Sepekan PDAM PALI Rusak, Pelanggan Mengeluh Air Kering Kerontang
PALI [kabarpali.com] – Masyarakat yang tinggal di Ibukota PALI; Kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi, akhir-akhir ini sedang didera kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Pasalnya, air ledeng yang biasa dialirkan oleh PDAM Tirta PALI Anugerah (TPA) sedang stop mengalir, lantaran sedang mengalami kerusakan.
Sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga itu, telah dirasakan oleh warga Talang Ubi sejak sekira sepekan lalu. Untuk memenuhi kebutuhan primer itu, warga pun terpaksa membeli dari penjual air, dengan tarif satu tedmon ukuran 1200 liter seharga Rp60 ribu.
Oleh karena itu, besarnya biaya pengeluaran hanya untuk membeli air terus menerus, serta seringnya terjadi kerusakan alat hingga menghambat operasional PDAM untuk menyumplai air, membuat warga mengeluh.
Dari pantauan media ini, kekesalan dan keresahan pelanggan PDAM itu pun nampak terlontar di beberapa akun media sosial. Terutama platform Facebook akun Grup PDAM Tirta PALI Anugerah. Mereka tak hanya menanyakan kapan kiranya perbaikan selesai, tapi juga menyindir layanan PDAM yang dianggap belum optimal.
“Cakmano air hari ini hidup apo idak. La kereng kerontang,” tulis akun Feri Yanto di dinding Facebook akun Grup PDAM Tirta PALI Anugerah, Selasa (30/1/2024).
“Beritanyo tadi blom aer PDAM hari ini. Masih perbaikan, dak tau sampai kapan perbaikan itu?” Komentar Idayanti Yanti.
“Ada apa dengan PDAM Tirta PALI Anugerah?” cetus Joko Edy Saputro.
“Tolong Zona 6 kapan idup, sudah ditunggu-tunggu hilalnyo belum jugo nongol. Dak keado bossku kami pasang PDAM tapi beli air tedmon terus,” keluh Rm Masyanto Maya Pali.
Informasi yang didapat kabarpali.com (PALI POST grup), kerusakan yang terjadi sekira sepekan lalu itu, disebabkan adanya pipa bocor sehingga dilakukan penggantian pipa baru, pada jalur transmisi menuju bosster Pendopo, oleh pihak ketiga di wilayah Simpang Raja, Kelurahan Handayani Mulia, Talang Ubi.
“Untuk hari ini sepertinya air belom bisa mengalir ke Booster Pendopo. Jadi kami belum bisa mengoperasikan Zona 6,2,3,4,5,1. Berulangkali kami atas nama PDAM TPA mohon maaf, atas ketidaknyamanan ini,” tulis Hermanto, salah satu pegawai PDAM TPA.
Sementara itu, Humas PDAM TPA, Maherdiansyah, mengatakan bahwa selain adanya instalasi pipa baru di Simpang Raja, juga ada masalah trafo yang trouble di Simpang Raja. Semua itu diperbaiki dan dikerjakan oleh pihak ketiga.
“Kemaren pihak ke-3 itu lagi konekan pipa baru di Simpang Raja. Sama lagi nunggu dari pihak ke-3 juga, Pak. Masalah trafo di Boster Simpang Raja, Pak. Tapi sampai saat ini belum ada kabar dari pihak ke-3, Pak,” terang Maherdiansyah, ketika dikonfirmasi kabarpali.com, Rabu (31/1/2024).
Meski begitu, saat ditanya kapan estimasi pekerjaan tersebut dapat selesai, sehingga suplai air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah pelanggan secara normal kembali, ia pun belum bisa memastikan.
“Ini kami dari pihak PDAM masih nunggu dari pihak ke-3, Pak,” tukasnya.[red]