yang bersumber dari Sungai Lematang itu dialirkan kembali.
“Kita belum bayar dari bulan Desember 2019 hingga Juni 2020. Total mencapai Rp 2,3 M. Adanya keterlambatan pembayaran dikarenakan banyak perbaikan kebocoran di jaringan pipa PDAM, serta masih banyaknya pelanggan yang belum bayar, dan over kapasitas pekerja juga bisa jadi salah satu kendalanya,” kata Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, Puryadi, Senin (6/7/2020).[red]