Tahapan Pilkades Sudah Berjalan, Anggaran Belum Kunjung Cair
PALI [kabarpali.com] – Meski tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah berjalan, namun hingga saat ini anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan Pilkades belum juga kunjung terealisasi.
Hal tersebut, tentu membuat para Panitia Pilkades belum dapat melakukan tugas mereka secara maksimal, terutama dalam melaksanakan tahapan-tahapan yang sudah berjalan.
Pada saat ini, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, yang sedianya akan digelar pada 28 Oktober 2021 ini, telah memasuki tahapan penjaringan Bakal Calon (Balon) Kepala Desa dan pemuktahiran data mata pilih.
Tahapan pemuktahiran data mata pilih tersebut akan berlangsung dari tanggal 23 Juli hingga 22 Agustus 2021. Sedangkan tahapan penjaringan Balon Kades paling lambat 21 Agustus 2021.
Sebagaimana dituturkan Kemiran,S.Pd. Ketua Panitia Pilkades Purun Kecamatan Penukal, pihaknya sudah menyampaikan proposal pengajukan kebutuhan dana Pilkades pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI, namun memang hingga saat ini belum terealisasi.
“Adapun kebutuhan biaya yang kami sampaikan pada Pemerintah Kabupaten yakni sebesar Rp78.635.650. Sedangkan yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) kami ajukan Rp48.260.000,” terangnya, Minggu sore (15/8/2021).
Kedua sumber biaya itu, menurutnya, diperuntukkan untuk pelaksanaan Pilkades di 6 TPS, dari mulai tahapan hingga penghitungan dan rekapitulasi. Khusus ADD, merupakan pembiayaan untuk 5 TPS. Sebab 5 TPS itu adalah tambahan, mengingat pelaksanaan Pilkades diminta agar mematuhi protokol kesehatan, tidak boleh ada kerumunan masyarakat.
“Oleh karenanya, kami mohon pada pihak terkait agar kiranya anggaran tersebut dapat segera direalisasikan. Mengingat saat ini tahapan terus berjalan. Jangan sampai karena tak ada dana, sehingga menghambat tugas yang kami emban ini,” pintanya.
Terpisah, A.Ghani Ahmad,SH., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI, dihubungi media ini melalui pesan Whatsapp, hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan jawaban konfirmasi.[red]